KENDARI, IAINews – Bertempat di Aula Balai POM di Kendari, Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia Sulawesi Tenggara (PD IAI Sultra) menyelenggarakan “NGOPI SIAP: Ngobrol Organisasi Profesi Apoteker”.
Diadakannya kegiatan NGOPI SIAP menandai bergabungnya 140 apoteker baru lulusan Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Universitas Halu Oleo (PSPPA UHO) Angkatan XI dalam organisasi profesi IAI.
NGOPI SIAP dihadiri oleh Ketua Pengurus Daerah IAI Sultra, Ketua Dewan Pakar Daerah IAI Sultra, Sekretaris Majelis Kode Etik Apoteker Daerah IAI Sultra, Sekretaris Dewan Pengawas Daerah IAI Sultra, Pengurus Daerah IAI Sulawesi Tenggara, serta utusan Pengurus Cabang IAI Kota Kendari dan Kabupaten Konawe Selatan.
Ketua Indonesian Young Pharmacists Group (IYPG) juga turut hadir dalam kegiatan ini. Tidak luput pula tamu undangan yakni Kepala Balai POM di Kendari dan Wakil Ketua IX Pengurus Pusat (PP) IAI menyempatkan waktunya untuk turut serta duduk bergabung dalam kegiatan ini.
Dalam laporannya ketua panitia apt. Muhammad Luthfid Anando Aly Roza menyambut dengan bangga para apoteker baru yang sudah bergabung.
Apt Muhammad Luthfid juga berharap IAI dapat menjadi salah satu wadah tempat sejawat apoteker mengembangkan diri.
Wakil ketua IX PP IAI, apt. Dra. Hj. Harmawati Kadir, M.Kes. juga turut hadir dalam kegiatan ini memberi sambutan sekaligus membuka acara NGOPI SIAP secara resmi.
Dalam sambutannya, apt. Harmawati Kadir mengatakan, “Menghadapi dunia kerja, di tengah ketatnya persaingan dan pengembangan karir, perlu diperhatikan untuk menambah skill baru melalui pelatihan yang resmi dan bersertifikat, sehingga skill penunjang kita tersertifikasi”. Apt. Harmawati juga menegaskan bahwa apoteker untuk selalu aktif dan mencari ilmu baru. “Jangan berhenti belajar,” ujar apt. Harmawati Kadir dengan semangat.
Di sesi pertama, peserta NGOPI SIAP disuguhkan materi tentang Pengawasan BPOM Terhadap Peredaran Obat Berlogo K, Psikotropika Dan Narkotika di Sarana Kefarmasian yang dibawakan oleh Kepala Balai POM di Kendari, bapak Riyanto, S.Farm, Apt, M.Sc. Bapak apt. Riyanto memaparkan jumlah temuan kritikal oleh Badan POM di sarana distribusi dan sarana pelayanan seluruh Indonesia meningkat masing-masing sebesar 94,34% dan 38,04% per tahun 2024.
Tidak kalah menarik materi kedua di sesi ini disajikan oleh Dr. Melisca Yuswanty, ST., MM. dengan penuh semangat dan antusias.
Dr Melisca Yuswanty merupakan Analis Kebijakan Ahli Muda dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayana Terpadu Satu Pintu Kota Kendari.
Melisca Yuswanty membawakan materi tentang mekanisme penerbitan Surat Izin Praktek Apoteker (SIPA) dan Surat Izin Apotek (SIA). Materi ini tentu saja merupakan bekal yang sangat bermanfaat bagi peserta NGOPI SIAP dalam menyambut dunia kerja.
Sesi ke-2 diawali dengan pengenalan organisasi IAI dan kode etik yang disajikan oleh Ketua Pengurus Daerah IAI Sultra Dr.rer.nat. Apt. Adryan Fristiohady, S.Farm., M.Sc.
Apt. Adryan Fristiohady memperkenalkan struktur organisasi Pengurus Daerah IAI Sultra di hadapan 140 apoteker yang baru saja bergabung di IAI ini.
Sesi ini dirangkaikan dengan materi tentang pengenalan organisasi IYPG oleh ketua IYPG periode 2024-2026, apt. Muhammad Muflih Kasim, S.Farm.
Apt. Muflih memperkenalkan dan mengajak para apoteker baru yang berminat untuk bergabung dalam kegiatan-kegiatan IYPG dimana organisasi IYPG melibatkan apoteker muda usia di bawah 35 tahun.
Di penghujung kegiatan NGOPI SIAP, 4 utusan mahasiwa-mahasiswi program studi Magister Farmasi UHO melakukan sosialisasi pengenalan program studi Magister Farmasi UHO. Mereka memberikan informasi terkait kesempatan studi lanjut ke jenjang S-2 untuk meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan serta relasi sebagai apoteker.
Tidak hanya mendengarkan materi selama kegiatan NGOPI SIAP berlangsung, peserta juga mendapatkan doorprize dari sesi tanya jawab saat materi selesai diberikan. Selamat datang dan bergabung dalam organisasi profesi IAI untuk 140 apoteker UHO Angkatan XI.
NKRI harga mati, IAI selalu di hati.***