JAMBI, IAINews — Ada kabar menarik untuk kamu lulusan S1 Farmasi yang ingin naik level! Universitas Jambi (Unja) resmi membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) untuk Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan II Tahun 2025.
Tapi tunggu dulu, ini bukan sekadar pendidikan profesi biasa. Program ini dirancang dengan pendekatan unik dengan menggabungkan kekuatan kearifan lokal Jambi dengan orientasi kewirausahaan (pharmapreneur) yang siap menjawab tantangan zaman.
×
Kalau kamu punya cita-cita jadi apoteker yang bukan hanya jago meracik obat, tapi juga mampu berinovasi dan mandiri secara ekonomi, maka ini adalah peluang emas yang sayang untuk dilewatkan.
Kapan dan bagaimana daftarnya?
Pendaftaran dibuka mulai 30 April hingga 19 Juni 2025 dan dilakukan secara online melalui laman resmi: http://pmb.unja.ac.id.
Pengumuman kelulusan administrasi akan disampaikan pada 19 Juni 2025, dilanjutkan dengan ujian CBT dan wawancara yang berlangsung secara offline pada 25–26 Juni 2025.
Lolos tahap itu? Selamat! Kamu akan diumumkan sebagai calon mahasiswa apoteker Unja pada 16 Juli 2025, dan langsung bisa daftar ulang hingga 1 Agustus 2025. Perkuliahan akan dimulai pada 4 Agustus 2025.
Syaratnya apa saja?
Tenang, semua syaratnya masuk akal dan relevan untuk calon apoteker profesional. Beberapa yang harus kamu siapkan antara lain:
– Scan asli KTP
– Pas foto berlatar belakang merah
– Scan ijazah dan transkrip S1 Farmasi (lulusan maksimal 10 tahun terakhir)
– IPK minimal 2.75 untuk PTN dan 3.00 untuk PTS
– Sehat jasmani dan rohani (dibuktikan dengan tes MMPI)
– Tidak buta warna
– Bebas narkoba dan psikotropika
Catatan penting: berkas dengan tanda (*) baru dikumpulkan setelah kamu dinyatakan lulus seleksi akhir.
Berapa biayanya?
Untuk kamu yang bertanya soal biaya, ini dia rinciannya:
– Biaya Pendaftaran: Rp 500.000,-
– Biaya Pendidikan: Rp 25.000.000,-/semester
-Iuran Pengembangan Institusi (untuk non-alumni UNJA): Rp 15.000.000,-
Kalau kamu alumni UNJA, ada sedikit kabar baik: bebas dari IPI! Jadi pastinya lebih ringan.
Kenapa harus di Unja?
Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Universitas Jambi tidak hanya mengajarkan keilmuan klinis dan komunitas. Ada visi besar di balik kurikulumnya, yaitu menjadikan lulusannya sebagai pharmapreneur yang peka terhadap kebutuhan lokal namun siap go nasional—bahkan internasional.
Prodi Pendidikan Profesi Apoteker Unja mendorong mahasiswa untuk tidak hanya berpikir ‘akan bekerja di apotek mana’, tapi mendorong pada pemikiran ‘akan mendirikan usaha apotek atau produk kesehatan apa’. Sebuah lompatan mindset yang benar-benar sesuai dengan tantangan era digital dan industri 4.0.
Tertarik? Jangan Tunggu Sampai Meja Pendaftaran Tutup
PMB Program Apoteker UNJA ini bukan hanya tempat belajar, tapi juga tempat bertumbuh. Mahasiswa akan dibimbing untuk siap menghadapi dunia kerja, mengembangkan produk, membangun bisnis, dan tentunya—berkontribusi pada kesehatan masyarakat.
Buat calon mahasiswa yang ingin tanya-tanya dulu, bisa langsung menghubungi
Elisma, S.Farm., M.Farm., Apt. di nomor handphone 0813 6377 7723, beralamat di
Jl. Letjen Suprapto No.33, Telanaipura, Kota Jambi
atau kunjungi portal http://farmasi.unja.ac.id dan media sosial IG: @farmasiunja.
Menjadi apoteker bukan lagi sekadar cita-cita idealis. Itu bisa menjadi lompatan nyata ke masa depan, dengan pendekatan lokal yang kuat dan visi global yang tajam. Jadi, apakah kamu siap menjadi bagian dari Angkatan II Profesi Apoteker UNJA 2025? Yuk segera mendaftar!***
