Samarinda, IAI News – Wisuda Sarjana Farmasi dan Diploma III Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda (STIKSAM) untuk Tahun Akademik 2023/2024 dilaksanakan pada hari Rabu, 10 Oktober 2024, pukul 09.00 WITA hingga selesai di Hotel Bumi Senyiur, Jl. Pangeran Diponegoro, Samarinda.
Acara wisuda dihadiri oleh Kepala LLDIKTI XI Kalimantan, Ketua Yayasan Kagama Kaltim Dr. Ir. H. Robian, M.Si, yang mewakili Gubernur Kaltim, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Dr.dr. H. Jaya Mualimin, Sp.Kj, M.Kes, MARS, serta Kepala BRIDA Kaltim Dr. M. Ir. H. Fitriansyah, S.T., M.M, dan Kepala BRIDA Kutai Kartanegara H. Masril Yunanda, S.H. Hadir pula sejumlah pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta.
Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua II PP IAI apt. Drs. Nasruddin, Pengurus Daerah Kaltim apt. Dra. Linawati, Ketua PC IAI Samarinda apt. Wisnu Cahyo Prabowo, M.Si, serta Ketua PC IAI Balikpapan apt. Endah Rahmawati, SF. Pengurus Daerah PAFI Kaltim H. Ranny Machjuli, A.Md. Farm, S.Ag, dan Ketua PC PAFI Samarinda H. Alpian Noor, A.Md.Farm., SH. Selain itu, hadir juga Kepala BBPOM di Samarinda yang diwakili oleh Drs. apt. Mohd. Faizal, MPPM, serta Ketua APTISI Wilayah IX B Kalimantan Timur Dr. M. Lukman ST MT.
Orasi Ilmiah disampaikan oleh Bupati Mahakam Ulu Dr. Bonifasius Belawan Geh, SH., ME, yang dibacakan oleh Dr. apt. Eka Siswanto Syamsul, M.Sc. Dalam orasinya, Bupati menyampaikan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan memiliki peran strategis dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). SDGs, sebagai kelanjutan dari Millennium Development Goals (MDGs), berfokus pada lima pilar utama: manusia, planet, kesejahteraan, perdamaian, dan kemitraan. Dua tujuan global yang sangat relevan dengan bidang kesehatan dan pendidikan adalah menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan masyarakat, serta memastikan pemerataan pendidikan berkualitas.
“Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu juga terus mendorong pengembangan program-program beasiswa yang tidak hanya terbatas pada calon tenaga kesehatan, tetapi juga pada bidang lain yang mendukung pembangunan berkelanjutan. Selain itu, beasiswa juga diberikan kepada aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Mahakam Ulu, sebagai bagian dari upaya menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik,” ujarnya.
“Selamat atas kelulusan saudara-saudari sekalian. Semoga semangat belajar dan dedikasi yang telah ditunjukkan tidak berhenti sampai di sini, melainkan terus berkobar seperti api yang semakin besar bila ditiup angin. Semakin besar semangat saudara untuk belajar, semakin besar pula api pengetahuan dan dedikasi yang akan menerangi jalan saudara dalam menjalani profesi mulia ini,” tutupnya.
Ketua STIKSAM apt. Supomo, S.Si., M.Si, menyampaikan bahwa sebanyak 152 orang wisudawan, terdiri dari 62 lulusan Diploma III Farmasi dan 90 lulusan Sarjana Farmasi. STIKSAM menorehkan berbagai prestasi, antara lain: 6 Hibah Penelitian dari Kemendikbudristek Tahun 2024, hibah dari PT Obat Inovasi Indonesia Brida Kukar, serta penelitian bersama PT pada tahun 2024. Selain itu, telah terdaftar 5 Hak Cipta, 2 judul Paten, dan 1 judul paten sederhana sebagai luaran dari hibah penelitian, serta satu proposal Hibah PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) yang lolos pendanaan.
Kepala LLDIKTI XI Dr. Drs. Muhammad Akbar, M.Si., menyampaikan agar para alumni menjadi individu yang berkarakter, berkapasitas, dan berdaya saing. Alumni diharapkan memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang jujur, kreatif, inovatif, serta kompetitif untuk membentuk kompetensi yang mumpuni. “Sebuah sistem akan bermanfaat jika didukung dan direalisasikan oleh semua komponen yang kompeten di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda, baik dalam sistem manajerial, akademik, pelayanan publik, prestasi, dan moralitas. Teruslah berkarya, sehingga kita dapat mewujudkan mutu pendidikan yang lebih baik di era globalisasi,” ujar Muhammad Akbar.
Aminah, S.Farm, perwakilan wisudawati, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para dosen atas ilmu pengetahuan yang telah diberikan kepada seluruh mahasiswa. “Kami sebagai mahasiswa STIKSAM menyampaikan terima kasih kepada semua dosen yang telah memberikan motivasi dan ilmu pengetahuan. Begitu banyak ilmu yang diberikan kepada kami, sehingga kami dapat menjadi manusia yang sebenarnya,” ungkap Aminah.
Gubernur Kalimantan Timur yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Dr. dr. H. Jaya Mualimin, Sp.Kj, M.Kes, MARS, menyampaikan bahwa generasi baru tenaga kesehatan, terutama di bidang farmasi, memegang peran penting dalam menghadapi tantangan kesehatan global dan nasional. “Dunia kesehatan terus berubah dengan cepat, menghadirkan tantangan yang kompleks dan memerlukan inovasi yang berkelanjutan,” tuturnya.
Ketua STIKSAM Supomo mengucapkan selamat kepada seluruh mahasiswa yang berhasil menyelesaikan pendidikan mereka. “Saya berharap dan berdoa, saudara-saudara dapat menjadi generasi yang selalu menghadirkan inovasi dan inspirasi dengan ilmu, pengetahuan, dan teknologi yang dilandasi keimanan yang kuat dalam daya saing bangsa. Mari kita kaya dengan karya-karya kemanusiaan untuk kemaslahatan umat dan bangsa, serta menjaga nama baik almamater STIKSAM tercinta,” tutup Supomo.