Informasi
Hubungi Redaksi IAINews melalui email : humas@iainews.net
Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

Webinar Peringati Hari Jamu Nasional : Apoteker Berikan Pembekalan Inovasi dan Manfaat Jamu.

Webinar Hari Jamu Nasional
banner 120x600
banner 468x60

JAKARTA, IAINews – Merayakan Hari Jamu Nasional yang jatuh pada Selasa, 27 Mei 2025 lalu, AIM Traice Indonesia menggelar webinar Kesehatan Nasional bertema ’Pembekalan Inovasi dan Manfaat Jamu Sebagai Kearifan Lokal’.

Diselenggarakan secara online melalui zoom dan YouTube, webinar ini menghadirkan para apoteker sebagai pembicara.

Iklan ×

Webinar Hari Jamu Nasional

Mereka adalah apt. Ellen Stephani Rumaseuw., M.Farm., C.Herbs., dengan materi ‘Peranan Penting Jamu dalam Sistem Kesehatan’, apt. Surya Wahyudi., S.Si.,MM., C. Herbs. menyampaikan materi ‘Wawasan Ilmiah dan Inovatif dalam Pengembangan Jamu’.

Sementara apt. Walid Ardiansyah.,S.Farm.,C.Herbs membahas ‘Standar Keamanan dan Regulasi Pengembangan Jamu’  dan Dr. apt. Dra. Subaryanti.,M.Si., C.Herbs memaparkan materi mengenai ‘Peran Tenaga Kefarmasian dalam Pengembangan Jamu’.

Baca Juga  Rakernas dan PIT IAI 2024, Hadiri Simpo dan Workshop Himastra, Ambil Ilmunya, Dapatkan Hadiahnya

Pada awal pembicara menjelaskan tentang pengertian jamu yang merupakan obat traditional yang dibuat dari bahan tumbuhan, hewan, mineral dan sediaan galenik atau campurannya yang secara turun temurun digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman.

Apt Ellen Stephani kemudian memaparkan sejarah jamu, hingga ditetapkan adanya Hari Jamu Nasional sejak 27 Mei 2008.

Peranan jamu sangat penting dengan pemanfaatan kesehatan tradisional sesuai arahan presiden RI yang disampaikan pada 21 November 2019, yakni agar menekankan aspek promotif dan preventif pada penanganan kesehatan.

Sesi berikutnya, apt. Surya Wahyudi  lebih spesifik membahas ‘Optimasi Profit Melalui Produk Jamu di Apotek’.

Hal ini berangkat dari beberapa tren industri bisnis apotek terbaru di Indonesia seperti digitalisasi dan e commerce serta layanan telemedicine dan telefarmasi.

Baca Juga  Mari Mengenal Perbedaan Obat Sintesis dan Obat Bahan Alam

Tren industri bisnis apotek juga diramaikan dengan adanya fenomena  integrasi teknologi cerdas; layanan pengantaran dan pick up.

Masalah lain yang dibahas adalah seputar personalisasi dan loyalitas;  kesadaran lingkungan,  edukasi dan informasi kesehatan; dan fokus pada kesehatan holistik.

Dari berbagai indikasi persoalan tersebut, apt Surya Wahyudi menjelaskan bagaimana omset apotek dapat ditingkatkan.

Menurutnya, optimasi omset dapat dicapai dengan melakukan layanan kefarmasian dengan jamu.

‘’Its work! Disamping optimasi omset, dengan layanan kefarmasian jamu dapat meningkatkan branding apoteker dan apotek,’’ jelas apt. Surya Wahyudi.

Di sesi berikutnya, apt. Walid Ardiansyah menjelaskan standar keamanan jamu yakni aman (telah digunakan secara empiris, menggunakan bahan tumbuhan, dan tidak mengandung BKO), klaim khasiat (dibuktikan oleh data empris) serta memenuhi persyaratan mutu (diolah sesuai cara pembuatan, tidak tercemar, dan tidak rusak).

Baca Juga  Peringati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, Pentingnya Memprioritaskan Kesehatan Jiwa di Tempat Kerja

Webinar dalam rangka Hari Jamu Nasional kali ini ditutup dengan materi dari  Dr. apt. Subaryanti dengan memaparkan peranan tenaga kefarmasian yakni melakukan edukasi yang komprehensif  pada produsen/konsumen akan menghasilkan produk jamu berkualitas dan aman.

Kemudian memberikan edukasi dengan menambah kesadaran akan pentingnya penggunakan jamu yang tepat dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk jamu.***

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 950x90