BONE, IAINews – Warga kecamatan Tanete Riatang Barat, kabupaten Bone berbondong-bondong melakukan pemeriksaan kesehatan di lapangan Cabalu, kelurahan Mattirowalie.
Mereka melakukan pemeriksaan kesehatan tepatnya pada Sabtu tanggal 24 Agustus 2024.
Kegiatan bakti sosial pemeriksaan kesehatan ini merupakan salah satu implementasi tridharma perguruan tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Almarisah Madani.
Kegiatan bakti sosial dirangkaikan dengan acara penarikan KKN Angkatan I Univeral. Sebelumnya pada 23 Agustus 2024 dilakukan seminar hasil program di masing-masing kelurahan tempat KKN di kabupaten Bone.
Bakti sosial ini diselenggarakan oleh Universitas Almarisah Madani berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten Bone, PD IAI Sulawesi Selatan, dan Klinik Azka Nadhifah.
Bakti sosial ini dihadiri oleh Rektor Universitas Almarisah Madani dan jajarannya, lurah Mattirowalie, camat Tanete Riattang Barat, PD IAI Sulawesi Selatan dan PC IAI Kabupaten Wajo.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan kabupaten Bone, Dosen Pembimbing Wilayah (DPW), Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), mahsiswa/i Program Studi Profesi Apoteker Angkatan V Univeral dan mahasiswa/i KKN.
Dalam sambutannya Wakil Rektor 1, Dr. apt Zulham menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada semua pihak yang terlibat.
‘’Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada pemerintah kabupaten Bone yang telah memberikan kesempatan kepada mahasiswa-mahasiswi kami untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Sebagai bukti pengabdian institusi, kami melakukan bakti sosial hari ini,’’ jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, camat Tanete Riattang Barat, Hasnawaty Ramli, S.Sos , M.Si juga menyampaikan rasa terimakasihnya.
‘’Terimakasih kepada mahasiswa KKN Univeral yang sangat membantu dan memberikan kontribusi yang luar biasa bagi kecamatan Tanete Riattang Barat,’’ tutur Harnawaty Ramli.
‘’Kami juga menyampaikan apresiasi sepenuhnya kepada Universitas Almarisah Madani yang telah melaksanakan bakti sosial dan memilih kecamatan kami sebagai target sasarannya,’’ tuturnya.
Sementara itu, apt Andi Alfian, Ketua PD IAI Sulawesi Selatan menyampaikan, kegiatan bakti sosial ini merupakan wujud implementasi MoU PD IAI Sulawesi Selatan dan Univeral.
Menurut apt Andi Alfian, ada relasi erat antara semakin baiknya kondisi suatu daerah dengan penyakit degeneratif di wilayah tersebut.
’’Penyakit degeneratif sepertu hipertensi, diabetes dan lainnya akan meningkat, seiring dan membaiknya kondisi sosial ekonomi wilayah tersebut,’’ terang Andi Alfian.
’’Oleh karena itu, kita perlu terus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan fasilitas kesehatan yang tersedia,’’ tutur Andi Alfian.
’’Namun kami menyadari, keterbatasan akses tersebut, karena itu, perguruan tinggi melakukan bakti sosial untuk masyarakat, agar bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan. Ini lah salah satu yang bisa dilakukan oleh perguruan tinggi,’’ kata apt. Andi Alfian.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan, H. Andi Asman Sulaiman memberikan sambutan sekaligus membuka baksos
Dalam kesempatan tersebut H. Andi Asman Sulaiman mengatakan, mahasiswa farmasi memiliki kontribusi yang sangat besar dalam bidang kesehatan.
Karena itu, ia berharap bersama mahasiswa dan pemerintah bersinergi menjalankan program pemerintah.
’’Salah satu program pemerintah yang perlu kolaborasi seluruh stake holder adalah dalam penanganan stunting,’’ kata Andi Asma Sulaiman.
Andi Asma Sulaiman juga berpesan, agar masyarakat dapat menjalankan prinsip lebih baik mencegah daripada mengobati.
Dalam laporannya, ketua panitia bakti sosial apt. Yuri Pratiwi Utami menyatakan kegiatan ini diselenggarakan sebagai wujud rasa terima kasih kepada warga masyarakat Bone.
’’Alhamdulillah, target kami untuk dapat melayani 200 orang warga dalam kegiatan bakti sosial ini akhirnya tercapai,’’ kata apt Yuri Pratiwi.
’’Terima kasih kami ucapkan kepada pemerintah kabupaten Bone, Institusi kami tercinta Univeral, PD IAI Sulawesi Selatan, PC IAI Bone, Panitia KKN Angkatan 1 Univeral yang diketuai Mega Syahruni, dan Azka Nadifah dari Tim Kesehatan. Alhamdulillah keberhasilan bakti sosial ini karena kolaborasi dan kostribusi dari semua pihak,’’ tutupnya.***