Informasi
Hubungi Redaksi IAINews melalui email : humas@iai.id
Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

Pertemuan Rutin PC IAI Pinrang : Apt. Hasdiana Sampaikan Pentingnya Edukasi Pil Kontrasepsi di Apotek

PC IAI Pinrang foto bersama usai pertemuan rutin 4
Foto bersama peserta pertemuan rutin PC IAI Pinrang usai acara.
banner 120x600
banner 468x60

PINRANG, IAINews – Setiap 2 bulan sekali, PC IAI Pinrang mengadakan pertemuan rutin dengan membahas berbagai persoalan kefarmasian untuk memberikan pengayaan ilmu kepada anggotanya.

Pertemuan rutin PC IAI Pinrang kali ini dilaksanakan pada Sabtu, 21 Juni 2025 dan dihadiri 45 orang secara offline.

Iklan ×

Pertemuan ini dilaksanakan oleh PC IAI Pinrang sebagai ajang silaturahmi, mengkomunikasikan perkembangan program kerja antar bidang di kepengurusan PC dan juga sharing session ilmu kefarmasian.

PC IAI Pinrang apt Dra Hj Rahmawati MARS pertemuan rutin 1
Apt Dra Hj rahmawati, MARS, Ketua PC IAI Pinrang, saat memberikan arahan pada pertemuan rutin PC IAI Pinrang

Ketua PC IAI Pinrang apt. Dra. Hj. Rahmawati, M.A.R.S memberikan arahannya sebelum kegiatan dimulai.

“Apoteker Pinrang tetap harus berpraktik sesuai regulasi yang ada, sehingga rasa tanggung jawab kita sebagai apoteker terlihat dan terasa di masyarakat,” ungkapnya.

“Dalam waktu dekat pada bulan Agustus tahun 2025  akan dilaksanakan Rakernas & PIT di Makassar, mari kita ramaikan  dan sukseskan dengan berpartisipasi pada kegiatan besar Ikatan Apoteker Indonesia,” ajak apt Rahmawati kepada anggotanya.

Baca Juga  Coach TB Harus Jadi Problem Solver, Mentor Klinis dan Motivator Upaya Penanggulangan TB

Dalam kesempatan tersebut apt. Rahmawati juga menyampaikan rencana pelaksanaan Bakti Sosial Pengobatan Gratis yang dirangkaikan dengan kegiatan Apoteker Bertamu. Ia berharap kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik.

Dalam sharing session, hadir apt. Hasdiana Sudar,S.Si.,M.Sc yang menyampaikan materi mengenai ’Edukasi Kontrasepsi di Apotek’ .

Menurut apt. Hasdiana kontrasepsi berasal dari kata kontra yakni menghalangi dan konsepsi yang berarti pertemuan sperma dan sel telur sehingga terjadi kehamilan.

’’Metode atau alat ini digunakan untuk mencegah kehamilan, baik sementara maupun permanen. Hal ini merupakan intervensi strategi dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB),’’ jelas apt Hasdiana Sudar.

Dijelaskan, metode kontrasepsi yang paling favorit adalah kontrasepsi oral. Berdasarkan data BKKBN tahun 2022 ada 13,5% wanita usia subur (WUS) yakni 3.694.880 jiwa menggunakan metode kontrasepsi oral tersebut. Pilihan kontrasepsi berikutnya adalah metode suntik dan implan.

Baca Juga  Apoteker Kalimantan Selatan Ambil Peran Aktif Sebagai Relawan Kesehatan Haul Guru Sekumpul Ke-19

Metode kontrasepsi oral ini berupa pil KB terdiri dari pil KB tunggal yang mengandung 1 hormon (progestin) yakni pil KB Laktasi dan pil KB Darurat.

Selain itu ada pil KB Kombinasi mengandung 2 hormon (Progestin dan Estrogen) yakni Levonogestrel kombinasi ethinyl estradiol, levonogestrel kombinasi ethinyl estradiol dan Fe, serta cyproterone acetate kombinasiethinyl estradiol.

PC IAI Pinrang apt Hasdiana Sudar pertemuan rutin 2
Materi mengenai pentingnya edukasi kontrasepsi di apotek disampaikan apt Hasdiana Sudar

Peran Apoteker dalam melakukan Edukasi Kontrasepsi di Apotek

’’Kontrasepsi oral ini banyak disediakan di apotek sebagai sarana pelayanan kesehatan, sebagian besar masyarakat mendapatkan pil KB Kombinasi di Apotek,’’ tutur apt Hasdiana Sudar.

’’Pemberian konseling apoteker sangat berpengaruh terhadap pengetahuan akseptor tentang penggunaan pil KB kombinasi,’’ kata apt Hasdiana Sudar.

Baca Juga  PC IAI Jakarta Timur Upayakan Peningkatan Pengetahuan Aplikasi Kesehatan

’’Dengan edukasi apoteker dapat meningkatkan kepuasaan pelanggan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada apoteker,” ungkapnya.

PC IAI Pinrang suasana pertemuan rutin 3
Pertemuan rutin PC IAI Pinrang dengan materi Edukasi Kontrasepsi di Apotek

Menurut apt Hasdiana Sudar, peran apoteker dalam persoalan kontrasepsi diantaranya adalah mengedukasi masyarakat tentang berbagai pilihan dan memberikan solusi kontrasepsi yang sesuai kebutuhan (kenyamanan pasien, kondisi kesehatan, ada tidaknya obat lain yang dikomsumsi).

Peran lain apoteker adalah menyediakan pil kontrasepsi yang berkualitas dan terjangkau, memastikan cara penggunaan yang efektif dan aman, serta edukasi mengenai efek samping dan penanganan.

”Apoteker memiliki peran yang sangat penting dalam melakukan edukasi kepada masyarakat, khususnya melakukan edukasi di apotek,” tutup apt. Hasdiana yang merupakan DKT Indonesia Trainer.

PC IAI Pinrang foto bersama usai pertemuan rutin 4
Foto bersama peserta pertemuan rutin PC IAI Pinrang usai acara.

Dalam kesempatan itu diserahkan goodie bag berupa produk dan media edukasi, yang diharapkan bisa menjadi bahan bagi apoteker untuk mengedukasi pasien di apotek mereka.***

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 950x90