Informasi
Hubungi Redaksi IAINews melalui email : humas@iainews.net
Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

Mengenal Taman Obat Keluarga

pexels alexasfotos 32589912
banner 120x600
banner 468x60

MARI sejenak kita berkenalan dengan taman obat keluarga atau lebih populer dengan istilah TOGA.

Ada sebagian atau kebanyakan dari kita lebih populer dengan istilah TOGA ialah tanaman obat keluarga, padahal dilihat dari makna yang mengacu pada definisi yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, TOGA singkatan dari taman obat keluarga.

Iklan ×

pexels alexasfotos 32589912

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 9 Tahun 2016 tentang Upaya Pengembangan Kesehatan Tradisional Melalui Asuhan Mandiri Pemanfaatan Taman obat Keluarga dan keterampilan, TOGA atau Taman Obat Keluarga adalah sekumpulan tanaman berkhasiat obat untuk kesehatan keluarga yang ditata menjadi sebuah taman dan memiliki nilai keindahan.

Dengan adanya TOGA diharapkan bisa mendorong masyarakat agar mampu memelihara keehatan serta mengatasi gangguan kesehatan ringan secara mandiri melalui kamampuan asuhan mandiri dengan memanfaatkan tanaman-tamanan yang berkhasiat obat yang ada di pekarangan rumah.

Baca Juga  Minimalisasi dan Efektifitas Biaya Obat dalam Farmakoekonomi

Disebut taman karena terdapat lebih dari satu tanaman obat yang bisa dimanfaatkan untuk pengobatan ringan dan bisa digunakan secara langsung ketika menderita gejala ringan.

Selama ini mungkin kita tidak menyadari bahwa banyak tanaman yang ada di sekitar pekarangan rumah yang bisa dimanfaatkan sebagai obat. Padahal, tanaman tersebut sekilas dilihat hanya sebagai tumbuhan yang membuat indah pekarangan.

Jika pun belum ada tanaman di pekarangan, bisa dimulai dengan menanam beberapa tanaman tersebut di pekarangan yang akan menjadi taman, tidak hanya menghasilkan keindahan saat dilihat, tapi juga bisa dimanfaatkan untuk obat. Obat itu dekat, ternyata dengan memanfaatkan tanaman di sekitar rumah bisa untuk menyembuhkan penyakit ringan.

Baca Juga  Peran Bahasa Indonesia dalam Meningkatkan Pelayanan Kefarmasian di Indonesia

Apa saja yang tanaman yang bisa kita manfaatkan sebagai obat? Beberapa tanaman yang sering ditemukan di sekitar rumah dan bisa dimanfaatkan sebagai obat antara lain: jahe, kunyit, kencur, lengkuas, serai, lidah buaya, daun sirih, jeruk nipis, daun salam, daun jambu biji, daun pepaya, daun kemangi, dan masih banyak lagi tanaman yang selama ini belum kita sadari dan manfaatkan sebagai obat.

Taman obat keluarga bisa dibuat di lahan yang terbatas, tidak mesti lahan yang luas, seperti pot atau wadah kecil yang bisa dijadikan tempat menaman tanaman tersebut.

Akan lebih terlihat indah saat tanaman tersebut dimasukan ke dalam pot-pot kecil kemudian diletakkan rapi pada rak bertingkat.

Taman obat keluarga yang minimalis tak memerlukan lahan yang luas sehingga lebih mudah dalam pembuatan dan perawatan. Tak perlu kita bayangkan bahwa taman obat keluarga itu harus besar dan luas. Cukup diletakkan rapi berjejer atau bisa juga pada rak biasa/bertingkat yang disusun dengan rapi pot-pot yang berisi tanaman obat maka bisa kita sebut dengan taman obat keluarga.

Baca Juga  Peran Strategis Bahasa Indonesia dalam Penulisan Ilmiah Farmasi: Etika, Profesionalisme, dan Tantangan

Ketika kita sakit ringan, tak perlu jauh-jauh mencari obat. Dengan memanfaatkan taman obat keluarga kita bisa mengoptimalkan kemandirian keluarga dalam mengatasi penyakit-penyakit ringan.

Jika penyakitnya tak kunjung sembuh ataupun bertambah parah maka kita harus mengunjungi puskesmas atau praktik dokter terdekat. Minimal dengan adanya TOGA kita bisa lebih awal dan lebih cepat dalam mengobati berbagai penyakit. Langkah awal untuk hidup lebih sehat mari kita mengenal obat lewat taman obat keluarga.***

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 950x90