Informasi
Hubungi Redaksi IAINews melalui email : humas@iainews.net
Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

Menyala, PC IAI Kota Sorong Jadi Narasumber Pengenalan Organisasi Profesi di STIKes Papua

Sorong PKKMB 1
banner 120x600
banner 468x60

SORONG, IAINews – Pengenalan organisasi profesi menjadi salah satu materi yang diberikan dalam kegiatan pengenalan kampus di STIKes Papua.

Kegiatan yang digelar Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Papua tersebut adalah Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun akademik 2024/2025, selama 3 hari, 19 – 21 Agustus 2024.

Iklan ×

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru agar dapat lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus dan sistem pendidikan di perguruan tinggi.

Pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru ini mengangkat tema ‘Menyala STIKes Papua (Membentuk Energi Nasionalisme yang Aktif, Loyal dan Adaptif)’.

PKKMB dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Barat Daya, Adolf Kambuaya, SH.,M.Si.

Baca Juga  Politisi Gerindra Muhammad Rofiqi Klarifikasi Istilah ‘Apoteker’

Acara dilanjutkan dengan pengenalan STIKes Papua oleh ketuanya, Dr. Marthen Sagrim, SKM.,M.Kes.

Sorong PKKMB 2

Selama kegiatan PKKMB ada beberapa materi yang disuguhkan mulai dari pengenalan Kampus STIKes, akademik, pengenalan nilai etika budaya, tata krama, dan norma kehidupan kampus.

Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia Kota Sorong menjadi salah satu narasumber pada kegiatan PKKMB tersebut.

PC IAI Kota Sorong memberikan materi pengenalan organisasi profesi Apoteker kepada calon mahasiswa baru program studi Farmasi.

Materi pengenalan organisasi profesi ini diberikan oleh Wakil Ketua PC IAI Kota Sorong, apt. Irwanda,S.Farm, pada hari terakhir PKKMB yang dilaksanakan di Auditorium STIKes Papua.

Menurut Ketua STIKes Papu, Marthin Sagrem, tujuan dilakukannya kegiatan pengenalan organisasi profesi ini adalah untuk membentuk pemahaman mahasiswa baru mengenai dunia kerja dan beragam pilihan karier yang ada.

Baca Juga  Peran Apoteker dalam Meningkatkan Akses dan Efektivitas Obat di Indonesia: Tantangan dan Solusi

Kegiatan PKKMB diikuti oleh 65 calon mahasiswa baru program studi farmasi.

Dalam paparan materinya, apt. Irwanda menjelaskan pentingnya berorganisasi dan apa saja manfaat yang didapat.

‘’Manfaat pertama dengan mengikuti kegiatan organisasi adalah memperluas jaringan. Jaringan yang luas sangat penting ketika kita sudah menapaki karir di dunia kerja. Apapun pilihannya nanti,’’ ungkap apt Irwanda.

‘’Selain itu, berorganisasi dapat meningkatkan kemampuan sosial, memperoleh pengalaman, mempersiapkan masa depan yang lebih baik, membangun soft skills dan yang terakhir meningkatkan kreativitas,’’ tambah apt Irwanda.

Pada kesempatan tersebut, apt. Irwanda, tak lupa juga memaparkan visi dan misi serta sejarah Ikatan Apoteker Indonesia.

Apt Irwanda juga memaparkan 5 pilar strategi tujuan IAI, hak dan tanggung jawab anggota serta tujuan kode etik Apoteker.

Baca Juga  Pastikan Tak Ada Peredaran Obat dan Makanan Ilegal, Tim Satgas Sidak Pasar Tradisional Karanganyar

‘’Kode etik apoteker yang terutama adalah menjunjung tinggi martabat profesi, menjaga dan memelihara kesejahteraan anggota, meningkatkan pengabdian anggota, meningkatkan mutu profesi, meningkatkan layanan kepada pengguna jasa, dan untuk menentukan standar sendiri,’’ jelas apt Irwanda.

‘’Harapannya dengan adanya pengenalan profesi ini adik-adik mahasiswa baru dapat mengembangkan soft skill dan berperan aktif berpartisipasi dalam organisasi atau kegiatan ekstrakurikuler yg ada di STIKes Papua, baik aktif dalam BEM (Badan Ekesekutif Mahasiswa) dan Hima (Himpunan Mahasiswa) Farmasi,’’ tutur apt. Hadija Marasabessy, plt Kaprodi Fakultas Farmasi STIKes Papua.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 950x90