Jambi, IAINews — Kolaborasi Dosen dan mahasiswa Universitas Jambi (UNJA) sebagai Tim Pengabdian Masyarakat menyelenggarakan Sosialisasi Digitalisasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi pada Sabtu, 11 Oktober 2025.
Kegiatan tersebut bertajuk “Sosialisasi Digitalisasi UMKM : Meningkatkan Daya Saing di Era Ekonomi Digital,” hal ini merupakan kelanjutan dari program pendanaan Direktorat Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi yang bertema eco enzim dan diversifikasi produk. Kegiatan ini juga berlanjut ke pemasaran tahap akhir yang diharapkan dapat meningkatkan ekonomi pada sasaran pengabdian.

apt. Yuliawati, M.Farm., selaku Ketua Tim Pengabdian Masyarakat didampingi oleh anggota tim Fathnur Sani, M.Farm, Apt dan Hasnaul Maritsa, S.Si., M.Sc. serta melibatkan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Bisnis Digital di antaranya Aldila Arief, Rahima Nabila, Oryza Sativa, Putri Wahyuni, Sabrina Balghis, dan Savina Reva Zaneta.
Kegiatan diawali dengan sesuatu yang sangat penting, yaitu adaptasi terhadap perkembangan teknologi dalam meningkatkan pemasaran UMKM oleh anggota tim Hasnaul Maritsa.
“Kita harus menyesuaikan diri dengan kondisi zaman, sekarang penjualan tidak cukup hanya di pasar tradisional, tetapi juga perlu dilakukan secara online agar produk bisa dikenal lebih luas,” ucap Hasnaul Maritsa.
Dia juga menambahkan bahwa “dengan adanya pemasaran digital seperti marketplace dan media sosial, warga dapat menjual produk mereka ke luar daerah tanpa harus membuka toko fisik, dan ini peluang besar untuk meningkatkan pendapatan.” ujarnya.
Dikesempatan yang sama, mahasiswa prodi bisnis digital memaparkan materi strategi pemasaran digital, manajemen keuangan digital, dan e-commerce.
Keterlibatan mahasiswa dalam tim pengabdian masyarakat Universitas Jambi merupakan bagian dari proyek sosial mahasiswa dalam mendukung peningkatan literasi digital di kalangan pelaku
UMKM.
Seluruh peserta diperkenalkan konsep digital marketing sebagai sarana promosi produk khususnya media sosial seperti Instagram, Facebook, TikTok, dan WhatsApp Business. Peserta juga diperkenalkan strategi dasar pembuatan konten foto dan video yang menarik, penulisan caption promosi, serta penggunaan hashtag yang relevan untuk meningkatkan jangkauan pasar.
Selain itu, mereka juga diajarkan materi manajemen keuangan digital menggunakan aplikasi Buku Warung untuk mencatat pemasukan, pengeluaran, serta membuat laporan keuangan usaha.
Peserta juga mendapatkan materi integrasi pembayaran digital seperti QRIS, e-wallet (DANA, OVO, GoPay, ShopeePay), dan mobile banking yang kini menjadi bagian penting dalam transaksi modern dan efisien bagi pelaku UMKM.
Pada bagian akhir materi kegiatan berfokus pada pelatihan e-commerce, di mana peserta belajar cara berjualan di platform Shopee, mulai dari membuat akun penjual, mengunggah foto produk, menulis deskripsi, hingga menentukan harga.
Produk-produk lokal seperti eco enzim, pupuk kompos, dan bantal kompres herbal dijadikan contoh praktik dalam sesi tersebut dan banyak peserta yang baru pertama kali mencoba berjualan secara online tampak sangat antusias mengikuti seluruh proses.

Warga Desa Legok terlihat menyambut pelatihan ini dengan penuh semangat mulai dari awal hingga akhir kegiatan, bahkan beberapa diantaranya langsung mempraktikkan cara mengunggah produk eco enzim, pupuk kompos, dan bantal kompres herbal ke platform online.
“Sekarang kami tahu cara jualan di marketplace dan promosi di media sosial. Jadi produk kami bisa dijangkau lebih banyak orang,” ujar Leni Haini, Ketua Mitra Bank Sampah Dayung Habibah.
Sementara itu, perwakilan tim mahasiswa juga menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh para dosen sehingga bisa ikut berkolaborasi dalam kegiatan pengabdian ini.
“Kami mengucapkan terima kasih telah diajak bergabung dalam kegiatan pengabdian masyarakat Universitas Jambi, semoga ilmu yang kami sampaikan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mengembangkan usaha mereka,” ujar Rahima Nabila yang mewakili tim mahasiswa.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Jambi (UNJA) apt. Yuliawati, M. Farm beserta seluruh tim berharap melalui kegiatan kolaboratif tersebut, masyarakat Desa Legok dapat lebih percaya diri dan mandiri dalam mengembangkan usaha dan pemanfaatan teknologi diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat daya saing UMKM di era ekonomi digital yang terus berkembang. (TMN)


















