Informasi
Hubungi Redaksi IAINews melalui email : humas@iainews.net
Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman Gelar OSCE untuk Mahasiswa Program Profesi Apoteker

foto defaut
banner 120x600
banner 468x60

SAMARINDA, IAINews – Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman sukses menggelar Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Apoteker Indonesia (UKMPPI).

Ujian yang digelar dalam bentuk Objective Structured Clinical Examination (OSCE) dilaksanakan pada 18-20 Januari 2025 di Pustramed Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman, Samarinda.

Iklan ×

Romo Sukir 1

Kegiatan ini diikuti mahasiswa calon apoteker dari Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman yang tengah mempersiapkan diri untuk memasuki dunia profesi apoteker yang kompeten dan berkualitas.

Pelaksanaan ujian dipantau oleh sejumlah penguji, termasuk dosen Fakultas Farmasi dan praktisi apoteker yang merupakan pengurus serta anggota Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kota Samarinda.

Uji kompetensi ini bertujuan untuk mengukur kemampuan dan keterampilan mahasiswa dalam berbagai aspek farmasi, seperti pelayanan, komunitas, distribusi dan industri.

Baca Juga  STIKSAM Gelar Wisuda Sarjana dan Ahli Madya Farmasi: Momen Bersejarah untuk Masa Depan Kesehatan

Ketua Panitia UKMPPI, apt Hery Kurniawan, M.Farm-Klin, mengungkapkan bahwa kegiatan ini berjalan lancar selama tiga hari dengan lima sesi yang mencakup berbagai kompetensi apoteker.

“Luasnya kompetensi seorang apoteker Indonesia mengharuskan standar kompetensi yang meliputi keterampilan pelayanan, komunitas, distribusi, dan industri,” ujar apt Hery Kurniawan.

Apt Yulianto, M.P.H, yang dikenal sebagai Romo Sukir Satrija Djati, selaku penyelia pusat, bersama Dekan Fakultas Farmasi, Dr apt Hadi Kuncoro, M.Farm, turut mengawasi pelaksanaan ujian ini.

Romo Sukir 2
apt Yulianto, MPH yang akrab disapa Romo Sukir saat memberikan materi.

‘’Objective Structured Clinical Examination (OSCE) adalah cara paling efektif untuk menilai keterampilan praktis mahasiswa dalam kondisi yang realistis dan terkontrol,’’ ujar Romo Sukir.

“Setiap peserta diuji melalui serangkaian simulasi yang dirancang untuk mengevaluasi kemampuan dalam menganalisis kasus, memberikan saran farmasi, serta menangani masalah medis yang mungkin timbul di dunia nyata,” jelas Dr. apt. Hadi Kuncoro saat berbincang dengan IAINews dalam kesempatan tersebut.

Baca Juga  Pengambilan Sumpah Apoteker ke-7 STIFAR Riau: Top 10 PSPA di Indonesia, Alumni Beruntung Kuliah di Institusi Berkualitas

Sementara itu, apt Wisnu Cahyo Prabowo, M.Si, Ketua PC IAI Kota Samarinda, yang berperan sebagai penguji, menambahkan bahwa IAI selalu mendukung upaya untuk mencetak apoteker baru yang tidak hanya memiliki pengetahuan luas, tetapi juga keterampilan praktis yang tinggi.

“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa apoteker dari Universitas Mulawarman memiliki kompetensi yang baik dan dapat berkontribusi secara nyata dalam pelayanan kesehatan masyarakat,” ujar apt Wisnu Cahyo Prabowo.

Keberhasilan acara ini menunjukkan komitmen Universitas Mulawarman dalam menghasilkan apoteker yang siap bersaing di tingkat nasional dan internasional.

Dengan dukungan penuh dari IAI dan praktisi apoteker, kegiatan ini diharapkan bisa memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas pendidikan farmasi di Indonesia.

Baca Juga  Unimma Resmi Buka Prodi Apoteker, Siap Cetak Farmasis Profesional

Kegiatan Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Apoteker diharapkan dapat dilaksanakan setiap tahun, sebagai bagian dari upaya bersama untuk menghasilkan apoteker profesional, kompeten, dan siap menjalankan tugas dalam memberikan layanan kesehatan berkualitas di Indonesia.***

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 950x90