Sanur, Bali @IAINews.id – Dalam rangkaian kegiatan Musyawarah Kerja Nasional (Muskernas) dan Kegiatan Ilmiah Tahunan (KIT) 2025, Himpunan Seminat Farmasi Komunitas (Hisfarma) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pengabdian kepada masyarakat.
Tidak hanya menjadi ajang diskusi ilmiah dan peningkatan kapasitas profesional, acara yang digelar dari tanggal 8 hingga 11 Mei 2025 di Prime Plaza Hotel, Sanur, Bali ini juga diisi dengan kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan pada Minggu, 11 Mei 2025, bertempat di Pantai Matahari Terbit, Sanur
×
Layanan Kesehatan Gratis untuk Masyarakat
Antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini sangat tinggi. Tercatat lebih dari 1000 orang terlibat dalam rangkaian bakti sosial, baik sebagai peserta, tenaga kesehatan, maupun relawan. Sejumlah booth pelayanan kesehatan tampak dipadati warga sejak pagi hari.
Masyarakat mendapatkan akses terhadap layanan kesehatan gratis, yang meliputi: pemeriksaan kesehatan umum untuk 150 pasien, pemeriksaan gigi untuk 35 pasien, pemeriksaan mata untuk 65 pasien, pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) untuk deteksi dini kanker serviks kepada 10 pasien, konsultasi keluarga berencana (KB) kepada 35 pasien, dan donor darah oleh 40 peserta.
Selain pemeriksaan kesehatan, panitia juga mendistribusikan paket obat-obatan, suplemen, dan vitamin kepada masyarakat.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Hisfarma dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat dan memperkuat peran apoteker dalam pelayanan kesehatan komunitas.
Kolaborasi Ilmiah dan Pengabdian Masyarakat
Muskernas dan KIT Hisfarma 2025, yang berlangsung dari 8 hingga 11 Mei di Prime Plaza Hotel, Sanur, Bali, mengusung tema “Advancing Community Pharmacy Practice: Grow Together, Success Together.” Acara ini menjadi ajang penting bagi para apoteker untuk berkolaborasi, berbagi inovasi, dan memperkuat praktik farmasi komunitas di Indonesia.
Kegiatan bakti sosial yang menjadi bagian dari forum ini menegaskan bahwa praktik kefarmasian tidak hanya terbatas di dalam apotek, tetapi juga menjangkau masyarakat secara langsung.
Apresiasi dari Pemerintah
Kegiatan bakti sosial ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Dr. dr. I Nyoman Gede Anom, M.Kes, yang menyampaikan apresiasinya kepada Hisfarma atas kontribusi positif para apoteker dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memperluas jangkauan layanan kesehatan di tingkat komunitas.
Acara pembukaan turut ditandai dengan pelepasan tukik (anak penyu) sebagai simbol pelestarian lingkungan, yang sejalan dengan semangat keberlanjutan dalam kegiatan ini.
Turut hadir Ketua PP IAI, Ketua PP Hisfarma, Dewan Pakar, Dewan Penasihat, dan para narasumber dalam dan luar negeri, serta perwakilan dari institusi pemerintah dan organisasi profesi kesehatan lainnya sebagai bentuk antusiasme dukungan kegiatan ini.
Dukungan juga mengalir dari berbagai pihak, seperti Bendesa Adat Sanur, Puskesmas Denpasar Selatan II, RS Gigi Mulut Saraswati, RS Mata Ramata, RS Mata JEC, Rotary Club, dan Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia Tabanan.
“Dukungan semua pihak sangat berperan penting dalam keberhasilan pelaksanaan kegiatan”, demikian komentar Ketua Hisfarmas Bali, apt. Ayu Suryaningsih, S.Farm.
Meningkatkan Kesadaran Kesehatan Masyarakat
“Lebih dari sekadar pelayanan kesehatan, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan preventif”, ujar apt. iwan Tantrawan, S.Farm selaku Ketua Panitia Muskernas dan KIT Hisfarma 2025.
Edukasi mengenai gaya hidup sehat, deteksi dini penyakit, serta penggunaan obat yang bijak menjadi bagian integral dari kegiatan ini.
Para apoteker juga menyelenggarakan edukasi DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) obat dengan benar kepada masyarakat, terutama mengenai bahaya penggunaan obat tanpa resep dan cara menyimpan obat dengan aman di rumah.
Selain itu, dilakukan pula aksi beach cleaning sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan pesisir, yang melibatkan peserta dari kalangan apoteker dan masyarakat setempat.
Komitmen Berkelanjutan
Hisfarma berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa di masa mendatang sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan farmasi komunitas dan mendukung program kesehatan nasional.
Melalui kolaborasi antara apoteker, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan tercipta sistem kesehatan yang lebih baik dan merata di seluruh Indonesia.
Kegiatan bakti sosial dalam rangka Muskernas dan KIT Hisfarma 2025 ini menjadi contoh bagaimana profesi apoteker dapat berkontribusi langsung dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dan memperkuat sistem pelayanan kesehatan di tingkat komunitas.***
