Informasi
Hubungi Redaksi IAINews melalui email : humas@iainews.net
Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

Rakerda PD IAI Jawa Tengah 2025: Apoteker Bersatu Menuju Indonesia Sehat 2025

foto defaut
banner 120x600
banner 468x60

Tegal, IAINewsRapat Kerja Daerah (Rakerda) 2025 Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (PD IAI) Jawa Tengah berlangsung sukses di Hotel Bahari Inn, Kota Tegal.

Acara yang diselenggarakan pada 18-19 Januari ini mengangkat tema “Mengoptimalkan Peran Apoteker dalam Peningkatan Kesehatan Masyarakat Menuju Indonesia Sehat 2025”.

Iklan ×

Rakerda kali ini dihadiri oleh lebih dari 1500 peserta, termasuk delegasi dari 35 Pengurus Cabang se-Jawa Tengah, baik secara langsung maupun daring.

Ketua PD IAI Jawa Tengah, apt. Drs. Rosid Sujono, MM, menyampaikan bahwa apoteker memegang peran penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. “Sebagai bagian integral dari tenaga kesehatan, peran apoteker sangat strategis. Kami mengajak seluruh anggota untuk terus berkontribusi aktif sesuai bidang masing-masing demi terwujudnya visi Indonesia Sehat 2025,” ujarnya.

Baca Juga  Komentar Positif dari IAI Soal Apotek Desa Gagasan Presiden Prabowo, Siap Dukung Hingga Sukses

Pada Rakerda ini, fokus utama adalah evaluasi program kerja sebelumnya serta penyusunan rencana strategis baru yang dapat mendukung profesionalisme dan manfaat nyata bagi anggota maupun masyarakat.

Tak lupa, penghormatan khusus diberikan kepada Prof. Dr. apt. Dyah Aryani Perwitasari, MSi, PhD., FISQua, yang telah resmi dilantik sebagai Ketua Kolegium Farmasi periode 2024-2028.

Tantangan dan Perubahan Regulasi

Berbagai tantangan di bidang kefarmasian menjadi perhatian dalam Rakerda kali ini, termasuk penyesuaian terhadap regulasi baru Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.

Ketua PD IAI Jawa Tengah menegaskan bahwa organisasi akan terus mendukung anggota dalam menghadapi perubahan ini. “Kami berkomitmen menciptakan lingkungan praktik yang kondusif melalui kolaborasi dengan pemangku kepentingan, sehingga apoteker dapat menjalankan tugasnya dengan aman dan nyaman,” jelasnya.

Baca Juga  Rakernas dan PIT IAI 2024 di Lombok, apt Noffendri Roestam : Semoga Peserta Mencapai Target

Persoalan lain yang menjadi fokus adalah harga obat yang lebih mahal dibandingkan negara tetangga, peningkatan resistensi antimikroba, hingga distribusi obat-obatan yang tidak sesuai standar. Semua tantangan ini memerlukan kerja sama lintas sektor, mulai dari tenaga medis hingga masyarakat luas.

Kegiatan Seminar dan Pengabdian Masyarakat

Selain Rakerda, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan seminar kefarmasian yang membahas tema-tema penting seperti deteksi dini tuberkulosis (TBC), pengelolaan TBC resisten obat, hingga langkah preventif penyakit menular.

Para narasumber, termasuk Prof. Dr. dr. Erlina Burhan, Sp. P(K), MSc, memberikan wawasan yang mendalam mengenai penanganan TBC di Indonesia.

Pada hari kedua, acara dilanjutkan dengan kegiatan pengabdian masyarakat berupa senam bersama dan sosialisasi pencegahan TBC di GOR Wisanggeni.

Baca Juga  Meriahkan World Pharmacy Day, PD IAI Jambi Gelar Senam Massal dan Edukasi DAGUSIBU

Upaya ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan menerapkan gaya hidup sehat.

Apresiasi untuk Semua Pihak

Ketua PD IAI Jawa Tengah menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya acara ini.

Ucapan terima kasih diberikan kepada Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Jawa Tengah, para sponsor, serta panitia yang telah bekerja keras. “Mari kita tingkatkan semangat untuk membangun profesi apoteker yang profesional, bermartabat, dan bermanfaat bagi masyarakat. Bersama, kita wujudkan Indonesia Sehat 2025,” tutupnya.

Rakerda 2025 ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat peran apoteker di tengah masyarakat. Dengan sinergi yang baik, visi kesehatan nasional dapat diwujudkan bersama.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 950x90