
BALIKPAPAN, IAI News – Sejak diresmikan pada 25 September lalu di Ambon, program Kampung ASK ME Dagusibu terus berkelanjutan.
Salah satunya adalah PC IAI Balikpapan, Kalimatan Timur. Di kota tersebut, kini telah tumbuh 6 Kampung ASK ME Dagusibu di 6 kecamatan berbeda.
Menurut apt Endah Rahmawati, SF, Ketua PC IAI Balikpapan, pendirian Kampung ASK ME Dagusibu di wilayahnya di mulai dengan Kecamatan Balikpapan Barat.
‘’Kecamatan Balikpapan Barat menjadi pionor berdirinya Kampung ASK ME Dagusibu di wilayah PC IAI Balikpapan,’’ terang Endah Rahmawati.
Di Kecamatan Balikpapan Barat, Kampung ASK ME Dagusibu diselenggarakan di RT 25 Kelurahan Kampung Baru Ulu pada 24 September 2023.
Dalam acara tersebut dilakukan edukasi mengenai tata kelola dan penggunaan obat tuberculosis bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Balikpapan.
Setelah Kecamatan Balikpapan Barat, pendirian Kampung ASK ME Dagusibu diikuti Kecamatan Balikpapan Utara di RT 50 dan RT 59 Kelurahan Karang Joang, pada 21 Oktober 2023.
Kegiatan di Balikpapan Utara ini dirangkaian dengan edukasi tentang kanker payudara dan Dagusibu serta skrining PTM (penyakit tidak menular) dan lansia yang berkolaborasi dengan Puskesmas Karang Joang.
Kecamatan Balikpapan Selatan memilih kegiatan di RT 41 Kelurahan Sepinggan Baru, pada 22 Oktober 2023.
Sementara Kecamatan Balikpapan Tengah meresmikan Kampung ASK ME Dagusibu di RT 17 dan 18, Kelurahan Mekar Sari pada 28 Oktober 2023 dengan edukasi mengenai tuberculosis.
Kampung ASK ME Dagusibu di RT. 02 Kelurahan Telaga Sari, Kecamatan Balikpapan Kota dilaksanakan pada tanggal 29 Oktober 2023 diramaikan dengan senam sehat.
Sementara Kampung ASK ME DAGUSIBU di RT. 69 Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur diresmikan pada 5 November 2023.
Kampung Ask Me Dagusibu adalah program PP IAI dalam upaya memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kefarmasian, yang dilaksanakan di seluruh Indonesia melalui dan PD dan PC masing-masing.
Kampung ASK ME Dagusibu adalah Kampung Apoteker Sahabat Keluarga Melayani Edukasi cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat dengan benar.
Kick Off program Kampung ASK ME Dagusibu dilaksanakan pada perayaan ulang tahun IAI ke 68 pada 18 Juni 2023 lalu.
Selanjutnya peresmian secara serentak di Indonesia dilakukan bersamaan dengan perayaan World Pahrmacist Day (WPD) atau Hari Apoteker Sedunia pada 23 September dan dipusatkan dari kota Ambon. Di Balikpapan kemudian dirangkaian dengan kegiatan Hari Kesehatan Nasional ke-59.
Pembentukan Kampung ASK ME Dagusibu di Kota Balikpapan, merupakan hasil kolaborasi PC IAI Balikpapan dan didukung oleh semua stakeholder yaitu Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Kecamatan, Kelurahan dan RT yang terlibat langsung dalam pembentukan Kampung ASK Me DAGUSIBU.
“Kampung Ask Me Dagusibu dibentuk dengan memilih suatu wilayah RT atau desa atau kampung,’’ jelas Endah Rahmawati.
‘’Wilayah tersebut kemudian dibina, didampingi untuk dikembangkan menjadi kampung maju dan mandiri dalam penggunaan obat dan menjadi role model,” lanjut apt. Endah Rahmawati, SF.
“Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari berbagai pihak, dengan adanya kampung ini diharapkan semakin banyak masyarakat yang merasakan kehadiran dan kemanfaatan Apoteker di sekitarnya serta adanya peningkatan pengetahuan warga terkait Dagusibu,” pungkas Endah Rahmawati.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Balikpapan apt. Hasnah Haerani, M.Kes menyampaikan bahwa Dinas Kesehatan Kota Balikpapan mendukung kegiatan ini dan terus berkolaborasi dengan IAI dalam pembentukan kampung ASK ME Dagusibu sebagai bentuk edukasi masyarakat.
“Salah satu tujuan pembentukan Kampung Ask Me Dagusibu adalah meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat dalam menggunakan obat. Serta meningkatkan dampak kehadiran dan kemanfaatan apoteker di komunitas,” ujar Hasnah pengurus pusat PP IAI ini.
Pada kegiatan peresmian di tiap kecamatan hadir beberapa pejabat yang memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan ini.
Anggota DPRD Provinsi Kaltim Mimi Meriami BR Pane, menyampaikan ucapan terimakasih atas diresmikannya Kampung ASK ME Dagusibu dan mendukung atas kegiatan ini dalam pengabdian masyarakat.
“Kita akan mendukung kegiatan ini dan terus bersinergi dengan masyarakat, sehingga kiprah apoteker dengan masyarakat semakin dekat khususnya di Kota Balikpapan”, ujar Mimi Meriami.
Wakil Komisi IV DPRD kota Balikpapan Ardiansyah menyampaikan dukungan dan apresiasi pada kegiatan ini sebagai bentuk konkrit edukasi masyarakat terkait obat yang dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
“Saya yakin melalui kegiatan Kampung ASK ME Dagusibu ini dapat menjadikan masyarakat Kota Balikpapan lebih bijak dan tepat dalam penggunaan obat,” jelas Ardiansyah. (Eka Siswanto Syamsul, Tim Media Nasional PP IAI/ PD IAI Kaltim)***