Informasi
Hubungi Redaksi IAINews melalui email : humas@iainews.net
Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

Sport Education ala Balai Besar POM di Samarinda Bersama Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman Football Team: Minisoccer Sambil Edukasi Obat dan Makanan

image5 1
banner 120x600
banner 468x60

Samarinda, IAI News – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan obat yang bijak dan pengelolaan sampah obat, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Samarinda melakukan partai persahabatan dengan Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman (FF UNMUL) melalui kegiatan unik yang menggabungkan olahraga dan edukasi.

Acara bertajuk “Minisoccer Sambil Edukasi Obat dan Makanan” ini dilaksanakan di lapangan WHS Stadium pada 4 Oktober 2024.

Iklan ×

Kegiatan yang berlangsung dengan semangat kebersamaan ini diikuti oleh pegawai BBPOM di Samarinda serta unsur civitas akademika dari Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman.

image1 10
BBPOM di Samarinda Bersama FF UNMUL FT

Selain untuk menyehatkan tubuh melalui olahraga, kegiatan ini juga memberikan edukasi penting mengenai penggunaan obat yang benar, terutama terkait dengan Antimicrobial Resistance (AMR) yang saat ini menjadi permasalahan global, serta kampanye Gerakan Ayo Buang Sampah Obat dengan Benar (ABSO).

Dalam sesi edukasi, peserta mendapatkan penjelasan mendalam mengenai bahaya Antimicrobial Resistance (AMR).

Baca Juga  Resistensi Antimikroba, Ancaman Global yang Mendesak! Yuk Kenali Penyebab dan Cara Pencegahannya

AMR merupakan salah satu ancaman kesehatan global yang terjadi ketika bakteri, virus, jamur, dan parasit menjadi kebal terhadap obat antimikroba, termasuk antibiotik, sehingga pengobatan penyakit infeksi menjadi lebih sulit.

image3 8

Materi edukasi dipaparkan oleh apt. Haerdy Pratama Wijaya, S.Farm., yang merupakan Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Muda di BBPOM Samarinda.

Dalam paparannya, apoteker Haerdy menjelaskan bahwa salah satu penyebab utama AMR adalah penggunaan antibiotik yang tidak tepat, seperti tidak mengikuti aturan pemakaian, menghentikan penggunaan sebelum waktunya, atau menggunakan antibiotik tanpa resep dokter. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan antibiotik agar tidak memperburuk kondisi AMR.

image2 9
Apoteker Haerdy Memberi Edukasi

Selain edukasi tentang AMR, kampanye Gerakan Ayo Buang Sampah Obat dengan Benar (ABSO) juga menjadi sorotan utama dalam kegiatan ini. Seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan ini diajak untuk lebih peduli terhadap cara membuang obat yang sudah kedaluwarsa atau tidak terpakai.

Baca Juga  Apoteker Aceh: Kontribusi untuk Kesehatan Global di Hari Farmasi Sedunia

Obat yang dibuang sembarangan dapat mencemari lingkungan, terutama air dan tanah. Balai Besar POM Samarinda memberikan tips praktis dalam membuang obat, di antaranya menghancurkan obat sebelum membuangnya, membungkus obat dalam kemasan kedap air, dan membuangnya di tempat sampah yang aman.

Kegiatan ini mendapatkan tanggapan positif dari berbagai pihak. Salah satunya dari perwakilan Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman, Dr. apt. Arsyik Ibrahim, M.Si., dosen di FF UNMUL sekaligus Ketua PD IAI Kalimantan Timur. “Kegiatan ini bagus, sangat positif. Selain dalam rangka membangun kebersamaan, kegiatan Miniaksi adalah sebuah program yang sangat menarik untuk membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya AMR dan Gerakan Ayo Buang Sampah Obat dengan Benar,” ujar dokter lulusan UNAIR tersebut saat dimintai tanggapannya.

Baca Juga  Resmi! Program Studi Profesi Apoteker UNJA Hadir untuk Wujudkan Apoteker Profesional!

 

Selain apt. Arsyik, acara ini juga dihadiri oleh apt. Hanggara Arifian, dosen sekaligus Kapten Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman Football Team. Senada dengan apt. Arsyik, apt. Hanggara juga menyampaikan respon positif terhadap kegiatan ini. “Ini ide yang sangat menarik dan bermanfaat karena kita bisa berolahraga sambil edukasi. Kegiatan ini adalah terobosan yang harus terus dilanjutkan.”

Kegiatan diakhiri dengan pertandingan minisoccer yang penuh semangat dan suasana persahabatan. Para peserta pulang dengan pengetahuan baru dan kesadaran yang lebih baik tentang pentingnya menjaga kesehatan, baik melalui olahraga maupun pengelolaan obat yang bijak.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat Samarinda semakin sadar akan ancaman AMR dan pentingnya pengelolaan sampah obat yang benar demi kesehatan bersama dan lingkungan yang lebih baik.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 950x90