Informasi
Hubungi Redaksi IAINews melalui email : humas@iainews.net
Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

Rakernas dan PIT IAI 2024: Unhan Setuju IAI Sebagai Rumah Besar Apoteker

IMG 20240828 WA0081 edit 9467362323034
Prof. Dr. apt. Yahdiana Harahap, M.Si. Dekan FF Unhan
banner 120x600
banner 468x60

IAI: Rumah Besar Bagi Apoteker Indonesia

Dalam paparannya, Prof. Yahdiana menyoroti peran penting IAI sebagai wadah utama bagi para apoteker di seluruh Indonesia.

Iklan ×

Dengan usia yang sudah mencapai 69 tahun, IAI telah berkembang pesat dan kini memiliki cabang di 38 provinsi serta hampir 500 kabupaten/kota di Indonesia.

“IAI adalah rumah besar bagi apoteker, tempat di mana seluruh apoteker dapat berkumpul, belajar, dan berkembang,” ujar Prof. Yahdiana.

Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) atau dikenal sebagai The Republic of Indonesia Defense University (RIDU) sendiri merupakan perguruan tinggi yang unik dengan spesialisasi di bidang pertahanan.

Baca Juga  FAPA Congress Ditutup dengan Gala Dinner, Sampai Jumpa di FAPA Congress 2026 di Bangkok

Berdiri berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 29/MPN/OT/2009 tanggal 6 Maret 2009 dan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 11 Maret 2009 di Istana Negara, Unhan RI menawarkan berbagai program pendidikan mulai dari tingkat vokasi hingga doktoral.

“Kami membuka kesempatan bagi para perwira TNI dan sipil untuk memperdalam ilmu pertahanan dari berbagai sudut pandang, termasuk kesehatan dan farmasi,” tambah Prof. Yahdiana.

Farmasi Militer: Kebutuhan yang Mendesak

Prof. Yahdiana juga menyoroti pentingnya keberadaan Himpunan Farmasi Militer di Indonesia. Sejalan dengan konsep Federation of International Pharmacists (FIP) yang telah membentuk Military Pharmacy Section (MPS) pada tahun 1953 dan berkembang menjadi Military and Emergency Pharmacy Section (MEPS) pada tahun 1966, Unhan RI turut berperan aktif dalam membentuk Fakultas Farmasi Militer sejak tahun 2020.

Pembentukan Fakultas Farmasi Militer ini berawal dari kebutuhan strategis yang disadari oleh Menteri Pertahanan saat itu, yang melihat pentingnya peran apoteker dalam mendukung operasi militer baik di masa damai maupun konflik.

Baca Juga  Penghambatan Saluran Kalsium Berpotensi Meningkatkan Aliran Darah Otak pada Penderita Alzheimer

Farmasi militer bertanggung jawab dalam logistik kesehatan militer dan pelayanan kefarmasian selama operasi militer, baik dalam kondisi perang maupun non-perang, termasuk dalam menangani penyalahgunaan obat, ancaman biologi, kimia, radioaktif, nuklir, serta eradikasi penyakit menular.

Keistimewaan Fakultas Farmasi Militer

Fakultas Farmasi Militer di Unhan RI memiliki kurikulum khusus yang mencakup berbagai disiplin ilmu, seperti strategi pertahanan, kepemimpinan dasar, kosmetika militer, nutrasetika militer, dan lainnya.

Keberadaan fakultas ini juga sejalan dengan kebutuhan akan personel apoteker di TNI dan Kementerian Pertahanan untuk mendukung ketahanan dan keamanan nasional. Prof. Yahdiana menambahkan,

“Apoteker lulusan Unhan RI siap ditempatkan di daerah-daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) untuk memastikan distribusi yang merata.”

Selain itu, bagi apoteker yang memiliki dedikasi untuk bekerja di daerah-daerah bencana, IAI juga telah memfasilitasi mereka melalui program Apoteker Tanggap Bencana, yang bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

IAI di Kancah Internasional

Di kancah internasional, IAI juga aktif berpartisipasi sebagai anggota organisasi apoteker tingkat Asia Pasifik (Federation of Asian Pharmaceutical Associations atau FAPA) dan dunia (International Pharmaceutical Federation atau FIP). Dalam kedua organisasi ini, IAI berhasil menempatkan beberapa pengurusnya pada posisi-posisi penting.

Baca Juga  Dosen Farmasi Universitas Jambi Dorong Cerdas Berswamedikasi Melalui Metode CBIA di Desa Legok

Hal ini memberikan kesempatan bagi IAI untuk mengadopsi dan mengadaptasikan berbagai program internasional, seperti Program Peningkatan Kompetensi dan Jenjang Karir Apoteker melalui Advanced Level Framework dari FIP.

Kesimpulan: IAI, Rumah Besar Apoteker

Pada akhir paparannya, Prof. Yahdiana menyatakan bahwa Universitas Pertahanan mendukung penuh peran IAI sebagai rumah besar bagi apoteker di Indonesia.

“Dengan adanya IAI, kita dapat memastikan bahwa seluruh apoteker di Indonesia, baik yang berada di wilayah perkotaan maupun di daerah terpencil, memiliki wadah untuk berkembang dan berkontribusi bagi kesehatan nasional,” tutupnya.

Acara Rakernas dan PIT IAI 2024 ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat peran IAI dalam mendukung ketahanan farmasi nasional dan memperkokoh posisi apoteker di Indonesia serta di kancah internasional.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 950x90