Site icon IAI NEWS

Sinergi Akademik: STIKSAM dan FIK UMMAT Sepakat Tingkatkan Mutu dan Kolaborasi Riset

MATARAM, IAINews – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda (STIKSAM) melakukan kunjungan akademik dan benchmarking ke Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Mataram (FIK UMMAT).

Kegiatan yang mengusung tema “Meningkatkan Mutu dan Kolaborasi Riset Antar Perguruan Tinggi” ini berlangsung di Gedung FIK UMMAT dari pukul 09.00 WITA, dihadiri oleh jajaran pimpinan dari kedua institusi.

Acara dibuka secara resmi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, yang kemudian dilanjutkan dengan momen bersejarah berupa penandatanganan dokumen kerja sama.

Prosesi ini disaksikan oleh seluruh delegasi dan ditandai dengan sesi foto bersama yang mengikat komitmen kolaborasi jangka panjang antara STIKSAM dan FIK UMMAT.

Sambutan pertama disampaikan oleh Dekan FIK UMMAT, apt. Nurul Qiyaam, M.Farm, Klin. Dekan FIK UMMAT menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang tinggi atas kunjungan yang dilakukan oleh STIKSAM.

Dalam pidatonya, apt. Nurul menekankan bahwa kolaborasi semacam ini merupakan sebuah keharusan untuk menghadapi tantangan global di bidang kesehatan.

“Sinergi seperti ini tidak hanya memperkaya wawasan akademik, tetapi juga membuka peluang inovasi yang berdampak luas bagi masyarakat,” ujarnya.

Sebagai respons, apt. Hayatus Saadah, M.Sc., selaku Wakil Ketua 1 Bidang Akademik STIKSAM, menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan wujud nyata komitmen STIKSAM untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi.

“Kami datang dengan semangat untuk belajar dari praktik terbaik yang telah diimplementasikan FIK UMMAT, sekaligus menjajaki peluang kolaborasi yang saling menguntungkan,” jelasnya.

Rangkaian inti acara kemudian berlanjut ke sesi benchmarking yang terstruktur dan terbagi dalam empat fokus pembahasan utama.

Sesi pertama, Penjaminan Mutu, menjadi ajang bertukar pengalaman dan strategi dalam menjaga serta meningkatkan standar mutu akademik dan administratif kedua belah pihak.

Diskusi kemudian mengerucut pada topik Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Pada sesi ini, kedua institusi membahas secara mendalam strategi pengembangan riset yang berbasis pada kebutuhan riil masyarakat, termasuk mekanisme pendanaan, implementasi, hingga publikasi hasil penelitian.

Fokus ketiga adalah Pengelolaan Program Studi Bidang Farmasi. Pembahasan mencakup pengembangan kurikulum yang relevan, inovasi metode pembelajaran, serta langkah-langkah adaptasi terhadap perkembangan terbaru di industri kesehatan untuk memastikan lulusan yang kompeten dan siap kerja.

Sesi terakhir, Pengelolaan Laboratorium, menitikberatkan pada tata kelola fasilitas pendukung akademik.

Diskusi teknis membahas protokol keamanan, standar operasional prosedur (SOP), serta integrasi teknologi terkini untuk menunjang kegiatan praktikum dan penelitian mahasiswa dan dosen.

Acara ditutup dengan pertukaran cinderamata yang bukan hanya sebagai kenang-kenangan, tetapi lebih sebagai simbol komitmen kuat kedua institusi untuk terus bekerja sama.

“Ini adalah awal dari sebuah hubungan yang berkelanjutan. Kami berharap kerja sama ini dapat membawa manfaat nyata bagi kedua pihak dan masyarakat luas,” tutur apt. Hayatus Saadah, M.Sc., dalam penutupannya.

Kegiatan ini dinilai tidak hanya memperkuat posisi STIKSAM dan FIK UMMAT dalam peta persaingan perguruan tinggi kesehatan di Indonesia, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen kedua institusi dalam menjalankan tri dharma perguruan tinggi secara berkualitas, inovatif, dan berdampak sosial.

Sinergi ini diharapkan dapat melahirkan berbagai program konkret dalam waktu dekat.***

Exit mobile version