Informasi
Hubungi Redaksi IAINews melalui email : humas@iai.id
Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

Siapa yang Mau Sakit?

banner 120x600
banner 468x60

“Kesehatan adalah mahkota yang dipakai orang sehat, tetapi hanya orang sakit yang dapat melihatnya” (Imam Syafi’i)

SIAPA yang mau sakit? Setiap orang pasti menginginkan sehat dan normal. Tapi, apabila sakit itu sudah menimpa diri maka harus bersabar dan berobat agar bisa segara sembuh dan sehat kembali.

Iklan ×

Bukan berarti sakit berdiam diri, menunggu sembuh sendiri. Walaupun ada beberapa penyakit yang dia bisa sembuh dengan sendirinya atau lebih populer dengan istilah seft limiting disease.

Penyakit ini bisa sembuh sendiri tanpa harus membutuhkan obat, dengan adanya mekanisme alami menyebuhkan secara mandiri oleh adanya sistem kekebalan tubuh.

Contohnya : cacar air, flu, pilek, batuk tanpa radang, diare non spesifik, alergi gatal-gatal, jerawat bintik putih, dan berbagai penyakit ringan lainnya.

Meskipun bisa sembuh dengan sendiri, tetapi biasanya beberapa seft limiting disease ini bisa menganggu aktivitas sehari-hari sehingga harus berobat agar mempercepat kesembuhan dan bisa beraktivitas seperti biasanya.

Baca Juga  Aku Sedang Dalam Proses Menjadi Lebih Sehat

Apabila tidak mengganggu aktivitas, dengan beristirahat dan mengonsumsi makanan dan minuman bergizi, maka akan sembuh dengan sendiri.

Sakit itu pertanda dari tubuh agar sang pemilik tubuh beristirahat dan mengevaluasi diri agar lebih giat kembali menjaga kesehatan baik berupa pola hidup, pola makan, dan berbagai aktivitas sehari-hari yang bisa menyebabkan munculnya penyakit.

Jika sakit, berobatlah. Sebagai usaha untuk menyembuhkan penyakit. Jangan ragu, untuk mendatangi fasilitas kesehatan tingkat pertama, baik itu puskesmas, klinik pratama, praktik dokter, praktik dokter gigi, dan rumah sakit kelas D pratama.

Tidak ada yang mau sakit. Maka, kita pun harus berusaha menjaga kesehatan diri agar tidak sakit. Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Kita berusaha untuk mencegah penyakit dengan berbagai usaha antara lain:

Baca Juga  IAI PALOPO RAIH JUARA PADA PERINGATAN HKN KE-60

Pertama, membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak secara berlebihan dalam sehari. Menurut Kementerian Kesehatan RI, batas konsumsi gula 50 gram setara 4 sendoki, 5 gram  setara 1 sendok teh untuk garam, dan 67 gram setara 5 sendok makan lemak atau minyak.

Kedua, rutin melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit dalam sehari. Ini berarti kita dituntut agar bergerak tidak hanya berdiam diri dalam sehari ada melakukan aktivitas fisik.

Di era sekarang, kita dimanjakan untuk hanya berdiam diri, berduduk-duduk, rebahan, tanpa beraktivitas fisik lainnya. Ubahlah jika itu terjadi pada diri kita.

Ketiga, tidak merokok atau terpapar asap dan residu rokok. Jika kita merokok, berusahalah untuk mengurangi secara perlahan hingga  bisa berhenti merokok. Sebab, sumber dari rata-rata penyakit disebabkan oleh merokok. Apabila tidak merokok, berusahalah untuk menghindari paparan asap dan residu rokok dari lingkugan sekitarnya, sebab secara tidak langsung akan menghisap asap rokok tersebut.

Baca Juga  Jamu Dulu Kuno, Kini Jadi Gaya Hidup Sehat Muda-Mudi! Bagaimana Bisa?

Keempat, menjaga berat badan ideal dan mencegah obesitas. Dengan cara membatasi asupan makanan sehari-hari secara tidak berlebihan, berolahraga, istirahat teratur, mengatur stres,  agar bisa tetap pada berat badan ideal dan berusaha agar tidak menjadi obesitas (penumpukan lemak yang berlebihan yang bisa membahayakan kesehatan)

Terakhir, Cek kesehatan secara teratur. Dengan cara berkunjung ke puskesmas untuk melakukan pengecekan tanpa harus menunggu sakit terlebih dahulu agar bisa ditangani dan diantisipasi lebih cepat.

Tak harus menunggu sakit baru berobat, karena tidak ada yang mau sakit. Alangkah lebih baiknya kita lakukan berbagai langkah antisipasi agar tidak sakit. Hidup sehat dari sekarang.***

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 950x90