PRABUMULIH, IAINews – Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Pengurus Cabang Kota Prabumulih Sumatera Selatan mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan tentang cara penggunaan obat yang aman dan benar.
Kegiatan ini berlangsung sejak 14 Juli hingga 7 Agustus 2025 dengan menyasar sejumlah posyandu di Kota Prabumulih.
Penyuluhan ini melibatkan 24 Apoteker yang dibagi menjadi enam kelompok. Kelompok tersebut disebar ke enam posyandu, yaitu Posyandu Melati, Pehabung Ule, Madang Jaya, Minggun, Srikandi dan Padang Lalang, yang seluruhnya berada dalam wilayah kerja Puskesmas Prabumulih Barat.
“Dalam pelaksanaan kegiatan ini, ada sekitar 24 Apoteker yang ikut andil, dari total 76 anggota IAI PC Prabumulih. Memang tidak semua anggota bisa mengikuti kegiatan ini. Namun diharapkan kedepannya kami bisa mengadakan kegiatan lain yang melibatkan seluruh anggota IAI PC Prabumulih”, ujar apt. Abdul Manaf, Ketua Pengurus Cabang IAI Kota Prabumulih.
”Untuk pelaksanaannya kami berkolaborasi dengan Puskesmas Prabumulih Barat,” lanjut apt Abdul Manaf.
Dengan mengambil tema “Cara Penggunaan Obat yang Aman dan Benar”, masing-masing apoteker yang terlibat membawakan sub tema yang berbeda. Salah satu sub tema yang menarik perhatian adalah “Cara Menggunakan Obat yang Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui” yang dipaparkan oleh apoteker Intan di Posyandu Minggun.
“Saya mengambil judul tersebut dengan harapan ibu-ibu di posyandu Minggun ini dapat lebih cermat dan hati-hati dalam memilih dan mengonsumsi obat, terutama bagi mereka yang sedang hamil atau menyusui,’’ papar apt. Intan.
‘’Harapannya adalah ketika mereka memiliki keluhan atau merasakan sakit, mereka tidak asal-asalan membeli obat namun dapat berobat ke dokter dan mendapatkan informasi mengenai pengobatannya dari Apoteker,” jelas Intan.
Selain untuk menyebarkan informasi tentang penggunaan obat yang aman dan benar, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan branding profesi Apoteker di tengah masyarakat.
Antusiasme peserta posyandu dalam mengikuti penyuluhan ini cukup tinggi. Dengan hadirnya apoteker secara langsung, masyarakat diharapkan lebih percaya dan yakin untuk berkonsultasi terkait penggunaan obat kepada apoteker.
Kegiatan ini menjadi bentuk nyata peran serta apoteker dalam mendukung pelayanan kesehatan masyarakat melalui edukasi yang berkelanjutan dan langsung menyentuh kebutuhan Masyarakat.***