Site icon IAI NEWS

Sensasi Mentol, Daun Mint Bikin Hati Kecantol

DAUN mint (Mentha piperitae L.) merupakan  tanaman herbal aromatik penghasil minyak atsiri yang dikenal luas sebagai minyak permen (peppermint oil).

Daun mint memiliki ciri khas morfologi yang mudah dikenali. Umumnya daun berbentuk lonjong hingga lanset, dengan tepi bergerigi dan permukaan yang seringkali berbulu halus.

Daun mint tersusun berhadapan pada batang yang persegi dan bercabang. Warna daun bervariasi dari hijau muda hingga hijau tua, tergantung pada jenisnya.

Selain itu, daun mint juga dikenal karena aromanya yang khas dan kuat, terutama saat diremas atau dihancurkan.

Pada dasarnya, budidaya tanaman mint sangat mudah, baik untuk kepentingan industri maupun hanya sekedar memenuhi kebutuhan penggunaan skala rumah tangga.

Tanaman mint dapat tumbuh pada dataran rendah maupun pada dataran tinggi. Pembudidayaan di daerah subtropik waktu berbunganya memerlukan hari panjang.

Minyak permen (peppermint oil) di daerah subtropik  ini memiliki mutu terbaik pada saat pemanenan dilakukan pada fase berbunga penuh.

Pemrosesan peppermint oil lebih lanjut akan menghasilkan kandungan mentol. Dengan tindakan penyulingan pada 70-80% kandungan mentol peppermint oil melalui pengurangan tekanan, akan diperoleh bentuk kristal berwarna putih dan memiliki bau khas.

Pemanfaatan mentol ini umum digunakan baik dalam bidang obat-obatan, maupun sebagai bahan yang dicampurkan dalam makanan, minuman, pasta gigi, sampo atau produk perawatan tubuh lainnya.

Namun yang paling sederhana, pemanfaatan daun mint adalah dengan menambahkan langsung sekian lembar daun mint kedalam minuman. Tentu dengan tujuan mendapatkankan sesuatu yang beda dan lebih meningkatkan cita rasa.

Hal yang paling berkesan dari keberadaan daun mint adalah hadirnya sensasi dingin dan menyegarkan dari kandungan mentol.

Mentol bekerja dengan merangsang reseptor dingin di mulut dan kulit, memberikan sensasi dingin yang khas.

Bertindak sebagai agen pendingin, mentol berinteraksi dengan reseptor TRPM8 di tubuh, yang bertanggung jawab untuk mendeteksi suhu dingin.

Disaat mentol berikatan dengan reseptor ini, ia mengirimkan sinyal ke otak yang diterjemahkan sebagai sensasi dingin, meskipun sebenarnya tidak ada perubahan suhu yang signifikan.

Selain itu, mentol juga dapat memberikan efek relaksasi. Hal ini dikarenakan mentol dapat membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga dapat mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan aliran darah. Efek ini sering dimanfaatkan untuk meredakan sakit kepala dan nyeri otot.

Manfaat lainnya adalah meredakan sakit kepala, hidung tersumbat, dan gangguan pencernaan.

Bagaimana, tertarik untuk budidaya tanaman mint untuk keperluan konsumsi harian skala rumahan?***

Exit mobile version