Site icon IAI NEWS

‘Simanis Nanogel’: Proposal Dosen Universitas Jambi Lolos Hibah Prototipe

JAMBI, IAINews – Satu lagi kabar membanggakan datang dari Universitas Jambi (UNJA), khususnya dari bidang riset farmasi.

Fathnur Sani, M.Farm., Apt., dosen muda Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) Universitas Jambi, berhasil mendapatkan pendanaan nasional dari Kemendikti Saintek melalui program Hilirisasi Riset – Pengujian Model dan Prototipe Tahun Anggaran 2025.

Judul lengkap proposal penelitian yang berhasil lolos yaitu ‘Simanis Nanogel: Prototype Obat Herbal Terstandar Berbahan Aktif Limbah Daun Kayu Manis Sebagai Agen Terapi Luka Diabetes’.

Tim peneliti dan laboran Simanis Nanogel Universitas Jambi

Penelitian ini mengembangkan sebuah produk topikal modern dalam bentuk nanogel, yang memanfaatkan limbah daun kayu manis (Cinnamomum burmannii) sebagai bahan aktif utama.

Produk ini ditujukan sebagai terapi alternatif untuk luka diabetes, sebuah komplikasi kronis yang dialami oleh banyak penderita diabetes mellitus.

“Kami ingin menciptakan solusi pengobatan luka diabetes yang alami, modern, dan ramah lingkungan,’’ ungkap apt. Fathur Sani, yang bertindak selaku ketua peneliti.

‘’Daun kayu manis, yang biasanya hanya menjadi limbah, ternyata menyimpan potensi antibakteri dan penyembuh luka yang sangat baik. Dengan teknologi nanogel, senyawa aktif dapat dihantarkan lebih efektif ke jaringan luka,” jelas apt. Fathnur Sani.

Gel ini mengandung senyawa cinnamaldehyde dan flavonoid, yang terbukti memiliki efek antiinflamasi, antibakteri, dan mempercepat proses regenerasi jaringan kulit.

Riset ini akan melibatkan serangkaian tahap seperti ekstraksi senyawa aktif, formulasi nanogel, uji mutu fisik, serta uji aktivitas penyembuhan luka secara in vitro dan in vivo.

Dalam pelaksanaannya, Fathnur menggandeng dua kolega peneliti dari Universitas Jambi, yakni apt. Yuliawati, M.Farm., dan Dr. apt. Uce Lestari, M.Farm., yang juga merupakan dosen PSPPA Universitas Jambi dengan mitra industri kosmetik PT Perseorangan Inti Palm Lestari.

“Bahan lokal seperti kayu manis tidak hanya melimpah, tapi juga sangat kuat dalam data saintifiknya yang berpotensi sebagai Agen Terapi Luka Diabetes ,” ujar apt. Yuliawati, anggota tim peneliti.

“Pendekatan berbasis bahan alami seperti ini harus terus didorong, karena selain aman, juga mendukung prinsip keberlanjutan,” tambah Dr. apt. Uce Lestari.

Produk Simanis Nanogel

Proposal ‘Simanis Nanogel’ terpilih sebagai salah satu dari puluhan riset nasional yang akan didanai oleh Ditjen Kemendikti Saintek pada tahun anggaran 2025.

Pendanaan ini bertujuan mendukung percepatan hilirisasi riset yang tidak hanya berhenti pada publikasi ilmiah, tetapi siap masuk ke tahap pengujian prototipe dan komersialisasi.

Dukungan juga datang dari LPPM Universitas Jambi. Ketua LPPM, Prof. Amirul Mukminin, M.Sc.Ed., Ph.D., mengapresiasi capaian tim peneliti.

“Riset ini merupakan contoh nyata sinergi antara keilmuan dan kebutuhan masyarakat. Kita sangat mendukung agar hasilnya bisa masuk ke tahap industri dan menjadi salah satu kontribusi Universitas Jambi bagi kesehatan masyarakat,” ujar Prof. Amirul Mukminin.

Dengan pendekatan zero waste, teknologi farmasi modern, dan berbasis kekayaan hayati lokal, ‘Simanis Nanogel’ menjadi bukti bahwa limbah pertanian bisa diolah menjadi produk kesehatan masa depan yang murah, aman, dan inovatif.***

Exit mobile version