SAMARINDA, IAINews – Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman sukses menggelar Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Apoteker Indonesia (UKMPPI).
Ujian yang digelar dalam bentuk Objective Structured Clinical Examination (OSCE) dilaksanakan pada 18-20 Januari 2025 di Pustramed Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman, Samarinda.
Kegiatan ini diikuti mahasiswa calon apoteker dari Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman yang tengah mempersiapkan diri untuk memasuki dunia profesi apoteker yang kompeten dan berkualitas.
Pelaksanaan ujian dipantau oleh sejumlah penguji, termasuk dosen Fakultas Farmasi dan praktisi apoteker yang merupakan pengurus serta anggota Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kota Samarinda.
Uji kompetensi ini bertujuan untuk mengukur kemampuan dan keterampilan mahasiswa dalam berbagai aspek farmasi, seperti pelayanan, komunitas, distribusi dan industri.
Ketua Panitia UKMPPI, apt Hery Kurniawan, M.Farm-Klin, mengungkapkan bahwa kegiatan ini berjalan lancar selama tiga hari dengan lima sesi yang mencakup berbagai kompetensi apoteker.
“Luasnya kompetensi seorang apoteker Indonesia mengharuskan standar kompetensi yang meliputi keterampilan pelayanan, komunitas, distribusi, dan industri,” ujar apt Hery Kurniawan.
Apt Yulianto, M.P.H, yang dikenal sebagai Romo Sukir Satrija Djati, selaku penyelia pusat, bersama Dekan Fakultas Farmasi, Dr apt Hadi Kuncoro, M.Farm, turut mengawasi pelaksanaan ujian ini.
‘’Objective Structured Clinical Examination (OSCE) adalah cara paling efektif untuk menilai keterampilan praktis mahasiswa dalam kondisi yang realistis dan terkontrol,’’ ujar Romo Sukir.
“Setiap peserta diuji melalui serangkaian simulasi yang dirancang untuk mengevaluasi kemampuan dalam menganalisis kasus, memberikan saran farmasi, serta menangani masalah medis yang mungkin timbul di dunia nyata,” jelas Dr. apt. Hadi Kuncoro saat berbincang dengan IAINews dalam kesempatan tersebut.
Sementara itu, apt Wisnu Cahyo Prabowo, M.Si, Ketua PC IAI Kota Samarinda, yang berperan sebagai penguji, menambahkan bahwa IAI selalu mendukung upaya untuk mencetak apoteker baru yang tidak hanya memiliki pengetahuan luas, tetapi juga keterampilan praktis yang tinggi.
“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa apoteker dari Universitas Mulawarman memiliki kompetensi yang baik dan dapat berkontribusi secara nyata dalam pelayanan kesehatan masyarakat,” ujar apt Wisnu Cahyo Prabowo.
Keberhasilan acara ini menunjukkan komitmen Universitas Mulawarman dalam menghasilkan apoteker yang siap bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Dengan dukungan penuh dari IAI dan praktisi apoteker, kegiatan ini diharapkan bisa memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas pendidikan farmasi di Indonesia.
Kegiatan Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Apoteker diharapkan dapat dilaksanakan setiap tahun, sebagai bagian dari upaya bersama untuk menghasilkan apoteker profesional, kompeten, dan siap menjalankan tugas dalam memberikan layanan kesehatan berkualitas di Indonesia.***