Makassar, IAINews – Demi meningkatkan kualitas luaran riset dan daya saing perguruan tinggi swasta, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX menggelar Bimbingan Teknis (BIMTEK) Penulisan Artikel Internasional Bereputasi. Kegiatan intensif ini dilaksanakan di Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Muslim Indonesia (UMI) pada 8 – 9 Oktober 2025.
BIMTEK ini diawali dengan seleksi ketat, di mana calon peserta wajib mengunggah manuskrip hasil penelitian yang sudah siap disubmit di jurnal bereputasi. Dari proses ini, 135 dosen dari berbagai perguruan tinggi lingkup LLDIKTI IX dinyatakan lolos.
Di antara peserta terpilih, terdapat sejumlah apoteker yang juga berprofesi sebagai dosen, yaitu: apt. Yuri Pratiwi Utami, S.Farm., M.Si., C.Herbs (Universitas Mega Buana); apt. Besse Hardianti, Ph.D.; apt. Mirnawati Salampe, M.Kes (Universitas Almarisah Madani); dan Dr. apt. Rusman, M.Si (Universitas Islam Makassar).
Fokus Metodologi dan Karir Puncak Dosen
Acara dua hari ini menghadirkan pakar publikasi ternama, termasuk Prof. Dahlang Tahir, Ph.D., yang memberikan panduan komprehensif penyiapan manuskrip, serta Dr. Sahibuddin, M.P., yang membahas teknik Digital Writing dan struktur IMRAD (Introduction, Methods, Results, and Discussion) sebagai standar universal jurnal internasional.

Hari kedua diisi dengan Coaching Clinik yang intensif. Para dosen apoteker ini tergabung dalam Kelompok 2 dengan fokus pada rumpun ilmu terapan. Sesi ini sangat penting karena membantu peserta membedah manuskrip mereka dan mendapat masukan spesifik, mulai dari metodologi hingga penajaman novelty riset.
BIMTEK ini merupakan inisiatif kunci dari LLDIKTI IX yang berfungsi sebagai akselerator karir akademik. Keterlibatan dosen dalam pelatihan ini sangat relevan karena publikasi internasional bereputasi kini menjadi syarat mutlak dan bobot tertinggi dalam pengajuan kenaikan jabatan fungsional menuju Guru Besar (Profesor).
Keunggulan Riset Dosen-Apoteker
Pelatihan ini secara spesifik menargetkan potensi unik dari profesi ganda Dosen-Apoteker. Sinergi antara akademisi dan praktisi menciptakan keunggulan besar karena apoteker memiliki akses langsung ke data lapangan yang aplikatif di bidang farmasi dan kesehatan.

Data dari praktik klinis, seperti pola penggunaan obat, efek samping (farmakovigilans), hingga kepatuhan pasien, adalah aset riset yang sangat dicari oleh jurnal internasional. Dalam BIMTEK, mereka dibimbing untuk:
- Mentransformasikan Data: Mengubah data praktik klinis/laboratorium menjadi naskah yang valid dan transparan, sesuai kaidah ilmiah global.
- Menghubungkan Isu Lokal ke Global: Menajamkan novelty temuan lokal dan menghubungkannya dengan isu-isu kesehatan dunia, sehingga riset mereka menjadi relevan bagi audiens yang lebih luas.

Melalui upaya ini, LLDIKTI IX memastikan bahwa pengetahuan dan pengalaman dosen apoteker dapat berkontribusi secara nyata pada literatur ilmiah dunia, sekaligus mendorong peningkatan mutu SDM dan akreditasi perguruan tinggi di wilayahnya.


















