Informasi
Hubungi Redaksi IAINews melalui email : humas@iai.id
Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

Berlayar dengan Pinisi, Menikmati Senja dan Kisah Laut Makassar

Peserta Rakernas dan PIT IAI yang mengikuti agenda tur dengan Pinisi
banner 120x600
banner 468x60

Makassar, IAINews — Panitia Rakernas dan PIT 2025 Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) menghadirkan pengalaman wisata unik bagi para peserta: berlayar dengan kapal Pinisi di perairan Pantai Losari.

Program tur ini menjadi kesempatan untuk melepas penat, bersantai, sekaligus menikmati keindahan Kota Makassar dari sudut pandang berbeda.

Iklan ×

Pelayaran yang berlangsung selama tiga jam ini bukan sekadar wisata laut, melainkan perjalanan menyelami sejarah dan budaya.

Setibanya di dek kapal, peserta disambut dengan minuman segar dan kue khas Makassar, ditemani debur ombak yang berpadu dengan cerita rakyat Sawerigading dan asal usul kapal Pinisi.

Kisah ini mengisahkan bagaimana kapal legendaris itu berlayar hingga ke Tiongkok sebelum akhirnya dihantam gelombang, pecah, dan serpihannya terdampar di tiga tempat: Bira, Tanah Beru, dan Batu Licin di Bulukumba, yang kemudian menjadi pusat pembuatan kapal Pinisi di Sulawesi Selatan.

Baca Juga  Workshop Hiaskos ‘Uji Klinik Kosmetik’ Dibanjiri Peserta

Saat kapal mulai berlayar, panorama Kota Makassar tersaji dengan megah. Dari kejauhan terlihat gagahnya Center Point of Indonesia (CPI), indahnya arsitektur Masjid Terapung, hingga cahaya lampu yang menyinari Masjid 99 Kubah.

Puncak perjalanan terjadi ketika matahari mulai tenggelam di ufuk barat. Langit jingga keemasan seolah melukis cakrawala, menghadirkan momen magis yang membuat banyak peserta terhanyut dalam keheningan sekaligus tergoda untuk mengabadikannya.

Menjelang malam, suasana di atas dek kapal berubah semakin hangat. Peserta menikmati hidangan makan malam sambil dihibur alunan musik dari live band. Tawa, nyanyian, dan canda melengkapi perjalanan yang penuh keakraban.

Sebagai penutup, pesta kembang api spektakuler digelar. Ketika seluruh lampu kapal dimatikan, percikan cahaya berwarna-warni memantul di permukaan laut, menciptakan pemandangan dramatis yang sulit dilupakan.

Baca Juga  Terkena Gas Air Mata? Simak Cara Mengatasinya

Menariknya, kapal Pinisi di Pantai Losari dahulu pernah difungsikan sebagai perpustakaan terapung, menghadirkan nuansa berbeda bagi pengunjung.

Kini, fungsinya berkembang menjadi atraksi wisata yang menawarkan pengalaman berlayar, menikmati panorama kota, sekaligus menelusuri kisah masa lalu dalam balutan kehangatan Makassar.

Bagi yang ingin mencoba pengalaman serupa, pemesanan dapat dilakukan dengan mudah melalui akun Instagram resmi @pinisi.id. Dengan sekali pelayaran, wisatawan tidak hanya mendapatkan hiburan, tetapi juga pelajaran sejarah, filosofi budaya, serta keindahan alam yang menawan.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 950x90