Informasi
Hubungi Redaksi IAINews melalui email : humas@iainews.net
Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

Apoteker Cilik Ikut Meriahkan Pawai Anak- anak TK Rayakan HUT RI ke-79 di Polewali Mandar

apocil 1
Apoteker Cilik diatas apotek keliling menjadi peserta yang cukup mencuri perhatian pawa budaya Poliwali Mandar, Sulawesi Barat
banner 120x600
banner 468x60

POLEWALI MANDAR, IAINews – Apoteker Cilik menjadi bagian yang sangat menarik dari rangkaian karnaval budaya yang digelar dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79, di Kecamatan Tinambung, Polewali Mandar, pada Senin,  19 Agustus 2024.

Apoteker Cilik yang diperankan Naura Azzahra nampak begitu gembira duduk didalam sebuah bentor yang sudah dihias sedemikian rupa hingga menyerupai sebuah apotek berjalan.

Iklan ×

Senyum yang mengembang diiringi lambaian tangan sepanjang perjalanan menjadikan apoterk berjalan tersebut bagian dari daya tarik tersendiri dari keseluruhan pawai budaya ini.

Pawai budaya yang berjalan sangat mengesankan ini diikuti 22 sekolah yang terdiri dari 8 Taman Kanak-kanak (TK), 12 Pendidikan Usia Dini ( PAUD) dan 2 Kelompok Bermain (KB).

Dengan semangat dan antusiasme yang membara, anak-anak pra sekolah dari berbagai lembaga pendidikan di wilayah tersebut bergabung dalam acara yang penuh makna.

Pawai budaya ini tidak hanya melibatkan anak-anak, tetapi juga para guru. Begitu juga dengan orang tua bahkan nenek peserta pawai sibuk mempersiapkan segala sesuatu. Sejak tema, kebutuhan busana hingga kendaraan serta menghiasnya hingga dapat tampil sempurna.

Baca Juga  APOTEKER BERTAMU DI BUNGKUTOKO UNTUK BERANTAS TBC

Kesibukan mempersiapkan pawai budaya ini juga dialami Hamsia yang akrab disapa bu Cia, seorang staf di Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK) Majene.

Bu Cia sibuk mempersiapkan cucunya yang akan ikut pawai. Nenek beberapa cucu ini bingung, tema apa yang akan diangkat untuk cucunya karena profesi lainnya sudah banyak yang menggunakan.

Atas ide  Kepala IFK, apt Hj Nurekawati, S.Si, yang juga Ketua PC IAI Majene diangkatlah tema Apoteker Cilik.

Apoteker Cilik diangkat untuk lebih memperkenalkan profesi Apoteker ke masyarakat, sekaligus sebagai media edukasi tentang Dagusibu dan Gema CerMat.

Akhirnya, Bu Cia mempersiapkan kendaraannya berupa bentor (becak motor) yang dihias menyerupai bentuk apotek.

Dibantu apt. Eka apt. Ima mereka mempersiapkan kotak obat- obatan yang dapat dipajang juga brosur-  brosur dan poster yang dapat di pasang pada kendaraan hias.

Baca Juga  Menyongsong Masa Depan Profesi Apoteker: Langkah Strategis IAI dengan Pembentukan Badan Diklat Terakreditasi

Tak hanya itu, mobile apotek ini juga dilengkapi dengan audio edukasi Dagusibu dan Gema CerMat yang diputar sepanjang jalan pelaksanaan pawai.

Saat pawai budaya berlangsung, Apoteker Cilik Naura Azzahra, terlihat begitu bangga duduk diatas kendaraan hiasnya berupa apotek keliling, mengikuti pawai.

Mengenakan beragam pakaian tradisional, pakaian profesi, dan kostum pahlawan, anak-anak pra sekolah tersebut membawa nuansa berbeda dalam pawai budaya kali ini.apocil 2

Mereka juga menampilkan kekayaan adat dan budaya Indonesia melalui busana yang mereka kenakan. Mulai dari pakaian daerah yang khas hingga busana modern yang terinspirasi oleh keberagaman budaya nusantara, dan berbagai profesi yang ada.

Hal ini membuat pawai tersebut menjadi perpaduan harmonis dari warisan budaya dan semangat kemerdekaan.

Dalam perjalanan pawai, mereka menyanyikan lagu-lagu dan yel-yel kemerdekaan dengan suara riang, menggetarkan hati siapapun yang mendengarnya.

Suara anak-anak yang bersatu dalam nyanyian tersebut mengingatkan kita akan arti penting kemerdekaan dan perjuangan para pahlawan.

Baca Juga  Dr. Apt. Fitriana Yuliastuti, M.Sc Raih Gelar Doktor di Bidang Farmasi, Angkat Tema Farmakoekonomi

Tak henti- hentinya pula suara edukasi Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang Obat dengan cara benar (Dagusibu), Cerdas Menggunakan Obat (CerMat) diperdengarkan kepada masyarakat, agar Dagusibu dan CerMat lebih menggema disanubari masyarakat.

Acara dimulai dari kantor Camat Tinambung simbol pemerintahan setempat dan berakhir di SMK Tinambung, yang menjadi tempat penting untuk pendidikan dan peningkatan pengetahuan bagi generasi muda.

Pawai budaya ini diberkati dengan cuaca yang cerah, memungkinkan peserta untuk menikmati perjalanan mereka dengan gembira.

Partisipasi anak-anak pra sekolah dalam pawai budaya ini tidak hanya menjadi ajang hiburan semata, tetapi juga momentum berharga untuk mengajarkan nilai-nilai cinta tanah air, persatuan, dan keragaman budaya kepada mereka.

Diharapkan semangat merdeka yang ditunjukkan anak-anak ini akan terus membara dan menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk senantiasa berkontribusi dalam membangun negeri yang lebih baik.***

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 950x90