Makassar, IAI News – Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) resmi menggelar Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) IAI 2025 pada 28–30 Agustus 2025 di Hotel Claro, Makassar, Sulawesi Selatan. Acara akbar ini diikuti lebih dari 1.700 peserta dari 38 provinsi seluruh Indonesia, menjadikannya forum ilmiah dan profesional terbesar bagi apoteker di tanah air.
PIT IAI 2025 secara resmi dibuka oleh Menteri Pertanian, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., yang menekankan pentingnya sinergi antara regulator, tenaga kesehatan, akademisi, dan industri farmasi untuk mewujudkan kemandirian serta ketahanan sektor kesehatan Indonesia. Turut hadir Kepala Badan POM, Prof. Dr. Taruna Ikrar, M.Biomed, MD., Ph.D., dan Gubernur Sulawesi Selatan, Ir. H. Andi Sudirman Sulaiman, ST., M.Eng.
×
Mengusung tema “Navigating the Future of Pharmacy: Performance, Innovation, and Collaborative Transformations in Healthcare”, PIT IAI 2025 menghadirkan puluhan pembicara nasional dan internasional dari bidang farmasi, kesehatan, hingga teknologi. Tema ini menjadi jawaban atas tantangan global, termasuk pemanfaatan artificial intelligence, farmasi berbasis biologi, hingga penguatan akses obat yang aman dan terjangkau.
Fokus Pembahasan
Berbagai simposium, workshop, pameran, dan presentasi penelitian diselenggarakan dengan topik strategis, di antaranya:
- Pemanfaatan AI dalam penemuan obat dan terapi personalisasi.
- Strategi akses obat yang terjangkau serta advokasi kebijakan harga obat.
- Farmasi klinis dan peran apoteker dalam terapi berbasis farmakogenomik.
- Peran apoteker di bidang farmasi tradisional, radiofarmasi, kosmetik, olahraga, dan kedokteran militer.
- Farmasi veteriner serta pencegahan zoonosis.
- Peran apoteker muda sebagai pionir transformasi profesi di era digital.
Peserta dan Manfaat
PIT IAI 2025 dihadiri apoteker dari berbagai sektor, mulai dari rumah sakit, puskesmas, apotek, industri farmasi, distribusi obat, hingga lembaga pemerintahan. Hadir pula akademisi, peneliti, mahasiswa, serta pemangku kepentingan di bidang kesehatan dan kebijakan publik.
Ketua Umum PP IAI, apt. Noffendri Rustam, S.Si., menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum strategis bagi apoteker Indonesia. “Melalui PIT IAI 2025, kami ingin memastikan apoteker Indonesia siap menjawab tantangan global melalui inovasi, kolaborasi lintas disiplin, dan penerapan teknologi terkini,” ujarnya.
Tentang PIT IAI 2025
PIT IAI telah menjadi agenda strategis tahunan untuk peningkatan kompetensi dan jejaring profesional apoteker. Tahun ini, rangkaian kegiatannya meliputi:
- 15 topik utama seminar ilmiah dengan pembicara nasional & internasional.
- 33 workshop berbasis praktik.
- 120 presentasi oral & 200 presentasi poster.
- Pameran farmasi dan kesehatan.
- Forum kebijakan bersama regulator, akademisi, dan industri.
IAI berharap melalui PIT IAI 2025, profesi apoteker semakin bertransformasi menghadapi era digitalisasi, penguatan farmasi klinis, serta riset obat dan vaksin dalam negeri, demi kesehatan masyarakat dan kejayaan bangsa.
