SEBELUM lanjut mengulas pengobatan mendengkur secara medis, patut dicatat bahwa mendengkur sebenarnya dapat dicegah dan dapat diatasi atau tepatnya dikurangi tingkat keparahannya.
Misal dengan mengurangi berat badan jika memiliki berat badan berlebih, tidur dengan posisi miring, tidur dengan posisi kepala sedikit lebih tinggi, tidak mengonsumsi minuman beralkohol terutama sebelum tidur, menghindari asap rokok dan berhenti merokok, serta beristirahat dan tidur yang cukup.
Namun apabila mendengkur sudah pada level yang mengganggu dan mengkhawatirkan, maka lebih bijak untuk segera melakukan pengobatan.
Pengobatan pada orang yang mendengkur atau ngorok pada prinsipnya akan disesuaikan dengan faktor penyebabnya.
Misalnya, penanganan mendengkur yang disebabkan oleh alergi adalah dengan obat antialergi. Sedangkan bila mendengkur disebabkan oleh hidung tersumbat, maka akan diobati dengan dekongestan.
Selain pengobatan, terdapat tindakan lebih lanjut yang dapat dilakukan guna mengatasi penyebab mendengkur, baik itu dengan metode operasi maupun nonoperasi.
Tindakan prosedur operasi dilakukan jika ngorok disebabkan oleh kelainan pada saluran pernapasan, misalnya tulang hidung bengkok, radang amandel, atau pembesaran kelenjar adenoid.
Sejumlah tindakan operasi untuk menangani mendengkur diantaranya:
- Tonsilektomi atau operasi amandel dilakukan ketika mendengkur disebabkan oleh gangguan pada amandel (tonsil).
- Uvulopalatopharyngoplasty(UPPP). Prosedur ini dilakukan untuk mengencangkan tenggorokan dan langit-langit mulut, juga digunakan untuk mengatasi sleep apnea.
- Laser-assisted uvula palatoplasty(LAUP) menggunakan sinar laser untuk merekonstruksi langit-langit mulut dan menghilangkan sumbatan pada saluran pernapasan.
- Radiofrequency ablation (somnoplasty) untuk menyusutkan jaringan berlebih pada lidah atau langit-langit mulut menggunakan energi gelombang radio.
- Septoplasty dilakukan bila mendengkur disebabkan oleh tulang hidung bengkok.
Adapun metode nonoperasi dilakukan jika mendengkur disebabkan oleh penyempitan saluran napas saat tidur (sleep apnea).
Metode non-operasi untuk mengatasi ngorok seperti penggunaan mesin continuous positive airway pressure (CPAP).
Masker dari mesin CPAP akan dipasangkan ke mulut dan hidung pasien sebelum tidur. Mesin ini berfungsi mengalirkan udara yang akan menjaga saluran pernapasan tetap terbuka. Dengan begitu, pasien dapat bernapas lebih baik saat tidur.
Selain itu, bisa pula dilakukan pemasangan alat khusus pada mulut.
Pemasangan alat ini dilakukan atas anjuran dan pengawasan dokter gigi. Alat ini berfungsi untuk menahan rahang, lidah, dan mulut bagian bawah agar tidak menutup saluran pernapasan.***