NTT, IAI News – Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI), apt Noffendri Roestam, S.Si beraudiensi dengan Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) apt Emanuel Melkiades Laka Lena, Minggu, 23 Maret 2025 lalu.
Apt Noffendri Roestam didampingi apt Frama El Lefiyana Pollo, S.Si, M.Sc, Ketua PD IAI NTT berbincang dengan Gubernur Melkiades di rumah dinas.
Selain pengurus IAI, audiensi juga dilakukan bersamaan dengan Ketua Pengurus Daerah Persatuan Ahli Farmasi (PAFI) NTT, Yansen Marthen Mbau, SKM, S.Farm; dan perwakilan pengurus IAI dan PAFI lainnya.

Dalam kunjungan ini Ketua Umum PP IAI membahas rencana persiapan Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) dan Rapat kerja Nasional (RAKERNAS) IAI yang bakal digelar tahun depan dimana Provinsi NTT ditunjuk sebagai tuan rumah.
Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur, apt. Emanuel Melkiades Laka Lena, S.Si menyambut baik rencana tersebut.
Secara khusus Gubernur Melkiades Laka Lena mengajak IAI dan PAFI mengembangkan produk unggulan tiap desa baik itu obat tradisional, produk herbal, makanan/minuman berbasis keilmuan farmasi yang sejalan dengan program pemerintah yaitu One Village One Product/OVOP.
“Kita punya potensi alam yang bagus untuk tanaman hortikultura. Matangkan konsepnya bersama-sama, tapi jangan lama-lama. Setelah itu tinggal bagaimana kita bergerak bersama,’’kata Gubernur Melkiades Laka Lena, alumni Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Rencananya berbagai produk dari setiap desa ini akan dipasarkan melalui marketplace sehingga semua produk UMKM dari setiap kabupaten di wilayah NTT dapat dengan mudah diakses dan dijual ke seluruh Indonesia bahkan ke luar negeri.

Merespon ajakan Gubernur tersebut Ketua Umum Pengurus Pusat dan Ketua PD IAI beserta pengurus PAFI sepakat akan berkolaborasi untuk mendukung program OVOP.
Dalam diskusi tersebut Ketua Umum PP IAI juga menyampaikan bahwa IAI selama ini telah menjalankan program ASK ME DAGUSIBU (Apoteker Sahabat Keluarga Melayani Edukasi Dapatkan Gunakan Simpang Buang obat dengan benar) yang telah memasuki tahun ke-2.
Program ini diharapkan juga dapat bersinergi dengan programdari Pemprov NTT.
Apt Noffendri Roestam juga menyampaikan pentingnya IAI sebagai organisasi profesi yang mendukung dan mengoptimalisasi eksistensi apoteker dalam meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya di Provinsi NTT.
Dalam diskusi yang berlangsung penuh keakraban tersebut, Gubernur Melkiades Laka Lena menyampaikan ajakan bagi seluruh sejawat di bidang farmasi untuk terus berinovasi melalui program kerja organisasi.
Pemerintah Provinsi NTT akan mendukung sepenuhnya program-program yang mungkin belum berjalan diwaktu yang lalu sekaligus memberikan ruang dan kesempatan bagi IAI dan PAFI untuk lebih berkembang dalam aspek apapun baik di tingkat cabang maupun daerah.***