Informasi
Hubungi Redaksi IAINews melalui email : humas@iainews.net
Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

Pelatihan Menulis untuk Apoteker PD IAI Sulawesi Selatan Hadirkan Anis Kurniawan

nulis pd sulsel 1
Anis Kurniawan (tengah) diapit perwakilan Pemuda ICMI Sulawesi Selatan dan apt Aminullah, sekretaris PD IAI Sulsel
banner 120x600
banner 468x60

MAKASSAR, IAINews – Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia Sulawesi Selatan menyelenggarakan pelatihan menulis untuk apoteker pada Minggu, 28 Juli 2024 di sekretariat PD IAI Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan km.7 Perum. Puri Asri 2 no.10.

Pelatihan menulis untuk apoteker ini menghadirkan Anis Kurniawan, pemimpin redaksi Klikhijau sebagai pemateri.

Iklan ×

Anis Kurniawan yang akrab disapa dengan Bang Anis juga dikenal sebagai Ketua Dewan Pengawas Meranti Indonesia.

Saat ini bang Anis tengah menyelesaikan kuliah S3-nya di jurusan Environmental Science Universitas Hasanuddin Makassar.

Pelatihan menulis untuk apoteker kali ini merupakan kolaborasi antara PD IAI Sulawesi Selatan dengan Pemuda ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia) Sulawesi Selatan.

nulis pd sulsel 3
Perwakilan PD IAI Sulsel dan Pemuda ICMI Sulsel berfoto bersama usai pelatihan menulis untuk apoteker diselenggarakan

Pelatihan ini dilaksanakan secara hybrid dari secretariat PD IAI Sulawesi Selatan. Hadir di sekretariat, antara lain Sekretaris PD IAI Sulsel, apt Aminullah, S.Si, M.Pharm.Sc, serta apt Yuri Pratiwi, yang juga merupakan anggota Tim Media Nasional PP IAI, serta beberapa mahasiswa perwakilan kampus.

Baca Juga  HADIRI RAPAT DENGAR PENDAPAT UMUM BALEG DPR RI

Sementara secara daring, hadir perwakilan himpunan dan perwakilan pengurus cabang IAI se Sulawesi Selatan yang berminat dibidang jurnalistik.

Kegiatan dipandu oleh apt. Aminullah yang selama ini juga dikenal sebagai seorang penulis handal.

’’Pelatihan menulis untuk apoteker ini bekerjasama dengan Pemuda ICMI Sulsel sebagai salah satu upaya membentuk jejaring, khususnya di media online. Kolaborasi ini juga diharapkan akan memberikan kita bahan untuk evaluasi perkembangan rencana portal PD IAI Sulsel yang sebentar lagi akan kita launching,’’ ungkap apt. Aminullah yang juga dosen di Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin Makassar.

Dalam kesempatan tersebut, Andi Alfian Zainuddin, ketua Pemuda ICMI Sulsel memberikan sambutan positif atas diselenggarakannya pelatihan menulis untuk apoteker kali ini. Andi Alfian sekaligus membuka pelatihan secara resmi.

Baca Juga  Rakerda IAI Jawa Tengah 2025 di Tegal: Kolaborasi Tenaga Kesehatan dan Medis Menuju Indonesia Emas

Ada tiga materi yang dibawakan oleh Bang Anis. Dimulai dengan materi pengantar menulis, bagaimana mengembangkan tulisan, dan penulisan berita langsung.

nulis pd sulsel 2
Suasana diskusi pelatihan menulis di sekretariat PD IAI Sulsel

Sambil membawakan materinya sesekali bang Anis berdiskusi dengan peserta, baik yang mengikuti kegiatan secara daring maupun luring.

Pertanyaan secara luring disampaikan oleh apt. Yuri Pratiwi Utami mengenai trik menulis berita  atau opini yang mudah dan cepat bagi pemula.

’’Menulis diawali dengan memilih jenis tulisan yang akan dibuat, jika berita haruslah menggunakan unsur 5 W + 1 H dan judul harus sesuai dengan berita yang dimuat,’’ ungkap bang Anis.

Unsur 5 W + 1 H adalah what (apa), who (siapa), when (kapan), were (dimana), why (mengapa) dan how (bagaimana).

’’Berita yang baik, setidaknya harus mengandung unsur ini, agar menjadi sebuah berita atau tulisan yang informatif, komunikatif dan bila mungkin mengandung unsur edukasi,’’ jelas bang Anis.

Baca Juga  Webinar Peringati Hari Jamu Nasional : Apoteker Berikan Pembekalan Inovasi dan Manfaat Jamu.

Selain itu, penulisan harus memperhatikan paragraf demi paragraf yang ditulis. Paragraf yang baik yakni paragraf yang terdiri dari sedikit kalimat, kalimat yang baik yang paling sedikit katanya.

’’Tetapi tentunya paragraf dan kalimat yang disajikan harus renyah sehingga indah untuk dibaca,’’ lanjut bang Anis.

’’Kesulitan dan juga tantangan bagi penulis baru ialah kesulitan untuk memulai dan susah untuk mengakhiri,’’ tambah bang Anis.

’’Karena itu, menulis perlu dilatih setiap saat dengan menyiapkan waktu menulis setiap harinya,’’ papar bang Anis.

Sebelum mengakhiri materinya yang dilanjutkan foto bersama, Anis berpesan, ’’Menulis perlu dijadikan rutinitas positif. Tidak saja untuk berbagi gagasan, menulis juga bisa menjadi sebuah terapi kesehatan mental’’.

 

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 950x90