‘KITA tidak bisa mengubah arah angin, tetapi kita bisa menyesuaikan layar kita untuk selalu menuju tujuan kita’ (Jimmy Dean)
Ungkapan di atas mengisyaratkan bahwa kita harus fokus pada hal-hal yang bisa kita kendalikan dan beradaptasi dengan kondisi yang dialami.
Ungkapan di atas mengisyaratkan bahwa kita harus fokus pada hal-hal yang bisa kita kendalikan dan beradaptasi dengan kondisi yang dialami. Begitu pula ketika kita divonis suatu penyakit.
Hal pertama yang bisa kita lakukan yakni menerimanya. Menerima dengan lapang dada bahwa diri ini mengidap suatu penyakit, tetapi yakinlah kelak suatu hari penyakit ini akan sembuh.
Setelah menerima, kita harus bisa berpikir positif dengan kondisi yang ada sekarang ini. Barang kali kita diminta untuk hidup lebih sehat lagi, menjaga kesehatan lebih diperketat, dan mengatur kembali pola hidup sehari-hari.
Ketika kita berpikir positif, maka hal-hal negatif tidak akan menghampiri. Terlebih hal-hal negatif yang membuat kita semakin terpuruk dengan vonis penyakit yang ada. Kita tidak bisa mengendalikan penyakit saat kita sudah divonis, tapi kita bisa mengendalikan pikiran agar bisa berpikir positif di setiap kejadian yang dialami.
Berpikir positif ini pula yang akan membuat diri kita lebih terkendali. Kita akan lebih fokus pada penyembuhan bukan pada penyakit yang ada sekarang ini.
Berpikir positif bahwa kita akan sembuh adalah jalan terbaik yang bisa ditempuh untuk menuju kesembuhan. Langkah awal yang semakin mendekatkan pada kesembuhan yang bisa dilakukan saat pertama kali divonis suatu penyakit yakni berpikir positif.
Kita akan menjalani tahapan demi tahapan pemeriksaan ataupun pengobatan untuk menuju pada kesembuhan. Pikiran kitalah yang mampu kita kendalikan disaat penyakit tidak bisa dikendalikan.
Apabila kita juga tidak bisa mengendalikan pikiran maka penyakit pun semakin tidak terkendali dan kita pun semakin terpuruk pada keadaan yang dialami.
Vonis suatu penyakit apalagi penyakit berat itu memang menyakitkan, tapi sakitnya itu ada di ‘pukulan pertama’ saat mendengarkan kabar bahwa kita menderita suatu penyakit yang berat. Sesudahnya itu, kita bisa kendalikan dengan berpikir positif. Memikirkan langkah-langkah solutif apa yang bisa dilakukan untuk kesembuhan.
Asalkan kita mau menjalankan dan mematuhi berbagai saran dan larangan dari dokter terkait penyakit yang diderita dan patuh pada pengobatan, maka kesembuhan yang diharapkan akan semakin mendekat.
Tetaplah berpikir positif apapun vonis penyakit yang diterima. Kendalikan pikiran kita agar tetap berpikir positif. Kita harus yakin bahwa diri kita kelak akan sembuh. Bagaimana kesembuhan itu akan datang jika diri sendiri saja tidak yakin akan hadirnya kesembuhan?
Vonis suatu penyakit itu tidak mengerikan. Lebih mengerikan ketika kita tidak bisa menghadapinya dan malah terbawa arus semakin membuat diri ambruk bahkan kehilangan arah tak tahu harus berbuat apa.
Hadapi vonis suatu penyakit dengan pikiran yang positif agar mudah muncul sesuatu yang solutif, memberikan solusi kesembuhan bukan malah menambah permasalahan atau bahkan keterpurukan.***