Informasi
Hubungi Redaksi IAINews melalui email : humas@iainews.net
Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

Waspada Penyakit Pasca Idul Adha: Nikmati Daging Kurban Tanpa Risiko”

Aneka olahan daging kurban yang menggugah selera
Aneka olahan daging kurban yang menggugah selera.
banner 120x600
banner 468x60

IDUL ADHA identik dengan semangat berbagi, kebersamaan, dan tentu saja… olahan daging kurban! Terlalu banyak menyantap daging—terutama daging merah seperti sapi dan kambing—bisa memicu sejumlah masalah kesehatan, mulai dari gangguan pencernaan ringan hingga risiko penyakit jantung jika tidak disikapi dengan bijak.

Aneka olahan daging kurban yang menggugah selera
Aneka olahan daging kurban yang menggugah selera.

Konsumsi daging merah yang berlebihan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kolorektal, hipertensi, dan kolesterol tinggi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menyambut Idul Adha dengan tidak hanya penuh rasa syukur, tapi juga penuh kesadaran akan kesehatan.

Iklan ×

Mengapa Daging Bisa Jadi Masalah?

Daging sapi dan kambing kaya akan protein, zat besi, dan vitamin B12. Namun, kandungan lemak jenuh dan kolesterol dalam daging merah juga cukup tinggi. Bila dikonsumsi berlebihan, terutama dalam bentuk yang digoreng atau bersantan, bisa memperberat kerja sistem pencernaan dan meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

Baca Juga  Apoteker Indonesia Siap Hadapi Tantangan Regulasi yang Dinamis

Daging kambing juga kerap dituding sebagai penyebab tekanan darah tinggi. Meski tidak sepenuhnya benar, pengolahannya yang banyak menggunakan garam, minyak, atau santan merupakan pemicu utama hipertensi pasca-lebaran

Risiko Kesehatan yang Umum Dialami Paska Idul Adha

  1. Dispepsia (maag/kembung)

Konsumsi makanan tinggi lemak memperlambat pengosongan lambung dan memicu rasa penuh, refluks asam, hingga nyeri ulu hati.

2. Diare

Makanan yang tidak dimasak sempurna sehingga menyebabkan infeksi saluran cerna oleh bakteri seperti E. coli dan Salmonella.

3. Kolesterol tinggi

Lemak jenuh dari daging dan pengolahan bersantan/goreng dapat meningkatkan kolesterol LDL (biasa dikenal dengan kolesterol jahat) yang memicu penyempitan pembuluh darah.

  1. Hipertensi dan Asam Urat
    Konsumsi jeroan dan daging kambing yang tinggi purin meningkatkan kadar asam urat. Natrium dari garam dan bumbu juga memicu tekanan darah tinggi.
  2. Dehidrasi Ringan
    Makanan asin dan tinggi protein meningkatkan kebutuhan cairan. Bila tidak diimbangi minum air putih, dapat menyebabkan lemas, pusing, dan urine pekat.
Baca Juga  Jangan Sembarang Mengkombinasi Obat, Hati Hati. Kenali Interaksi Yang Merugikan

Tips Cerdas Konsumsi Daging Kurban

  1. Batasi Porsi, Bukan Nikmatnya

Ahli gizi menyarankan untuk tidak mengonsumsi daging merah lebih dari 70 gram per hari. Nikmati dalam porsi kecil dan jangan lupa imbangi dengan sayuran.

  1. Pilih Metode Masak Sehat

Hindari menggoreng atau memasak dengan santan berlebihan. Pilih metode seperti panggang tanpa lemak, rebus/sop, kukus dan tumis ringan dengan minyak zaitun

  1. Jangan Lupakan Sayuran dan Serat

Serat membantu mengurangi penyerapan kolesterol dan mempercepat pengosongan lambung. Kombinasikan sate atau gulai dengan lalapan atau sayur asem.

  1. Minum Air Putih yang Cukup

Air membantu proses detoksifikasi dan melancarkan pencernaan. Hindari minuman manis dan bersoda yang justru memperberat kerja ginjal dan pankreas.

  1. Batasi Konsumsi Jeroan
Baca Juga  APOTEKER TANGGAP BENCANA PD NTT PEDULI ERUPSI LEWOTOBI LAKI-LAKI

Jeroan seperti hati, usus, dan otak memang lezat, tetapi kaya purin yang bisa memicu asam urat.

  1. Perhatikan Kebersihan Pengolahan

Pastikan daging disimpan dengan benar dan dimasak hingga matang untuk mencegah infeksi bakteri seperti E. coli dan Salmonella.

  1. Jangan Langsung Tidur Setelah Makan

Berikan jeda 2 jam setelah makan berat sebelum tidur untuk menghindari refluks asam lambung dan gangguan pencernaan.

  1. Olahraga Ringan Setelah Makan

Berjalan kaki selama 15–30 menit setelah makan bisa membantu menurunkan gula darah dan mempercepat metabolisme.

Nikmati, Tapi Tetap Waspada

Idul Adha bukan hanya tentang makan daging, tapi tentang makna ibadah dan kebersamaan. Menikmati olahan kurban itu boleh, tapi tetap perlu diiringi dengan kesadaran pola makan yang sehat agar kebahagiaan tidak berubah menjadi keluhan di klinik.***

 

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 950x90