PALEMBANG, IAINews – Kasie Kolag Kemanisan, sebuah inovasi yang befokus pada kemudahan konseling bagi pasien, mengantarkan apt Grace Prathama, S.Farm menjadi juara 1 Tenaga Kesehatan Teladan Farmasi Kota Palembang tahun 2024.
Inovasi ini berangkat dari semangat apt Grace Prathama untuk selalu memberikan pelayanan terbaik bagi pasien.
Apt Grease juga merupakan anggota PD IAI Sumsel dan aktif sekretaris Hisfarkesmas PD IAI Sumatra Selatan.
Dedikasinya dalam memberikan kemudahan akses konseling tentang obat-obatan menjadi kunci keberhasilannya.
Inovasi yang dilakukan apt. Grease Prathama dalam bidang konseling farmasi telah memberikan dampak signifikan bagi pasien dan puskesmas tempatnya bertugas.
Dalam memberikan edukasi tentang obat kepada pasien, apt Grease melakukan pendekatan yang lebih personal dan mudah dipahami.
‘’Dengan edukasi yang lebih personal seperti itu, pasien merasa lebih yakin dan percaya diri dalam mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan serta pasien mampu mengelola obat di rumah tangga masing-masing,’’ jelas apt Grease Prathama mengenai inovasinya.
Inovasi yang diberi judul ‘Kasie Kolag Kemanisan’ ini sebenarnya telah digagas oleh apt Grease Prathama ditengah masa pandemi Covid-19 pada tahun 2020 lalu.
‘’Saat itu, ditengah masa pandemi virus corona banyak kegiatan yang mengalami perubahan. Pembatasan kegiatan yang diterapkan oleh pemerintah juga berdampak pada ruang gerak tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan Kesehatan,’’ kenang apt Grease Prathama.
Hal ini juga mengakibatkan kontak komunikasi dan interaksi seperti konsultasi dan edukasi seputar obat kepada pasien mengalami kendala dan keterbatasan.
Berdasarkan hal-hal tersebut, digagaslah suatu kegiatan atau upaya inovatif demi menyiasati celah komunikasi antara pasien dan petugas kefarmasian.
Dalam hal khususnya adalah pasien dengan penyakit kronis, yakni hipertensi dan diabetes melitus yang harus terus mengkonsumsi obatnya secara rutin.
‘’Kasie Kolag Kemanisan juga sekaligus sebagai upaya meningkatkan efisiensi pelayanan dan meningkatkan kepuasan pelayanan puskesmas secara umum,’’ papar apt Grease Prathama.
Bukan hanya itu, Kasie Kolag Kemanisan juga menjadi Upaya meningkatkan pelayanan kefarmasian secara khusus dalam mewujudkan tatanan hidup baru dimasa pandemi Covid 19.
Kasie Kolag Kemanisan merupakan akronim dari Komunikasi Edukasi Online Langsung Tentang Obat Oleh Tim Kefarmasian.
Inovasi ini tidak hanya dilakukan oleh apoteker saja tetapi dilakukan oleh seluruh Tim Kefarmasian Puskesmas.
Inovasi Kasie Kolag Kemanisan ini dilakukan secara langsung melalui Home Pharmacy Care, edukasi aktif baik di puskesmas maupun posyandu yang berada dibawah binaan Puskesmas Plaju.
Sedangkan secara online edukasi dan komunikasi dilakukan melalui live instagram, media cetak dan media Linktree yang ada di bio instagram Puskesmas Plaju.
Linktree berisi tombol leaflet informasi obat dan tombol tanya apoteker. Masyarakat yang ingin mencari informasi obat dapat mengklik tombol leaflet informasi obat, dan bila ingin berkomunikasi langsung dengan apoteker, menyentuh tombol tanya apoteker.
‘’Dalam melaksanakan inovasi ini ada beberapa tantangan yang ditemui, salah satunya adalah karena diwilayah kerja tempat saya bertugas didominasi pasien lansia. Hal ini berefek pada cara berkomunikasi. Disamping itu masih banyak pasien yang tidak memiliki handphone untuk bisa berkonsultasi secara online,’’ terang apt Grease Prathama.
Namun hal tersebut tidak mematahkan semangat apt Grease Prathama untuk membantu pasien memahami obat dan meningkatkan capaian pasien kronis terkendali di puskesmas.
Ada beberapa hal yang membedakan inovasi yang digagas oleh apt Grease dengan inovasi lainnya.
Salah satunya adalah implementasi dari inovasi ini melibatkan beberapa langkah.
Pertama, inovasi Kasie Kolag Kemanisan ini dibangun dengan mengabungkan teknologi komunikasi online berupa whatsap, Instagram, Linktree dan media cetak yakni koran.
Kedua, hasil inovasi diintegrasikan dengan capaian berupa terkendalinya pasien kronis, yakni hipertensi dan diabetes di Puskesmas Plaju melalui aplikasi Pcare BPJS.
Hasil inovasi juga diintegrasikan dengan kepuasan pasien dan ulasan akan pelayanan Puskesmas Plaju.
Ketiga, inovasi Kasie Kolag Kemanisan telah melalui uji coba dan evaluasi untuk memastikan bahwa kegiatan ini berguna, efektif dan membantu meningkatkan layanan puskesmas.
‘’Saya berharap dengan adanya inovasi Kasie Kolag Kemanisan ini, pasien bisa lebih mandiri dalam mengelola obat dan penyakit mereka,’’ harap apt Grease Prathama.
‘’Konseling yang baik akan membantu pasien untuk mematuhi pengobatan dan meningkatkan kualitas hidup mereka,’’ lanjut apt Grease.
‘’Dan prestasi ini bukan hanya milik saya, tetapi juga milik seluruh tim,’’ ungkap Apt. Grease.
‘’Saya berharap inovasi ini bisa diaplikasikan di seluruh fasilitas kesehatan, sehingga pasien bisa mendapatkan pelayanan yang lebih baik,’’ tutup apt Grease Prathama penuh harap.***