Yogyakarta, IAINews – Yogyakarta bukan hanya manis dalam kenangan, tetapi juga dalam cita rasa. Salah satu kudapan yang merepresentasikan hal itu adalah GEPLAK. Berbeda dengan Bakpia yang elegan, Geplak adalah jajanan khas yang jujur: bertekstur kasar (bumpy), namun diselimuti rasa manis yang adiktif.
Saat Anda bersiap menghadiri Indonesia Community Pharmacy Expo (ICPE) 2025 pada 14–15 November 2025, kami mengajak Anda mengenal, membeli atau merasakan Geplak berikut dengan filosofinya, karena untuk menjadi apoteker sukses di era disruption ini, Anda harus belajar mencintai tekstur bumpy praktik Anda.
Formula Otentik: Proses Merangkul Realita
Geplak, yang identik dengan wilayah Bantul, salah satu kabupaten yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta, adalah perwujudan dari bahan baku sederhana namun diolah dengan ketelitian tinggi:
- Bahan Baku (Kelapa Parut): Melambangkan Kemajemukan Sumber Daya (SDM, stakeholders, ragam ilmu) yang harus apoteker kumpulkan.
- Pemanis (Gula Pasir/Merah): Melambangkan Harapan Kesejahteraan dan kepuasan pelayanan yang menjadi tujuan akhir apoteker.
- Proses Pengolahan: Kelapa dan gula dimasak hingga menyatu, kemudian dicetak. Proses ini menuntut kesabaran dan ketekunan yang sama dengan mengelola apotek.
Filosofi Geplak: Mengolah Kekasaran Menjadi Warna
Geplak adalah makanan yang paling jujur merefleksikan realita apoteker komunitas:
1. Tekstur Kasar (Bumpy): Jangan Hindari Tantangan!
Tekstur Geplak yang tidak halus, sedikit bumpy, adalah simbol dari realita lapangan yang harus apoteker hadapi: persaingan harga yang kasar, regulasi yang terasa mengganjal, gesekan dengan stakeholders lain, hingga disruption teknologi yang terasa mengancam.
Pesan untuk apoteker: Jangan Hindari Tekstur Kasar. Justru di ICPE 2025, kita akan belajar bagaimana Mengolah Gesekan (Bridging Needs) tersebut menjadi Bahan Bakar untuk kemajuan.
2. Warna-Warni: Melahirkan Inovasi Synergizing Ideas
Geplak sering tampil cerah: merah muda, hijau muda, putih, cokelat. Warna-warna ini adalah simbol dari Inovasi dan Ide Baru yang harus Apoteker suntikkan ke dalam praktiknya.
Setelah Anda berhasil merangkul realita bumpy, Anda harus Synergizing Ideas dengan:
- Menciptakan layanan farmasi klinis yang unik (warna baru).
- Memasukkan teknologi digital yang efisien (warna baru).
- Menerapkan hasil Workshop “Mendirikan Apotek semudah buka warkop” sebagai game-changer bisnis (warna baru).

Karya Anda adalah Geplak dengan rasa manis, warna inovasi, di atas realita yang terolah sempurna.
Sentra Geplak: Temukan Realita Itu di Bantul
Saat Anda berada di Jogja, kunjungi sentra Geplak di kawasan Bantul (misalnya Geplak Widodo) untuk melihat langsung bagaimana bahan yang sederhana diolah menjadi snack yang dicintai.
Kunjungan ini akan menjadi pengingat filosofis: jika Geplak yang bumpy saja bisa menjadi legenda, Apotek Anda yang penuh tantangan pun pasti bisa menjadi referensi jika dikelola dengan kecerdasan dan inovasi.
Berhenti Takut Bumpy!
Apoteker Indonesia, mari hadapi segala dinamika dan tantangan layaknya tekstur bumpy di Geplak
ICPE 2025 (14-15 November) adalah tempat Anda mendapatkan “Warna-Warni Inovasi” untuk mengolah Tekstur Kasar apotek Anda. Kami akan memberikan tips dan strategi yang membuat realita pahit menjadi manis kesejahteraan.
Jangan lari dari bumpy. Datang ke ICPE 2025 dan belajar mewarnainya!

ICPE 2025 | Hotel Sahid Raya, Yogyakarta. Daftar sekarang, dan jadilah Apoteker yang berani mewarnai kesulitan!


















