Poso, IAINews – Dalam rangka memperingati Hari Apoteker Sedunia yang diperingati setiap 25 September, Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) mengadakan berbagai kegiatan di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan peran apoteker dalam sistem kesehatan global.
Tahun ini, tema yang diusung adalah “Apoteker Memenuhi Kebutuhan Kesehatan Global.” Tema ini menyoroti pentingnya peran apoteker dalam menghadapi tantangan kesehatan dunia, seperti pengelolaan obat, edukasi kesehatan, dan kontribusi mereka dalam sistem kesehatan secara lebih luas.
Di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Pengurus Cabang IAI Kabupaten Poso turut ambil bagian dalam perayaan ini dengan menggelar kegiatan di Desa Sulewana, Kecamatan Pamona Utara. Kegiatan ini berfokus pada edukasi kesehatan remaja, mengingat pentingnya fase perkembangan mereka.
Pada usia remaja, individu berada dalam tahap pembentukan identitas, nilai, dan keterampilan sosial. Oleh karena itu, edukasi yang tepat sangat penting untuk mencegah berbagai risiko, seperti penyalahgunaan zat, tekanan teman sebaya, dan masalah kesehatan mental.
Persiapan kegiatan ini dimulai dengan rapat panitia yang dihadiri oleh pengurus IAI Kabupaten Poso. Setelah itu, surat permohonan izin diajukan kepada Camat Kecamatan Pamona Utara, yang dengan antusias mendukung dan menyambut baik kegiatan tersebut.
Pada 25 September 2024, tepat pada Hari Apoteker Sedunia, kegiatan edukasi kesehatan berlangsung di Baruga Desa Sulewana mulai pukul 15.00 WITA. Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Sulewana dan dihadiri oleh 52 orang peserta, terdiri dari remaja, perangkat desa, penanggung jawab program remaja dari Puskesmas Sulewana, dan bidan desa setempat.
Adapun materi yang disampaikan dalam kegiatan ini mencakup berbagai topik penting bagi remaja. Apoteker Ayisti Pakinde, Ketua IAI Cabang Kabupaten Poso, memberikan edukasi mengenai manfaat obat herbal.
Sementara itu, Apoteker Cristopel C.H. Gagagho menyampaikan materi tentang hidup sehat tanpa narkoba serta pemilihan kosmetik yang aman bagi remaja. Edukasi ini tidak hanya menekankan pentingnya menghindari penyalahgunaan narkoba, tetapi juga memberikan wawasan tentang bagaimana memilih produk kosmetik yang aman dan bebas dari bahan berbahaya.
Selama kegiatan, peserta diminta mengisi kuisioner sebelum dan sesudah acara untuk mengukur pemahaman mereka. Hasilnya menunjukkan bahwa para peserta merasa lebih berpengetahuan setelah mengikuti sesi edukasi ini.
Acara juga diselingi dengan pembagian hadiah menarik yang disponsori oleh beberapa apotek dan toko kosmetik di Kabupaten Poso, serta dukungan dari anggota IAI Kabupaten Poso.
Selain memberikan edukasi kesehatan, kegiatan ini juga menekankan pentingnya pemanfaatan tanaman herbal sebagai obat alternatif yang aman dan efektif. Hal ini sejalan dengan komitmen apoteker untuk mendukung kesehatan masyarakat melalui penggunaan obat-obatan alami yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan penuh semangat. Para apoteker berharap para remaja yang mengikuti kegiatan ini dapat menjadi individu yang cerdas dalam memilih dan menggunakan obat serta kosmetik, serta memiliki kesadaran untuk memanfaatkan bahan-bahan alam yang tersedia di sekitar mereka sebagai alternatif obat.
Sebagai penutup, pesan semangat disampaikan kepada seluruh apoteker agar terus berkarya di mana pun mereka berada, baik di desa maupun di kota. “Jadikan hadirmu jati dirimu. Ingat obat, ingat apoteker,” ujar Ketua IAI Kabupaten Poso dalam pesannya.
Melalui kegiatan seperti ini, Ikatan Apoteker Indonesia terus berperan aktif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dan membangun generasi muda yang lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan.
Dengan peringatan Hari Apoteker Sedunia, diharapkan masyarakat, khususnya remaja, dapat lebih memahami peran apoteker dalam menjaga kesehatan dan lebih bijak dalam menggunakan obat dan produk kesehatan.