Samarinda, IAI News -Kebanggaan dan haru menyelimuti Grand Ballroom Hotel Bumi Senyiur Samarinda saat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda (STIKSAM) menggelar Wisuda ke-VI pada 2 Oktober 2025. Sebanyak 184 wisudawan dan wisudawati resmi menyandang gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) dan Ahli Madya Farmasi (A.Md.Farm), menandai langkah baru menuju dunia pengabdian di bidang kesehatan. Suasana semakin hangat ketika
Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Ir. H. Seno Aji, M.Si, tidak hanya memberikan pesan inspiratif, tetapi juga mengumumkan tawaran beasiswa pendidikan lanjutan (S2 dan S3) dari Pemerintah Provinsi Kaltim bagi para lulusan berprestasi — sebuah bentuk nyata dukungan terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang farmasi dan kesehatan.
Para lulusan berhasil menyandang gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) dan Diploma Tiga (D3) Farmasi (Amd.Farm), siap untuk terjun mengabdi di dunia kesehatan.
Wisuda ini dihadiri oleh sejumlah pejabat strategis, antara lain Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Ir. H. Seno Aji, M.Si.; Kepala LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan, Dr. Drs. Muhammad Akbar, M.Si.; Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, Dr. dr. H. Jaya Mualimin, Sp.KJ, M.Kes., MARS; serta Kepala Balai POM di Samarinda, Drs. Sem Lapik, M.Sc.
Turut hadir Ketua PD IAI Kaltim, Dr. apt. Arsyik Ibrahim; Ketua APTISI Kaltim, Dr. Lukman, MT; dan Bendahara APTKES Kaltim, Hj. Sumiati, M.Kes. Hadirin juga diisi oleh pimpinan perguruan tinggi, kepala instalasi farmasi rumah sakit, pimpinan puskesmas, perwakilan Yayasan KAGAMA, serta segenap civitas akademika STIKSAM beserta keluarga wisudawan.
Dalam orasi ilmiahnya yang bertajuk “Peran Kimia Medisinal dalam Pengembangan Obat,” Dr. apt. Tri Widiandani, S.Si, Sp.FRS, menekankan tuntutan tinggi bagi seorang ahli kimia medisinal.
“Seorang ahli kimia medisinal dituntut untuk mampu mengikuti perubahan, memahami bagaimana senyawa berinteraksi dengan reseptor di dalam tubuh kita, kemudian memprediksi manfaat dan efek sampingnya, serta memastikan obat itu aman dan bermanfaat bagi manusia,” papar Dosen Farmasi Universitas Airlangga ini.
Pada kesempatan yang sama, STIKSAM juga memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka selama menempuh studi.
Dengan diwisudanya lulusan ini, STIKSAM berharap dapat terus menghasilkan tenaga kesehatan yang kompeten dan unggul di bidangnya. Harapan besar disematkan agar para lulusan dapat menjadi bintang yang menerapkan semangat slogan STIKSAM BINTANG: Berkemajuan, Inovatif, Tangguh, dan Gemilang.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Kaltim H Seno Aji berpesan para lulusan Farmasi agar mengabdi secara maksimal di tengah masyarakat, sebab bidang farmasi adalah bidang yang vital.
“Farmasi adalah jantungnya pengobatan. Perhatikan pemilihan obat yang diberikan. Terus belajar dengan baik di dunia nyata,” pesan Wagub Seno.
Untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan, Wagub Seno menyampaikan kabar baik kepada para wisudawan. Pemerintah Provinsi Kaltim sangat berharap lulusan Stiksam bisa segera melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Harapan kami sangat besar, lulusan Stiksam bisa segera melanjutkan pendidikan, mulai S2 maupun S3. Karena itu, kita menawarkan program Gratispol untuk S2 dan S3,” tegasnya.
Menurut Wagub, wisuda merupakan momentum bersejarah. Apalagi, lulusan Stiksam adalah bidang Farmasi yang sejalan dengan pilar pembangunan daerah dalam mendukung peningkatan kualitas SDM dan kesehatan. Karena itu, Pemprov Kaltim berharap para wisudawan dan wisudawati tidak pernah berhenti belajar.
Dalam laporannya, Ketua STIKSAM, apt. Supomo, M.Si menjelaskan bahwa saat ini Stiksam memiliki 41 dosen dan 1.503 mahasiswa aktif. Dengan wisuda ke-VI ini, Stiksam kini telah mencetak total 1.864 alumni.
Wisuda ke-VI STIKSAM tidak hanya menjadi simbol keberhasilan akademik, tetapi juga momentum untuk menyalakan semangat baru bagi para lulusan agar terus belajar, berinovasi, dan mengabdi bagi masyarakat. Dengan semangat STIKSAM BINTANG – Berkemajuan, Inovatif, Tangguh, dan Gemilang, seluruh civitas akademika berharap para alumni mampu menjadi agen perubahan di bidang farmasi yang membawa kemajuan bagi Kalimantan Timur dan Indonesia.-


















