Mataram, IAINews – Acara Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) 2024 yang berlangsung di kota Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, 28 Agustus 2024 telah dimulai dengan penuh khidmat dan antusiasme.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting di bidang kesehatan dan pendidikan, baik dari kalangan pemerintahan, akademisi, maupun praktisi kefarmasian di Indonesia.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) IAI, apt. Noffendri, S.Si, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran para undangan yang telah meluangkan waktu untuk mengikuti acara ini.
Ucapan selamat datang disampaikan kepada para tamu undangan, di antaranya Bapak Dr. H. Edy Wuryanto, S.Kep., M.Kep., dari Komisi IX DPR RI, Letnan Jenderal TNI John Mahroza, Rektor Universitas Pertahanan, Dra. apt. Dita Novianti Sugandi, S.Si., M.M., Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian mewakili Dirjen Farmalkes Kemenkes RI, Dr. dr. H. Lalu Hamzi Fikri, M.M., MARS, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat, serta jajaran Ketua MKEAI, Ketua Dewan Pengawas, Ketua Dewan Kehormatan, Ketua Dewan Pakar, dan pimpinan pengurus daerah serta cabang IAI dari seluruh Indonesia.
apt. Noffendri, S.Si, mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan karunia-Nya berupa kesehatan dan kesempatan untuk berkumpul dan bersilaturahmi di kota Mataram, Lombok.
“Rapat kerja nasional merupakan amanah anggaran dasar dan anggaran rumah tangga IAI yang harus dilaksanakan minimal satu tahun sekali. Kali ini, kita memilih kota Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, karena pulau ini memiliki keindahan alam yang luar biasa, yang tentu akan menjadi bagian dari daya tarik peserta untuk mengikuti kegiatan ini,” ujar apt. Noffendri.
Pemilihan Lombok sebagai lokasi Rakernas dan PIT IAI 2024 juga merupakan bagian dari dukungan IAI untuk turut mengembangkan potensi wisata yang ada di berbagai belahan tanah air. Apt. Noffendri menambahkan, “Kami berharap acara ini tidak hanya memperkuat kolaborasi antar apoteker di seluruh Indonesia, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal melalui pariwisata.”
Rakernas dan PIT IAI 2024 ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi program kerja yang telah dilaksanakan selama satu tahun terakhir serta merumuskan rencana kerja untuk tahun berikutnya. Apt. Noffendri menyoroti bahwa tahun 2023/2024 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi IAI, terutama dengan disahkannya Undang-Undang No. 17 tahun 2023 tentang Kesehatan.
“Banyak hal yang harus kita sesuaikan agar dapat tetap mendukung program pemerintah di bidang kesehatan dan menjadi organisasi yang mampu melindungi serta mengayomi kepentingan anggotanya,” jelasnya.
Meskipun menghadapi berbagai tantangan, IAI terus menunjukkan kekuatan dan kebersamaan dalam menjalankan misinya. “Segala kesulitan itu ternyata tidak menjadikan organisasi melemah dan goyah, namun justru makin menguatkan semangat kita untuk terus bersama-sama mencapai Indonesia Emas di tahun 2045, dengan fokus kita di bidang kesehatan,” tambah apt. Noffendri.
Selama satu tahun terakhir, IAI telah melakukan berbagai terobosan untuk memastikan perannya sebagai mitra pemerintah dan rumah bagi lebih dari 104.000 apoteker di Indonesia.
Beberapa program penting yang telah dilaksanakan antara lain pembentukan Badan Diklat yang telah mendapatkan akreditasi A dari pemerintah, Lembaga Sertifikasi Personil (LSP), Pusat Halal, dan Pharma Career yang menjadi bagian dari Sistem Informasi Apoteker (SIAp). Selain itu, IAI juga meluncurkan IAINews, sebuah portal berita yang berfungsi sebagai sarana penyebaran informasi antar anggota dan pengurus, serta edukasi kepada masyarakat.
IAI juga kembali menghidupkan program Rumah Apoteker Indonesia yang menjadi sarana diskusi mengenai berbagai isu kefarmasian. Program lain yang tidak kalah penting adalah pembentukan Kampung ASK ME Dagusibu, yang menjadi media bagi apoteker untuk bertemu dan berbagi ilmu dengan masyarakat di sekitarnya.
Pada kesempatan tersebut, apt. Noffendri juga menekankan pentingnya peraturan organisasi (PO) yang akan dibahas dalam Rakernas kali ini. “Saya berharap PO nanti akan menjadi lebih simpel sehingga lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh pengurus serta anggota dalam melaksanakan berbagai kegiatan,” harapnya.
Menutup sambutannya, apt. Noffendri menyampaikan doa agar Allah SWT senantiasa melindungi dan menjaga seluruh peserta Rakernas dan PIT IAI 2024. “Semoga dari Rakernas ini, kita dapat menghasilkan peraturan dan program yang bermanfaat bagi bangsa Indonesia,” pungkasnya.
Dengan sambutan yang penuh semangat dan optimisme, pembukaan Rakernas dan PIT IAI 2024 resmi dimulai. Seluruh peserta diharapkan dapat mengikuti rangkaian acara dengan penuh antusiasme dan kontribusi aktif untuk kemajuan organisasi serta kesehatan masyarakat Indonesia