Informasi
Hubungi Redaksi IAINews melalui email : humas@iai.id
Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

Data Terbaru, BPOM Temukan 34 Kosmetik Ilegal Mengandung Bahan Berbahaya

banner 120x600
banner 468x60

KOSMETIK bisa disebut merupakan kebutuhan utama kaum wanita. Tidak bisa terpisahkan dari rutinitas sehari hari. Akan tetapi, di balik promosi kulit cerah, sehat, dan tampilan menawan, tersembunyi ancaman serius dari produk kosmetik ilegal yang berbahaya.

IMG 20250802 WA00421

Iklan ×

Mengapa kosmetik ilegal berbahaya? Kosmetik ilegal selalu dibuat tanpa standar keamanan yang memadai dengan bahan yang tidak sesuai anjuran bahkan mengandung zat-zat berbahaya yang dilarang, misalnya:

  • Merkuri: sering ditemukan dalam produk pencerah kulit ilegal dengan kemampuannya mencerahkan kulit dalam waktu yang singkat. Namun, efeknya sangat toksik ke organ misalnya menyebabkan kerusakan ginjal, gangguan syaraf, bahkan kanker kulit.
  • Hidrokinon: kosmetik ilegal menggunakan bahan ini di atas rentang batas aman sehingga efeknya bisa iritasi berat, hiperpigmentasi atau penggelapan kulit, serta perubahan warna kulit menjadi kebiruan atau kehitaman.
  • Asam retinoat: sering digunakan dalam produk antipenuaan atau antijerawat. Namun, penggunaan secara bebas tanpa resep dokter sebabkan kulit sangat sensitif terhadap cahaya, kemerahan, pengelupasan, dan berpotensi sebabkan cacat janin.
Baca Juga  BPOM Rilis Temuan 16 Kosmetik Mengandung Bahan Berbahaya

Menyikapi hal tersebut, BPOM selalu menelusuri, melacak, dan menindak tegas pelaku usaha yang memasarkan kosmetik ilegal untuk melindungi kesehatan masyarakat.

Secara periodik BPOM akan mengumumkan hasil pengawasan kosmetik ilegal kepada masyarakat untuk dihindari dan diwaspadai.

Data terbaru, 1 Agustus 2025, BPOM merilis temuan34 kosmetik ilegal yang mengandung bahan berbahaya/dilarang hasil temuan pengawasan periode April-Juni 2025.

Berikut daftar kosmetik tersebut beserta kandungan bahan berbahaya/dilarang:

  1. Aeni Beautiful Secret (Facial wash): Merkuri
  2. Astrid Glow’s (Body Serum Booster): Asam retinoat dan Hidrokinon
  3. Bogota Diamondglow (Night Cream): Asam retinoat dan Hidrokinon
  4. Charismalux (Acne Treatment): Flusinolon asetonida
  5. Charismalux (Extra Whitening): Hidrokinon, asam retinoat, dan mometason furoat
  6. Emglow (Night Cream X2T Acne): Asam retinoat dan flusinolon asetonida
  7. GWS by AGT (Gold Jelly luxury HG): Flusinolon asetonida
  8. HRA Cosmetic (Facial Wash): Merkuri dan Hidrokinon
  9. HRA Cosmetic (Toner): Merkuri
  10. Khojati Delux Surma: Timbal
  11. Liebieskin (Bright Glow Night Cream): Hidrokinon
  12. Mila Glow (Night Cream): Asam retinoat dan Hidrokinon
  13. Mufia (Brightening Night Cream): Merkuri
  14. N/S by Nhunu Shop (Body Lotion Booster): Merkuri
  15. Nayura Beauty (Toner): Merkuri
  16. Ncglow (Day Cream): Hidrokinon
  17. Ncglow (Facial Wash): Merkuri
  18. Ncglow (Night Cream Premium): Merkuri
  19. New WSP (Day Cream): Merkuri
  20. Nu Glowing Skincare Exclusive (Brightening Night Cream): Flusinolon Asetonida
  21. Rajni Gold Diamond (Cherry Red Henna Cone): Pewarna Metanil yellow (CI 13605)
  22. Rajni Gold Diamond (Naik Henna Red): Pewarna Metanil yellow (CI 13605)
  23. Rajni Gold Diamond (Red Henna Cone): Pewarna Metanil yellow (CI 13605)
  24. Saraskin Cosmetic (Night Cream Retinol Booster): Asam retinoat dan klobetasol propionat
  25. SH Beauty (Night Cream): Asam retinoat
  26. Shimmer and Shine by Byla Beauty (Brightening Night Cream): Asam retinoat dan Hidrokinon
  27. SSC Glow Sakinah Skincare (Glow Booster Night Cream): Asam retinoat, Hidrokinon, dan Flusinolon asetonida.
  28. SW Glow’s (Handbody): Merkuri
  29. SYS Glow Slim Your & Squeen Glow (Night Cream): Asam retinoat
  30. WBS Cosmetics (Body Lotion Booster Brightening): Merkuri
  31. Wbyutie Skincare (Facial Wash): Merkuri
  32. Wbyutie Skincare (Luxury Sunscreen UV Protect): Hidrokinon
  33. Wbyutie Skincare (Night Cream Glow): Hidrokinon
  34. MC: Hidrokinon, asam retinoat, dan mometasone furoat
Baca Juga  7 Makna Berkurban bagi Apoteker dari Sisi Kesehatan

Kepada masyarakat, BPOM berpesan agar selalu bersikap waspada. Pastikan cek izin edar kosmetik sebelum menggunakannya melalui aplikasi BPOM atau website resmi BPOM.

Jika tidak terdaftar jangan gunakan dan segera laporkan produk tersebut ke BPOM melalui aplikasi atau website resminya.

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Jadilah konsumen yang cerdas dan proaktif. Terbarlah kebaikan melalui lindungi diri sendiri yang berdampak pada orang lain dari kosmetik ilegal/berbahaya. Jangan pernah tergoda dengan kecantikan yang instan dan semu.***

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 950x90