OBAT menjadi bagian terpenting dari kehidupan. Setiap penggunaannya pasti akan mengisahkan sampah obat, entah itu karena telah kadaluarsa, rusak, ataupun sudah tidak terpakai.
Sampah obat tidak sama dengan sampah barang biasa. Perlu kewaspadaan untuk membuangnya. Jangan asal-asalan dan anggap remeh untuk membuangnya di sembarang tempat.
Membuang sampah obat di sembarang tempat tidak hanya berbahaya bagi lingkungan, namun bisa berpotensi disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Sebagai contoh, obat kadaluarsa dan rusak jika dibuang sembarangan dapat mengakibatkan bahaya yang tidak diharapkan misalnya dijual kembali oleh pihak ilegal ataupun disalahgunakan.
Oleh karena itu, lebih bijak dan pahamilah cara tepat membuang sampah obat berikut ini:
Sebelum membuang sampah obat, lakukan hal ini pada wadah dan kemasannya:
- Hilangkan informasi dan label yang terdapat pada kemasan dengan cara digunting jadi ukuran lebih kecil ataupun dipecahkan.
- Buang ke tempat sampah dalam kemasan yang aman misalnya menggunakan kantong yang diikat rapat.
Setelah kemasan sudah diamankan, lanjut ke isi dari obat tersebut, pembuangannya sesuai dengan jenis obatnya:
Obat padat: tablet, kapsul, serbuk, pil, suppositoria ovula.
- Ambil obat dari kemasan lalu hancurkan.
- Campur obat yang telah dihancurkan dengan bahan tidak enak misalnya ampas kopi/ teh, atau tanah.
- Masukkan ke dalam wadah plastik lalu ikat rapat dan buang ke tempat sampah.
Obat cair. Contohnya: sirup, suspensi, injeksi, obat tetes
- Bersihkan kemasan dengan menambahkan air lalu kocok untuk melarutkan endapan yang ada.
- Masukkan sisa cairan ke dalam plastik lalu tambahkan bahan tidak enak misalnya ampas teh/kopi atau tanah.
- Tutup rapat plastik lalu buang ke tempat sampah
- Khusus sediaan antibiotik, rendah lebih dahulu selama minimal seminggu agar tidak mencemari lingkungan.
Obat semi padat. Contohnya : salep, krim, gel.
- Keluarkan isi obat dari kemasan, lalu campur dengan tanah dan buang ke tempat sampah.
Jangan salah ya untuk membuang sampah obatnya. Jaga lingkungan dan kesehatan bersama.
Namun, jika Anda memiliki jumlah obat yang banyak dan ragu membuangnya secara pribadi, silahkan mengembalikan obat ke apotek atau fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
Beberapa fasilitas kesehatan memiliki program pemusnahan limbah obat yang terkoordinasi sehingga lebih aman.***


















