Informasi
Hubungi Redaksi IAINews melalui email : humas@iainews.net
Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

Konseling Obat Bersama Apoteker

Si Remot 2
Seorang apoteker di RSUD Kebayoran Lama sedang melayani konseling seorang pasien
banner 120x600
banner 468x60

DI salah satu pojok sebuah apotek ada sebuah ruangan tertutup yang digunakan apoteker untuk pasien, biasanya ruangan tersebut digunakan untuk melakukan konseling obat.

Konseling obat ialah suatu aktivitas pemberian nasihat atau saran terkait terapi obat dari apoteker kepada pasien dan atau keluarga pasien.

Iklan ×

Biasanya pasien-pasien dengan kriteria tertentu pada saat penyerahan obat akan diarahkan oleh apoteker untuk menuju ruang konseling obat.

Adapun kriteria pasien yang diarahkan apoteker untuk dilakukan konseling obat antara lain:

  1. Pasien kondisi khusus (anak-anak. lansia, gangguan fungsi ginjal serta bu hamil dan menyusui)
  2. Pasien dengan terapi jangka panjang atau penyakit kronis seperti tuberkulosis, diabetes melitus, hipertensi, epilepsi, dan lain-lain
  3. Pasien yang menggunakan obat-obatan dengan instruksi khusus seperti insulin, inhaler, suppositoria, tetes mata, tetes telinga, tetes hidung, dan lain-lain
  4. Pasien yang menggunakan obat dengan indeks terapi sempit
  5. Pasien yang menggunakan banyak obat (polifarmasi)
  6. Pasien yang memiliki riwayat kepatuhan rendah
Baca Juga  Apa itu Swamedikasi?

Jika termasuk dalam salah satu kriteria di atas, maka lakukanlah konseling dengan apoteker, atau jangan sungkan-sungkan apabila apoteker meminta dilakukan konseling obat.

Ceritakanlah apa yang ditanyakan oleh apoteker sewaktu konseling. Apoteker akan membantu pasien dengan kondisi khusus saat dilakukan konseling.

Perhatikan dan dengarkan dengan seksama ketika apoteker menjelaskan mengenai obat yang akan dipakai oleh pasien.

Tanyakan jika masih ada penjelasan yang belum paham atau masih ada keraguan saat akan mengonsumsi obat.

Biasanya apoteker pada saat konseling akan menanyakan tiga hal utama yakni:

  1. Apa yang disampaikan dokter tentang obat Anda?
  2. Apa yang dijelaskan dokter tentang cara pemakaian obat Anda?
  3. Apa yang dijelaskan oleh dokter tentang hasil yang diharapkan setelah Anda menerima terapi obat tersebut?
Baca Juga  Kemudahan Bagi Tenaga Medis dan Kesehatan: Kemenkes Berlakukan Relaksasi SKP hingga Akhir Tahun

Apoteker akan melengkapi dan menjelaskan lebih detail mengenai penggunaan obat pasien.

Saat pemeriksaan, dokter akan menjelaskan hanya beberapa hal atau hanya garis besar terkait obat.

Ketika konseling, apoteker akan menjelaskan lebih rinci dan pasien pun juga bisa lebih leluasa bertanya mengenai obat yang akan dia gunakan.

Dengan adanya konseling obat bersama apoteker, pasien akan terbantu dalam mengatur dan menyesuaikan penggunaan obat dengan penyakit yang diderita.

Konseling obat juga akan mencegah atau meminimalkan terjadi masalah terkait obat, meningkatkan kepatuhan pasien minum obat, mencapai tujuan pengobatan dan meningkatkan mutu pengobatan pasien.

Apoteker melakukan konseling kepada pasien dalam kondisi yang santai, tidak terlalu formal, sehingga membuat pasien nyaman untuk mendengarkan dan berkonsultasi terkait obat.

Baca Juga  Penuhi Harapan Obat Modern Dengan SNEDDS Bahan Alam Usadha Bali!

Jangan ragu untuk melakukan konseling obat dengan apoteker. Apoteker siap membantu semua pasien.

Apabila ada kebingungan dan ketidaktahuan terkait obat yang akan digunakan, hubungilah apoteker. Apoteker akan menjelaskan dengan detail dan santai terkait permasalahan tersebut.***

 

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 950x90