BANJAR, IAINews – Momen 5 Rajab Sekumpul atau dulu lebih dikenal dengan istilah haul Abah Guru Sekumpul adalah acara tahunan yang diselenggarakan untuk memperingati hari wafatnya Tuan Guru Muhammad Zaini Abdul Ghani Al Banjari atau bisa disapa Abah Guru Sekumpul.
Acara ini diadakan setiap tanggal 5 Rajab yang berpusat di musala Ar-Raudhah Sekumpul Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
×
Momen 5 Rajab Sekumpul ini merupakan acara terbesar di Indonesia bahkan kawasan Asia sebab setiap haul diperkirakan semakin bertambah jamaah yang berdatangan dari berbagai penjuru kota dan negara.
Pada tahun 2023 diperkirakan sekitar 3,3 juta jamaah hadir mengikuti acara haul ke-19.
Untuk tahun 2025 ini diprediksikan akan semakin meningkat jumlah jamaah yang hadir di momen 5 Rajab Sekumpul dari berbagai kalangan mulai dari ulama, umara, dan umat muslim.
Momen 5 Rajab Sekumpul ini menjadi salah satu sarana bagi apoteker mengabdikan diri menjadi relawan kesehatan yang tersebar di berbagai posko di kawasan acara.
Untuk haul ke-20 ini disiapkan 23 posko rujukan, 78 posko kesehatan dan 13 titik dermaga evakuasi irigasi.
Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia Kabupaten Banjar sebagai tuan rumah memfasilitasi kawan-kawan apoteker Kalimantan Selatan untuk bergabung menjadi relawan apoteker momen 5 Rajab Martapura, terdaftar 92 apoteker relawan yang akan diterjunkan di posko-posko kesehatan.
Sebelum hari H, relawan apoteker dibekali terlebih dahulu melalui pelatihan relawan apoteker momen 5 Rajab secara daring via zoom meeting.
Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber yakni Ns. Irfan Maulana, M.Kep.,Sp.Kep.MB yang merupakan dosen program studi keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Lambung Mangkurat dan apt Sukir Satrija Djati, M.P.H, Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat PP Ikatan Apoteker Indonesia.
Ns Irfan Maulana membahas materi tentang pertolongan pertama pada kegawatdaruratan dan apt. Sukir Satrija Djati, M.P.H, membahas materi praktik kefarmasian apoteker relawan kesehatan.
“Pelatihan ini semoga bisa dijadikan bekal sebelum relawan apoteker terjun di hari H. Silakan diikuti secara maksimal agar semua peserta mendapatkan gambaran serta bekal yang ilmu dan pengalaman yang akan diaplikasikan saat hari H acara,” tutur apt. Muhammad Ikhwan, M.Farm selaku Ketua PC IAI Kabupaten Banjar ketika memberikan sambutan.
“Relawan adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Mereka menggunakan waktu dan tenaga untuk membantu orang lain tanpa batas sehingga tidak bisa dinilai dengan uang ataupun sesuatu lainnya kecuali balasan pahala yang berlimpah dari Sang Maha Pencipta,” ucap apt. Sukir Satrija Djati mengawali materi.
Ada beberapa tantangan yang akan dihadapi relawan apoteker di lapangan antara lain: kelelahan fisik dan metal, waktu terbatas, dan ekspektasi yang terlalu tinggi.
Situasi itu perlu disiasati dengan berbagai cara seperti: istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, jangan sungkan meminta bantuan kepada teman jika kelelahan, mengatur waktu, prioritaskan kegiatan relawan, melibatkan support sistem, dan jangan membebani diri sendiri.
Momen 5 Rajab Sekumpul semakin dekat. Relawan apoteker siap memberikan manfaat, melalui pengabdian untuk umat. Tanyakan kepada apoteker informasi mengenai obat.***
