Informasi
Hubungi Redaksi IAINews melalui email : humas@iai.id
Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

Kekuatan Diksi Positif

banner 120x600
banner 468x60

SUATU hari seorang pengemis buta duduk di pinggir jalan dengan sebuah kotak dan karton yang bertulisan sebuah kalimat harapan tentang diksi positif. Sang pengemis menunggu uluran tangan orang-orang yang mau mengasihaninya dengan memberikan uang receh dari pejalan kaki yang melewatinya.

Diksi Positif

Iklan ×

Setelah ditunggu beberapa lama, tidak ada seorang pun yang memberikan uang receh. Padahal di karton tersebut dituliskan dengan kalimat memohon tetap tidak ada orang yang peduli dengannya.

Tiba-tiba ada seseorang yang berhenti di depannya. Berdiam cukup lama di depannya. Dikira sang pengemis, orang tersebut akan memberikannya uang sambil memegangi sepatu orang tersebut. Namun, ternyata  orang tersebut mengganti kalimat yang tertera di karton yang sebelumnya ditulis oleh sang pengemis buta. Lalu, dia pergi tanpa satu kata pun.

Baca Juga  Dampak Diksi Positif Pada Kesembuhan

Sang pengemis dengan penuh heran mengalami kejadian tersebut. Dia bingung apa yang dilakukan oleh orang yang cukup lama berada di depannya.

Tidak lama setelah kejadian tersebut. Sang pengemis bertambah bingung merasakan orang-orang banyak mendekatinya dan memasukan koin ke dalam kotak yang dia taruh di depannya. Tidak hanya satu dua koin yang berbunyi masuk ke dalam kotak. Puluhan koin berbunyi masuk ke dalam kotak.

Setelah beberapa lama orang yang mengganti tulisan di kartonnya itu mendekat kembali dan sang pengemis pun memegang sepatunya dan mengenali bahwa itu adalah orang yang sebelumnya telah cukup lama berada di depannya. Dia pun bertanya, “apa yang kau lakukan?”

“Aku mengganti tulisan yang ada di karton yang kamu buat”.

Baca Juga  Dari Rakernas ke Daerah: Menyebarkan Semangat dan Ilmu untuk Apoteker Indonesia

Di karton tertulis, ‘saya buta tolong bantu’. Diganti seseorang tersebut dengan kalimat ‘hari ini sangat indah, namun aku tidak bisa melihatnya’.

Kisah di atas menjelaskan bahwa diksi positif memberikan kekuatan yang sangat luar biasa, memengaruhi setiap orang yang membacanya. Awalnya orang merasakan pesimis saat membaca saya buta tolong bantu. Setelah itu, optimis muncul ketika membaca hari ini sangat indah, namun aku tidak bisa melihatnya.

Begitu pula jika diksi positif yang digunakan untuk kesembuhan. Diksi positif itu akan memberikan kekuatan menuju kesembuhan. Kekuatan diksi positif mampu mengubah rasa pesimis menjadi rasa optimis, membuat orang tidak percaya diri menjadi percaya diri.

Diksi positif memancarkan kekuatan yang awalnya prasangka buruk menjadi prasangka baik. Mengira diri ini tidak akan sembuh dari penyakit, dengan kekuatan diksi positif diri semakin yakin dan semangat untuk menuju kesembuhan. Kekuatan diksi positif mengajarkan kepada kita untuk selalu berpikir positif dan berprasangka baik atas semua kejadian yang menimpa, terlebih kejadian menghadapi penyakit yang diderita.

Baca Juga  Tantangan Pengetahuan Masyarakat Tentang Obat di Tahun 2025

Bukankah diksi positif itu adalah kebaikan? sehingga jika kebaikan maka kebaikan pula kelak yang dipantulkan. Begitu pula sebaliknya, apabila itu keburukan, maka pantulan keburukan pula kelak yang akan dirasakan.

Kekuatan diksi positif ketika kita baca atau kita ucapkan demi menuju kesembuhan akan memberikan dampak yang luar biasa, tidak pernah terpikirkan dan terkira hingga kelak kita merasakan kesembuhan yang sesungguhnya.***

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 950x90