SAMARINDA, IAINews.id – Tepat pada 18 Juni 2024, Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) genap berusia 69 tahun.
Euforia perayaan ulang tahun pun dirasakan oleh seluruh insan apoteker yang tergabung dalam organisasi ini.
×
Terbukti dengan ramainya ucapan selamat dan kampanye melalui foto twibbon yang dibagikan di media sosial.
Euforia peringatan hari jadi IAI tersebut tak hanya berhenti dalam sehari saja, namun masih berlanjut hingga Sabtu, 22 Juni 2024.
Pada momen ini seluruh anggota larut dalam puncak perayaan yang bertajuk “Sarasehan Nasional” yang digelar oleh PP IAI secara hybrid dan diikuti oleh pengurus di setiap tingkatan bahkan anggota baik melalui platform zoom meeting maupun channel youtube IAI.
Sebagai bagian dari organisasi ini, Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (PD IAI) Kalimantan Timur juga turut merayakan momentum bersejarah dari organisasi tercinta ini.
Di waktu yang sama PD IAI Kalimantan Timur menggelar peringatan Hari Ulang Tahun ke-69 IAI yang di kompleks perumahan pegawai Pemprov Samarinda yang terletak di RT 01, M.T.Haryono, Samarinda dengan mengundang kurang lebih 50 orang warga di kompleks ini.
Agak berbeda dari biasanya, dalam momentum puncak peringatan HUT IAI ke-69 yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia, PD IAI Kalimantan Timur tak hanya melaksanakan ceremony perayaan hari ulang tahun seperti pada umumnya, tapi juga melaksanakan pengabdian Masyarakat.
Pengabdian masyarakat berupa edukasi tentang penyakit tuberculosis dan resistensi antimikroba yang saat ini masih menjadi momok yang menghantui kalangan masyarakat.
Hal ini tentu menjadi sesuatu yang unik dan berbeda karena dalam momentum bersejarah ini, PD IAI Kalimantan Timur dapat berbagi kebahagiaan dengan masyarakat sekaligus memberi edukasi.
Tak hanya dihadiri oleh pengurus daerah, kegiatan ini juga dihadiri oleh seluruh organ PD IAI Kalimantan Timur baik dari Himpunan Seminat maupun Perhimpunan.
Hadir di antaranya Pengurus Himpunan Farmasi Masyarakat (HISFARMA), Pengurus Himpunan Seminat Farmasi Distribusi (HISFARDIS), Pengurus Himpunan Farmasi Kesehatan Masyarakat (HISFARKESMAS), pengurus Himpunan Seminat Farmasi Rumah Sakit (HISFARSI) serta pengurus Indonesian Young Pharmacists Group (IYPG).
Hadir pula Wakil Ketua II Pengurus Pusat IAI yakni, apt. Drs. Moh. Nasruddin, yang sekaligus membuka acara.
Euforia perayaan ulang tahun kali ini diawali dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Sekretaris Hisfarma PD IAI Kalimantan Timur, apt. M. Nazuar Ramdahani, S.Farm. yang kemudian dilanjutkan dengan laporan kegiatan yang disampaikan oleh ketua Bidang Pengabdian Masyarakat Dan Apoteker tanggap Bencana, Dr. apt. Heri Wijaya, M.Si.
Dilanjutkan sambutan ketua PD IAI Kalimantan Timur, Dr. apt. Arsyik Ibrahim, M.Si, acara kemudian dibuka secara resmi oleh Moh Nasrudin
Koordinator kegiatan sekaligus Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat PD IAI Kalimantan Timur , Dr. apt. Heri Wijaya, S.Farm.,, M.Si. mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program dari Pengurus Daerah IAI Kalimantan Timur khususnya di bidang Pengabdian Masyarakat dan Apoteker Tanggap Bencana.
Lebih lanjut, dalam laporannya apt. Heri mengatakan bahwa pemilihan tanggal pelaksanaan kegiatan ini karena bertepatan dengan puncak peringatan HUT ke-69 IAI yang digelar secara serempak di seluruh daerah.
“Kami sangat senang dan bersyukur bisa bekerjasama dan berbagi informasi kepada warga di RT 01,’’ ujar Heri Wijaya yang juga dosen STIKSAM ini
‘’Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada warga sehingga bisa lebih bijak dalam penggunaan obat khususnya antimikroba serta dapat melakukan pencegahan agar terhindar dari penyakit TBC,’’ harap Heri Wijaya.
‘’Harapan kami semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan tidak berhenti sampai di sini”, ujar Heri Wijaya menutup laporannya.
Event yang bertajuk “Peringatan HUT Ke-69 Tahun Ikatan Apoteker Indonesia” dengan sorotan tema “IAI Berkontribusi Untuk Kesehatan Indonesia” merupakan event perdana yang dilaksanakan PD IAI Kalimantan Timur secara offline.
Dalam sambutannya, Ketua PD IAI Kalimantan Timur, Dr. apt. Arsyik Ibrahim, M.Si., mengatakan bahwa acara ini ini digelar selain sebagai wujud syukur atas 69 tahun berdirinya organisasi IAI yang merupakan organisasi yang mewadahi apoteker Indonesia, juga sebagai salah satu bentuk komitmen dan kontribusi nyata IAI khususnya PD IAI Kalimantan Timur terhadap masyarakat Kalimantan Timur.
Lebih lanjut, apt. Arsyik yang merupakan dosen Farmasi UNMUL ini mengatakan bahwa di usia yang ke-69 tahun ini, IAI khususnya PD IAI Kalimantan Timur berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi kesehatan di Indonesia khususnya dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan pelayanan kefarmasian.
“PD IAI Kalimantan Timur akan terus berkomitmen untuk hadir memberi kontribusi nyata bagi masyarakat Kalimantan Timur, kita akan terus berinovasi dan mencari cara-cara kreatif lainnya untuk bisa lebih dekat dengan masyarakat”, pungkas Arsyik Ibrahim.
Senada dengan Ketua PD IAI Kalimantan Timur, Wakil Ketua II PP IAI yakni apt. Drs. Muh. Nasruddin, juga sangat mengapresiasi kegiatan ini.
Apoteker yang sering disapa Odink ini menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan karena acara seperti ini jarang dilaksanakan.
Menurut Moh Nasruddin, pelaksanaan kegiatan seperti ini sangat bagus karena memberi warna baru tentang perayaan hari ulang tahun yang identik dengan perayaan yang meriah dan dilaksanakan di tempat yang mewah.
Selain itu, dengan perayaan seperti ini tentu membuat apoteker bisa lebih dekat dengan masyarakat.
Dalam sambutannya, apoteker senior yang berpraktik di RSUD AWS ini mengatakan bahwa edukasi atau penyuluhan ke masyarakat merupakan suatu hal mulia yang hendaknya rutin dilaksanakan.
“Penyakit TBC saat ini masih merupakan salah satu penyakit menular yang masih mengintai masyarakat untuk itu masyarakat perlu diberi pemahaman yang benar agar dapat mencegah sehingga tidak tertular penyakit ini,’’ ungkap Moh Nasrudin.
‘’Tak hanya pemahaman agar dapat mencegah, tapi juga harus diberi informasi bagaimana penanganan jika seseorang sudah tertular dan bagaimana penggunaan obat yang benar agar seseorang patuh sehingga tidak menyebabkan resistensi, apalagi saat ini kejadian resistensi antimikroba sudah merupakan salah satu ancaman global dimana penyumbang terbanyak kejadian ini adalah resistensi obat TBC,” ujar Moh. Nasruddin mengakhiri sambutannya.
Tepat pada pukul 10.00 wita, seluruh peserta diajak untuk menyaksikan puncak acara perayaan HUT IAI yakni Sarasehan Nasional dengan menyaksikan tayangan zoom yang ditampilkan di layar yang telah disiapkan panitia.
Rona bahagia tak hanya dirasakan para apoteker yang ikut menyaksikan tapi juga terpancar dari para peserta yakni warga RT 01 yang sebagian besar didominasi oleh kader Posyandu.
Agenda utama kegiatan yakni edukasi, diawali dengan penyuluhan topik pertama yakni “Pengenalan Tuberculosis” yang disampaikan oleh apt. Ayunita Tiara Siska Prillia, S.Farm., anggota bidang Pengabdian Masyarakat PD IAI Kaltim sekaligus apoteker praktisi Puskesmas.
Selain itu, apt Trianti Taruk Lamba’, Wakil Sekretaris PD IAI Kaltim melanjutkan dengan edukasi seputar antimikroba.***
