BALIKPAPAN, IAINews – Masyarakat perlu mewaspadai kondisi kolesterol tinggi, sebab walau hiperlipidemia tak bergejala, namun bisa berakibat fatal.
Hal itu mengemuka dalam Forum Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan PC IAI Balikpapan dengan topik ‘Farmakoterapi Hiperlipidemia untuk Pelayanan Kefarmasian di Fasyankes’.
Acara yang diselenggarakan pada Rabu, 17 Juli 2024 lalu itu, dikemas epik dengan pembicara Apt Rachmat Hidayat Syah, B.Farm., M.Sc, seorang influencer yang memiliki lebih dari 368.000 follower di akun instagramnya.
Kehadiran Mr Matt, begitu apt Rachmad Hidayat Syah biasa disapa, menjadi daya tarik tersendiri bagi para peserta.
Selama ini, Mr Matt biasa menyapa masyarakat melalui akun instagramnya @apoteker_rahmato dan berbagi informasi seputar kefarmasian yang menjadi keahliannya.
Dengan caranya yang khas, Mr Matt memperkenalkan diri sambil mengusap rambutnya penuh gaya, namun tetap meperlihatkan profesionalisme sebagai seorang apoteker.
Peserta FGD kali ini sebanyak 80 orang, dengan 30 orang diantaranya hadir secara offline di kantor Kimia Farma Apaotek, Jl A Yani, Balikpapan, sisanya mengikuti FGD secara online.
Acara yang berlangsung selama 3 jam penuh ini dihadiri oleh Ketua PC IAI Balikpapan, apt Endah Rahmawati, SF.
Hadir pula Sekretaris Dinas Kesehatan Balikpapan, apt. Hasnah Haerani, M.Kes, Branch Manager Kimia Farma Balikpapan, apt. Made Nugraha Kusumajaya, S.Farm M.M., juga pengurus MKEAI IAI Kaltim apt. P. Triwulaningsih, M.Kes., sejumlah pengurus PC IAI Balikpapan, dan apoteker Kimia Farma.
Pada kesempatan tersebut, Ketua PC IAI Balikpapan berpesan bahwa kehadiran Mr Matt atau apoteker Rachmato diharapkan dapat meng-upgrade kemampuan apoteker Balikpapan dalam hal edukasi pasien Hiperlipidemia.
‘’FGD ini menjadi momentum yang istimewa untuk terus mendorong pelayanan kefarmasian yang lebih baik dan informatif,’’ jelas apt Endah Rahmawati.
Dalam kesempatan itu, Mr Matt menyampaikan materi mengenai farmakoterapi hiperlipidemia yang dapat dilakukan.
‘’Hiperlipidemia adalah istilah medis untuk kondisi kolesterol tinggi. Terkadang, kondisi ini tidak menimbulkan gejala,’’ terang Mr Matt.
‘’Tetapi walau hiperlipidemia tanpa gejala, tetapi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan bisa berujung kematian,’’ jelas Mr Matt.
‘’Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mewaspadai kondisi ini,’’ ujar apoteker Rahmato alias Mr Matt.
Apoteker Rahmato juga menyampaikan Hiperlipidemia sebenarnya bisa diatasi dengan cara yang sederhana, yaitu dengan mengubah dan memperbaiki gaya hidup.
Namun, dalam sebagian kasus, hiperlipidemia harus ditangani dengan mengonsumsi obat-obatan medis.
Pada FGD tersebut pengetahuan farmakologi yang diberikan bukan hanya terbatas pada lingkup seputar hiperlipidemia tanpa gejala saja,.
Mr Matt juga memaparkan lebih luas tentang farmakologi obat lambung, antihistamin, asam urat, hipertensi dan diabetes mellitus yang merupakan penyakit dengan prevalensi yang masih tinggi di Balikpapan.
Diakhir acara, Mr Matt berharap bahwa sedikit edukasi yang disampaikan dengan tepat akan memberikan kesan yang mendalam dihati pasien.
‘’Apoteker harus bisa memberikan sesuatu yang berbeda, edukasi yang bermakna, agar eksistensinya diakui oleh Masyarakat,’’ ungkap Mr Matt yang telah menemukan ciri khasnya dalam mengedukasi Masyarakat melalui media sosial.
Mr Matt berharap apoteker Balikpapan terus bersemangat untuk belajar dan melakukan edukasi sesuai dengan kepakaran sebagai apoteker yang dimiliki.
‘’Dengan cara yang menarik, walau apa yang kita sampaikan hanya sedikit-sedikit, namun dapat melekat dalam ingatan Masyarakat,’’ harap Mr Matt.***