Informasi
Hubungi Redaksi IAINews melalui email : humas@iainews.net
Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

Pemikiran Cemerlang Dalam Tulisan. Apoteker Semakin Eksis dengan Menulis

WS Jurn 2
banner 120x600
banner 468x60

“Salah satu pekerjaan terkejam dalam hidup ialah membiarkan pemikiran cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas yang mendahulukan istirahat sebelum lelah” (Buya HAMKA)

PEMIKIRAN cemerlang itu berhamburan, bagi seorang apoteker.

Iklan ×

Pada saat berpraktik atau belajar pasti menemukan hal-hal baru yang bisa dituliskan.

Dituliskan sebagai sarana berbagi pengalaman dan mengonfirmasi ilmu yang telah dipelajari agar bisa mendapatkan tanggapan dari sesama apoteker yang lebih memahami ilmu baru yang dipelajari atau diperoleh saat berpraktik.

Begitu disayangkan jika pengalaman dan ilmu-ilmu yang diperoleh hanya dibiarkan mengendap di kepala dan menguap. Alangkah lebih baiknya jika ‘diikat’ dengan menuliskannya.

Menuliskan berbagai hasil pemikiran yang telah diproses oleh berbagai ilmu dan pengalaman yang dirasakan.

Menuliskan kejadian-kejadian baru yang dialami dan menuliskan ilmu yang digeluti agar bisa dirasakan oleh masyarakat luas.

Baca Juga  69 Tahun IAI : Berbeda-beda Tetap Satu Jua

Apoteker diajarkan menulis sejak kuliah, bahkan setiap orang sewaktu kecil sudah diajarkan untuk menulis.

Dimulai dari mengenal huruf, merangkai huruf menjadi kata, kemudian mengabungkan kata menjadi kalimat.

Kalimat disusun menjadi paragraf. Paragraf-paragraf dijadikan satu kesatuan menjadi sebuah tulisan.

Semua orang bisa menulis sejak dini, tapi semakin bertambah usia, tidak semua orang semakin bertambah kemampuannya untuk menuangkan berbagai pemikiran cemerlang menjadi sebuah tulisan.

Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) melalui bidang Humas PP IAI mengadakan workshop jurnalistik batch 2 untuk seluruh perwakilan pengurus daerah seluruh Indonesia.

Mereka yang mengikut workshop ini dibekali dengan materi kepenulisan selama satu hari.

Dilanjutkan dengan sesi mentoring setiap hari selama satu pekan dan diakhir pekan  berikutnya diadakan sesi bedah tugas menulis.

Baca Juga  Hadirnya Apoteker

Pada workshop tersebut menghadirkan 3 narasumber yang lama bergelut di dunia kepenulisan yaitu Burhan Abe (Jurnalis senior), Dr. apt. Drs. Prih Sarnianto, M.Sc (Jurnalis dan dosen farmasi), dan apt. Dra Tresnawati (Jurnalis dan Pimpinan Redaksi IAINews.id).

Acara ini diikuti oleh 53 apoteker dari berbagai pengurus daerah di Indonesia.

Semua peserta diajarkan mengenai menulis berita, untuk meliput berbagai berita seputar IAI di tingkat cabang maupun daerah.

Selain itu, diajarkan menulis feature yakni penulisan berita dengan menggunakan gaya sastra.

Tulisan lain berupa opini. Disinilah pemikiran cemerlang apoteker dapat dituangkan seluas-luasnya.

Dengan adanya workshop ini semoga semua peserta bisa lebih semangat untuk menulis, baik itu menulis berita kegiatan-kegiatan apoteker di daerahnya, maupun menulis berbagai ide-ide cemerlang yang bisa dituangkan menjadi tulisan.

Baca Juga  Peringati World Pharmacist Day, Komix Herbal Beri Edukasi Herbal ke Pelajar di Jember

Semakin banyak tulisan yang dihasilkan dan diposting di website IAINews maka akan semakin luas pula penyebaran berita kegiatan apoteker dan ilmu pengetahuan tentang kefarmasian di tengah-tengah masyarakat Indonesia, sehingga apoteker semakin dirasakan keberadaannya.

Peserta workshop kali ini akan bergabung dengan alumni workshop jurnalistik IAI batch I pada Tim Media Nasional PP IAI dipimpin oleh apt. dra. Tresnawati dengan 98 kontributor tersebar dari seluruh PD IAI se-Indonesia.

Kontributor itulah yang akan menjadi tombak utama penyebaran berbagai kegiatan IAI dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia.

Mereka akan menuliskan berita, liputan, reportase, opini, dan feature mengenai dunia kefarmasian ataupun berita-berita terbaru tentang IAI di daerah masing-masing.***

 

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 950x90