YOGYAKARTA, IAINews- Walikota Banjarmasin terpilih 2025 – 2030, apt Muhammad Yamin, S.Far.,M.M memberikan stadium generale di Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
Bertema ”Raih Suksesmu Menjadi Apoteker yang Berprestasi dan Berkontribusi” menghadirkan walikota Banjarmasin, apt. Muhammad Yamin yang sekaligus bernostalgia dengan almamaternya.
Acara ini dilaksanakan di ruang 206, Kampus 3 Fakultas Farmasi, Universitas Ahmad Dahlan pada hari Kamis, 6 Februari 2025, diikuti oleh seluruh mahasiswa farmasi semester 1, pengurus badan eksekutif mahasiswa (BEM) Fakultas Farmasi, pengurus dewan perwakilan mahasiswa (DPM) Fakultas Farmasi, dan ikatan mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Farmasi.
Dalam sambutan pembukaan Wakil Dekan bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyah, Akademik, dan Kemahasiswaan yakni Prof. Dr. apt. Nurkhasanah, M.Si, mengajak civitas akademika Fakultas Farmasi UAD untuk memberikan sebesar-besar manfaat.

“Jadilah apoteker yang memberikan dampak luas, berkontribusi untuk masyarakat sehingga kehadirannya dirasakan oleh orang banyak”, kata Prof. Nurkhasanah.
Walikota Banjarmasin terpilih, apt. Muhammad Yamin, hadir pada acara didampingi oleh istri yang sama-sama alumni Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan, apt. Neli Listriani, S.Far. yang merupakan Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin.
Stadium Generale ini dimoderatori oleh dosen Fakultas Farmasi UAD, Dr. apt. Adnan, M.Sc. Sebelum memberikan materi, apt. Muhammad Yamin menceritakan perjalanan dan kontribusi yang dilakukannya. Mulai dari mulai dari lulus kuliah hingga terjun ke dunia politik.
“Kesuksesan ibarat anak sungai yang terbentuk dari mata air yang bernama keberanian,” ucap apt. Muhammad Yamin mengawali penyampaian materi.
Dengan adanya acara ini membuat mahasiswa lebih bersemangat untuk belajar farmasi dengan menghadirkannya sosok yang dijadikan teladan yang kelak bisa dicontoh setelah mereka lulus kuliah.

Apoteker tidak hanya berperan di apotek, puskesmas, rumah sakit, klinik tetapi juga bisa di dunia politik dengan menjadi anggota dewan bahkan menjadi walikota.
“Saya sangat berbahagia dan terharu bisa diundang kembali ke kampus UAD, bisa bersilaturahmi dan bertatap muka dengan dosen-dosen yang pernah mengajar saya dulu ketika kuliah,” tutur apt. Muhammad Yamin yang merupakan mahasiswa Fakultas Farmasi UAD tahun 2000.
Selain apt. Muhammad Yamin, istri beliau yang merupakan teman seangkatan, satu kelas bahkan presensi mereka berurutan. Muhammad Yamin, Neli Listriani, juga turut berbagi pengalaman.
“Datanglah kuliah lebih awal dan duduklah di depan. Apa yang bisa kita lakukan, lakukanlah secara maksimal,’’ pesan apt. Neli Listriani.
‘’Ketika orang lain bisa mengapa kita tidak bisa. Duduk di depan menjadi salah satu cara agar kita bisa fokus kuliah dan memahami materi yang disampaikan,’’ tuturnya apt. Neli Listriani memberikan kiat.
‘’Jika ada materi yang belum dipahami, buka buku kembali mengulang materi, bertanya dengan teman,’’ lanjut apt. Neli Listriani.
‘’Apabila masih belum dipahami maka langsung bertanya pada dosen pengampu mata kuliah tersebut,” ujar apt. Neli Listriani memberikan tips dan trik menjadi mahasiswa yang berprestasi.
“Jadilah orang yang berintegritas, jadilah orang yang baik, bangunlah kepercayaan, bangunlah relasi. Untuk mencapai sebuah keberhasilan diperlukan berbagai proses dan juga pengorbanan”, sebut sang moderator menutup acara.***