Informasi
Hubungi Redaksi IAINews melalui email : humas@iai.id
Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

Sajikan Layanan Konsultasi dan Games Menarik, Booth Ditjen Farmalkes Ramai Diserbu Peserta PIT IAI 2025

banner 120x600
banner 468x60

Makassar, IAINews – Suasana berbeda terlihat di area pameran Pekan Ilmiah Tahunan Ikatan Apoteker Indonesia (PIT IAI) 2025 yang berlangsung di Hotel Claro, Makassar, 28 –30 Agustus 2025. Di tengah deretan booth instansi pemerintah, lembaga, dan industri farmasi, stan Direktorat Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan (Ditjen Farmalkes) Kementerian Kesehatan RI menjadi salah satu yang paling ramai dikunjungi peserta.

Tak sekadar menampilkan brosur atau poster, Farmalkes menghadirkan layanan yang dekat dengan kebutuhan apoteker dan masyarakat, mulai dari konsultasi langsung, edukasi aplikasi digital, hingga games berhadiah merchandise. Tak heran, setiap hari booth ini selalu dipadati pengunjung yang ingin mendapat informasi maupun mencoba aktivitas interaktif yang disediakan.

Iklan ×
dok. Humas Farmalkes Kemenkes
dok. Humas Farmalkes Kemenkes

Informasi Publik dan Layanan Edukatif

Partisipasi Ditjen Farmalkes dalam PIT IAI 2025 sejalan dengan mandat UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Setiap instansi pemerintah wajib membuka akses informasi program, regulasi, hingga capaian kinerja.

Di booth Farmalkes, pengunjung bisa memperoleh informasi melalui berbagai media: standing banner, poster, brosur, flyer layanan BPAFK–LPAFK, hingga buletin INFARKES (Informasi Kefarmasian dan Alat Kesehatan). Tak hanya itu, petugas juga menayangkan video edukasi seputar aplikasi Alkes Mobile, program Cek Kesehatan Gratis (CKG), hingga Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat).

Baca Juga  PP IAI Bersama BPOM Gelar Acara Puncak WPD 2024, Bimtek Pendekar OBASKK

“Sepanjang hari, booth kami ramai dikunjungi. Pengunjung antusias bukan hanya karena informasi yang kami sediakan, tetapi juga karena kami menyajikan games interaktif yang membuat edukasi jadi lebih menyenangkan,” ujar Dian Mulia, staf Setditjen Farmalkes yang bertugas di booth, sekaligus melakukan dokumentasi foto dan video.

Booth Pameran Ditjen Farmalkes
Peserta mengikuti games di booth pameran Ditjen Farmalkes Kemenkes (dok. Humas Farmalkes)

Konsultasi Langsung dan Kalibrasi Gratis

Booth Farmalkes juga menghadirkan layanan konsultasi tatap muka terkait kebijakan, sistem informasi, hingga program unggulan di lingkungan Ditjen Farmalkes. Edukasi mengenai Aplikasi Alkes Mobile dan program GeMa CerMat menjadi magnet utama bagi peserta yang mayoritas berprofesi apoteker.

Tak hanya itu, Farmalkes berkolaborasi dengan Balai Pengamanan Alat dan Fasilitas Kesehatan (BPAFK) Makassar dengan memberikan layanan kalibrasi alat kesehatan gratis seperti tensimeter dan pulse oximeter. Program ini mendapat sambutan hangat, karena memberikan manfaat langsung bagi peserta pameran.

“Dengan adanya layanan ini, pengunjung bisa sekaligus mengecek keakuratan alat kesehatan mereka tanpa biaya. Jadi booth Farmalkes tidak hanya memberi informasi, tetapi juga layanan nyata,” jelas Aryo Genta, penanggung jawab booth dari Tim Kerja Informasi dan Humas, Setditjen Farmalkes.

https://infoalkes.kemkes.go.id/

GeMa CerMat: Apoteker Sebagai Agen Perubahan

Salah satu fokus edukasi di booth Farmalkes adalah program Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat). Program ini diluncurkan sejak 2015 oleh Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, dan hingga kini terus disosialisasikan agar masyarakat memahami cara penggunaan obat yang benar, tepat, dan aman.

Baca Juga  Perkenalkan Immaculado Belleze, Body Wash Produk Inovatif PC IAI Jakarta Pusat

“Apoteker adalah agent of change dalam keberhasilan GeMa CerMat. Karena itu, kami merasa perlu membuka layanan informasi dan konsultasi khusus tentang program ini di ajang PIT yang mayoritas pesertanya adalah apoteker,” tutur Ira Miranti, perwakilan Direktorat Pengelolaan dan Pelayanan Farmasi Ditjen Farmalkes.

dok. Humas Farmalkes Kemenkes

Kehadiran Petinggi dan Apresiasi Peserta

Kemeriahan booth Farmalkes tak lepas dari dukungan pimpinan di lingkungan Kementerian Kesehatan. Beberapa direktur menyempatkan hadir, di antaranya Dr. Dra. Agusdini Banun, Apt, MARS (Direktur Pengelolaan dan Pelayanan Farmasi), Dita Novianti, S.Si, Apt, MM (Direktur Produksi dan Distribusi Farmasi) dan Eka Purnamasari, S.Si, Apt, MKM (Direktur Pengawasan Alat Kesehatan). Ketiganya tampak berfoto bersama staf Farmalkes yang bertugas di booth maupun menjadi peserta PIT IAI 2025.

Booth ini juga mendapat kunjungan khusus dari Ketua Umum Pengurus Pusat IAI, apt. Noffendri, yang memberikan apresiasi atas upaya Farmalkes menyajikan informasi publik dengan cara yang kreatif dan interaktif.

dok. Humas Farmalkes Kemenkes
Ketua Umum PP IAI bersama staf Ditjen Farmalkes Kemenkes (dok. Humas Farmalkes Kemenkes)

Edukasi yang Menyenangkan

Dengan konsep yang menggabungkan edukasi, layanan langsung, dan hiburan, booth Farmalkes sukses menjadi salah satu pusat perhatian di arena pameran PIT IAI 2025. Banyak peserta yang datang bukan hanya sekali, tetapi kembali di hari berikutnya untuk mengikuti games, berkonsultasi, atau sekadar mengambil materi informasi terbaru.

Baca Juga  Peran Strategis APOTEKER: Garda Terdepan dalam Kesehatan Masyarakat

“Kami ingin memastikan bahwa edukasi kesehatan tidak terasa kaku. Dengan pendekatan yang lebih interaktif, peserta bisa memahami pesan yang kami sampaikan sekaligus merasakan manfaat langsungnya,” tambah Genta.

dok. Humas Farmalkes Kemenkes
Ibu Agusdini (Direktur Pengelolaan dan Pelayanan Farmasi) bersama staf Ditjen Farmalkes Kemenkes

https://iainews.net/apoteker-jadi-garda-depan-program-pemerintah-apotek-kini-bukan-sekadar-tempat-beli-obat/

PIT IAI 2025 di Makassar membuktikan bahwa pameran bukan sekadar ajang formalitas, tetapi juga ruang interaksi edukatif antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Partisipasi Ditjen Farmalkes dengan menghadirkan layanan konsultasi, kalibrasi gratis, dan games menarik menjadi bukti nyata komitmen Kemenkes dalam membuka akses informasi publik serta memperkuat peran apoteker dalam mendukung kesehatan nasional. Sebagai pemangku kebijakan farmasi yang terkait erat dengan profesi apoteker, setiap tahun Ditjen Farmalkes berpartisipasi pada pameran PIT IAI. Pada setiap event pameran tersebut pula, booth tersebut selalu ramai dikunjungi peserta.

Dengan sambutan positif yang diterima, diharapkan ke depan booth Ditjen Farmalkes Kemenkes ini semakin kreatif dalam menyampaikan program dan kebijakan, sehingga informasi publik benar-benar sampai ke masyarakat luas dengan cara yang efektif dan berkesan.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 950x90