JAMBI, IAINews – Puluhan apoteker dari seluruh penjuru Muaro Jambi berkumpul dalam acara “Gebyar Kemerdekaan Bersama Apoteker Muaro Jambi” untuk memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia.
Bukan sekadar seremoni, acara ini diisi dengan rangkaian perlombaan yang unik, lucu, sekaligus penuh makna kebersamaan.
×
Dengan dresscode baju olahraga bernuansa merah putih dan tambahan topi dan kacamata, para apoteker tampil penuh semangat.
Sejak pagi hari, alunan musik senam aerobik mengiringi langkah para peserta. Tak berhenti sampai di situ, kegiatan dilanjutkan dengan senam otak yang melatih konsentrasi sekaligus mengundang tawa karena gerakannya yang unik.
Lomba-Lomba Seru yang Bikin Ketawa Lepas
Usai tubuh segar dengan senam, peserta langsung mengikuti berbagai lomba khas 17 Agustus, namun dengan sentuhan kreatif ala apoteker.
- Lomba Pipet Karet menjadi salah satu favorit. Para peserta harus memindahkan karet gelang hanya dengan bantuan pipet. Kelincahan dan kesabaran sangat diuji di lomba ini. Sorakan penonton semakin menambah keseruan.
- Lomba Malin Kundang tak kalah seru. Para peserta memperagakan sebagai ibu, malin dan buaya. Malin menang melawan buaya, ibu menang melawan malin dan buaya menang melawan ibu. Bagi yang menang mengejar tim yang kalah.
- Lomba Estafet Bola menguji kerja sama tim. Peserta harus memindahkan bola kecil yang dioper menggunakan serbet secara estafet tanpa terjatuh. Kerjasama dan kekompakan benar-benar menjadi kunci kemenangan.
- Lomba Guling Kardus menjadi ajang yang paling ditunggu. Para peserta masuk ke dalam kardus besar dan harus bercabang hingga garis finis. Pemandangan apoteker yang biasanya tampil serius kini berubah menjadi penuh canda, membuat penonton terpingkal-pingkal.
- Lomba Lari Sarung menutup rangkaian perlombaan dengan semarak. Peserta harus berlari berkelompok (3 orang dalam satu sarung) sehingga membutuhkan keseimbangan dan kerja sama yang kompak.
Kebersamaan Lebih dari Sekadar Perlombaan
Selain lomba, panitia juga menyiapkan doorprize menarik, hadiah lomba, dan makan siang bersama serta foto menggunakan bendera merah putih yang melambangkan nasionalisme apoteker.
Momen ini menjadi ajang silaturahmi antarapoteker, saling berbagi cerita, dan mempererat ikatan kekeluargaan. Menurut panitia, kegiatan ini bukan sekedar hiburan semata, namun juga menjadi sarana melepas penat setelah rutinitas pekerjaan sekaligus menumbuhkan rasa nasionalisme.
“Kami ingin apoteker dapat merasakan semangat kemerdekaan dengan cara yang berbeda—ceria, penuh kebersamaan, dan tetap menjunjung sportivitas,” ungkap apt. Aisyah, S. Farm selaku ketua Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia Muaro Jambi.
“Senang sekali bisa memandu perlombaan 17 an untuk para sejawat sejawat. Acara seperti ini sangat bermanfaat untuk mengasah skil leadership para apoteker yang merupakan leader di tempat prakteknya. Semoga dengan suka cita dalam memeriahkan Hut RI membuat refresh dan semakin kompak antar apoteker Muaro jambi,” ujar apt. Ice Widyaningsih, S. Farm selaku pemandu acara ini.
Semangat Merdeka, Semangat Apoteker
Acara Gebyar Kemerdekaan ini membuktikan bahwa apoteker tidak hanya berperan penting dalam dunia kesehatan, tetapi juga mampu menghadirkan energi positif dalam kehidupan sosial. Semangat gotong royong, kerja sama, dan sportivitas yang ditampilkan dalam perlombaan adalah nilai-nilai yang juga diterapkan dalam profesi sehari-hari.
Dengan berakhirnya kegiatan, para peserta pulang dengan hati gembira, membawa kenangan indah dan semangat baru untuk terus berkarya. Merayakan HUT RI bersama rekan seprofesi menjadi pengalaman yang tidak terlupakan, penuh makna, dan tentu saja penuh tawa.***
