SEMUA mengenalnya. Untaian asap bau khas tembakau yang terbakar. Hisapan dan hembusan dengan jeda singkat dan hiruk pikuk dunia.
Bagi mereka yang melakukan ini adalah hidupnya, sangat susah untuk lepas dari ritual yang mendarah daging ini.
Faktanya aliran pipa kematian senyap mengintai pusat kehidupan, yaitu jantung. Jantung dipaksa untuk menghadapi berbagai bahan kimia yang tersaji dari hisapan rokok.
Setiap kepulan asap yang hadir membawa misi untuk menggerogoti jantung. Rokok tidak hanya menyerang jantung dari satu sisi, melainkan serentak menyerang darah, pembuluh darah, dan detak jantung.
Berikut serangan senyap dari berbagai sisi rokok terhadap jantung!
- Jantung bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan oksigen yang semakin besar. Ibaratnya nikotin pada rokok adalah bensin yang menstimulasi jantung berdetak lebih cepat, dan karbon monoksida dari asap rokok dengan licik menggantikan kedudukan oksigen dalam sel darah merah.
Alhasil, darah mengalami “kekurangan oksigen”, tidak mampu memenuhi kebutuhan oksigen tubuh secara optimal, akhirnya jantung akan terus bekerja lebih keras yang berpotensi besar alami kelelahan dan mirisnya bisa gagal jantung.
- Pagar berkarat di arteri. Bahan kimia rokok memainkan perannya untuk mengikis lapisan halus di dalam aliran pipa endotel pembuluh darah.
Hal ini mengundang dengan hormat terjadinya aterosklerosis yang lebih cepat. Akibatnya penumpukan plak membuat pembuluh darah menyempit dan aliran darah ke jantung tercekik.
- Potensi pembuluh darah pecah.
Pembuluh darah yang menyempit dan alirannya tercekik akibat plak bisa tiba-tiba pecah.
Saat ini terjadi, turunlah trombosit berperan sebagai “pahlawan penyelamat”. Akibatnya terbentuk gumpalan darah di lokasi plak yang pecah dan menyumbat total pembuluh darah koroner yang sudah menyempit.
Alhasil dalam hitungan menit jaringan di balik sumbatan bisa mati karena kekurangan oksigen.
Inilah faktanya menyebabkan serangan jantung mendadak yang potensial.
Serangan rokok ini sangat mengerikan. Namun, keadaan ini bisa diperbaiki dengan perubahan gaya hidup yang lebih sehat serta berusaha menghentikan aktivitas merokok.
Berhenti merokok memberikan peluang besar bagi tekanan darah dan denyut nadi menjadi normal sehingga kerja jantung bisa kembali normal pula.
Kondisi ini akan menurunkan potensi terkena penyakit kardiovaskular. Jangan berikan kesempatan pipa kematian senyap mengambil kebebasan mesin kehidupan kita (jantung).
Jantung berhak mendapatkan oksigen bersih tanpa campuran asap beracun. Pilihan berhenti merokok bukan hanya untuk kesehatan saat ini, tetapi untuk perjalanan indah di masa depan.***


















