Informasi
Hubungi Redaksi IAINews melalui email : humas@iainews.net
Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

Kanker, Penyebab Kematian Tertinggi Ketiga di Indonesia, Cegah dan Lakukan Deteksi Dini

Hari Kanker Sedunia 4 Feb
banner 120x600
banner 468x60

MAKASSAR, IAINews – Di Indonesia penyakit kanker menduduki posisi ketiga penyebab kematian tertinggi, setelah penyakit kardiovaskuler dan stroke.

Pada tahun 2022, data menunjukkan terdapat kasus baru kanker sebesar 408.661 dengan 242.099 kematian.

Iklan ×

Data yang terdapat pada Rencana Kanker Nasional 2024 -2034 yang diterbitkan pada tahun 2022 tersebut menunjukkan, kanker telah lama menjadi salah satu penyebab kematian utama di dunia.

Rencana Kanker Nasional diperbarui setiap tahunnya pada peringatan hari kanker sedunia (World Cancer Day) yang jatuh setiap tanggal 4 Februari.

Hari Kanker Sedunia 4 Feb

Rencana Kanker Nasional ini bertujuan mengurangi angka insidensi kanker, meningkatkan dan mewujudkan sistem penanganan kanker melalui pencegahan, deteksi dini, pengobatan, dan dukungan sosial.

The Union for International Cancer Control (UICC) telah menetapkan tema ‘United by Unique’ pada World Cancer Day 2025 tahun ini.

Tema ini untuk menekankan bahwa setiap individu pejuang kanker memiliki pengalaman unik dalam perjuangan melawan penyakit kanker. Namun melalui kebersamaan, perjuangan melawan kanker menjadi lebih kuat pada World Cancer Day 2025.

Selain itu, menurut Global Cancer Observatory, pada tahun 2024  kasus kanker  di Indonesia meningkat sekitar 63%.

Hal ini terjadi karena berbagai faktor, diantaranya rendahnya kesadaran masyarakat akan pencegahan dan deteksi dini.

Terdapat enam rencana strategi utama dari berbagai aspek yakni strategi promotive dan preventif, skrining dan deteksi dini, peningkatan layanan dengan mengintegrasikan layanan diagnosis pengobatan dan paliatif ke dalam sistem kesehatan yang inklusif dan berkualitas.

Rencana strategi berikutnya adalah penguatan registrasi dan penelitian kanker, kemitraan dengan melibatkan sektor publik, swasta dan komunitas serta tatakelola dengan memastikan pelaksanaan program yang akuntable melalui monitoring dan evaluasi berbasis data.

Baca Juga  Mengenal Andi Muh. Yagkin Padjalangi: Role Model Politisi Berlatarbelakang Apoteker di Sulawesi Selatan

Peringatan Hari Kanker Sedunia di Sulawesi Selatan

Beberapa Instansi Kesehatan di Sulawesi Selatan melalui akun media sosialnya memperingati hari kanker sedunia dengan cara dan kegiatannya masing-masing.

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan misalnya, menyampaikan kalimat penyemangat melalui media sosialnya.  

Kalimat penyemangat itu berbunyi ”Tetaplah kuat, jangan pernah kehilangan harapan, karena setiap hari adalah kesempatan baru untuk melawan dan menang. Bersama, kita bisa menciptakan dunia yang lebih peduli dan peduli”.

Sementara RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo, melaksanakan talkshow tanya dokter bertajuk Konsultasi Santai, Solusi Pasti.

Talkshow dengan tema “ Bersama untuk Harapan : Dukungan, Cinta dan Kepedulian bagi Pejuang Kanker Anak”, digelar pada Jumat 14 Februari 2025.

Narasumber pada talkshow ini Dr. dr. Nadirah Rasyid Ridha.,M.Kes.,Sp.A (K), dokter spesialis anak konsultan hematologi onkologi dan Nurul Hijeriyati.,S.Pd, Kepala Cabang YKAKI (Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia) Makassar.

UPT. RSKD Dadi Provinsi Sulawesi Selatan menebarkan ajakan akan kesadaran pencegahan kanker di media sosialnya. Ajakan itu berbunyi ”Mari bersama-sama menyebarkan kesadaran para pejuang kanker dan terus berupaya mencegah serta mengatasi kanker dengan langkah yang nyata. Karena dalam perbedaan kita menemukan kekuatan”.

Beda lagi dengan RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar yang menyampaikan ucapan selamat Hari Kanker Sedunia melalui akun instagramnya, “Selamat memperingati Hari Kanker Sedunia 2025. Mari bersama melawan kanker dengan pola hidup sehat, deteksi dini dan kepedulian sesama”.

Sementara itu Ikatan Wanita Perhimpunan Bank Nasional (IWA PERBANAS) Sulawesi Selatan menggelar serangkaian kegiatan edukatif dan kampanye kesehatan di area Car Free Day, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar.

Baca Juga  Gelar Pertemuan Perdana, Pengurus Himpunan Apoteker PPH PD IAI Sulsel Bahas Pemantapan Program Kerja

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan dan deteksi dini kanker, sekaligus mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan.

Masyarakat yang hadir berkesempatan mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis serta mengikuti sesi edukasi dan konsultasi kesehatan yang dipandu oleh para ahli, termasuk Prof. DR. dr. Upik Miskad, Sp.PA(K), Dr. dr. Tutik Harjianti, Sp.PD,KHOM, Dr. dr. Irwan Gunawan, Sp.B.Onk, dan Dr. dr. Azwar Amir, Sp.U.

Para ahli memberikan pemahaman tentang pentingnya deteksi dini kanker dan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan.

Di bagian lain, seminar kanker YKI (Yayasan Kanker Indonesia) Sulawesi Selatan berlangsung di Gedung Baruga Tudang Sipulung, Rumah Jabatan Gubernur SulSel pada Rabu, 12 Februari 2025.

Dalam sambutannya ketua YKI SulSel Liestiaty F Nurdin Abdullah juga menekankan
pentingnya edukasi dan kesadaran masyarakat terhadap kanker mengenai pencegahan, deteksi dini dan pengobatan kanker.

Meningkatkan kesadaran deteksi dini kanker

Dalam catatan IAINews, menurut World Health Organization (WHO), kanker adalah istilah umum untuk sekelompok besar penyakit yang dapat memengaruhi bagian tubuh mana pun. Istilah lain yang digunakan adalah tumor ganas dan neoplasma.

Salah satu ciri khas kanker adalah cepatnya pembentukan sel-sel abnormal yang tumbuh melampaui batas-batas biasanya.

Sel ini kemudian dapat menyerang bagian tubuh yang berdekatan dan menyebar ke organ lain, yang disebut metastasis. Metastasis yang meluas adalah penyebab utama kematian akibat kanker.

Menurut WHO, Kanker merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia, terhitung hampir 10 juta kematian pada tahun 2020.

Yang paling umum terjadi pada tahun 2020 (dalam hal kasus baru kanker) adalah payudara (2,26 juta kasus), paru-paru (2,21 juta kasus), usus besar dan rektum (1,93 juta kasus), prostat (1,41 juta kasus), kulit (non-melanoma) (1,20 juta kasus) dan perut (1,09 juta kasus).

Baca Juga  Gerakan Apoteker Menanam Pohon Kayu Putih: Langkah Hijau HISFARIN PD IAI Sul-Sel untuk Lingkungan Berkelanjutan

Penyebab paling umum dari kematian akibat kanker pada tahun 2020 adalah: paru-paru (1,80 juta kematian); usus besar dan rektum (916.000 kematian); hati (830.000 kematian); perut (769.000 kematian); dan payudara (685.000 kematian).

Deteksi dini kanker merupakan salah satu langkah utama yang sangat penting untuk meningkatkan kesembuhan pasien kanker.

Kanker ini dapat dikendalikan, sehingga angka kelangsungan hidup yang cukup tinggi dapat ditemukan sejak dini.

Pemeriksaan awal atau skrining kanker adalah cara untuk mengenali keberadaan kanker sebelum penderita mengalami gejala penyakit tersebut.

Pemeriksaan ini dianjurkan untuk dilakukan secara berkala, terutama bagi orang-orang yang berisiko tinggi menderita kanker tertentu.

Pemeriksaan skrining atau deteksi dini kanker juga umumnya lebih disarankan untuk orang-orang yang memiliki riwayat kanker di dalam keluarga atau memiliki faktor genetik yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker.

Pentingnya deteksi dini melalui skrining diantaranya :

  • Meningkatkan Peluang Kesembuhan: Semakin dini kanker terdeteksi, semakin besar peluang untuk diobati dan disembuhkan.
  • Mendeteksi Kanker Sebelum Gejala Muncul: Kanker seringkali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Skrining memungkinkan deteksi kanker sebelum menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
  • Menentukan Pilihan Pengobatan yang Tepat: Hasil skrining dapat membantu dokter menentukan pilihan pengobatan yang paling efektif untuk jenis kanker yang terdeteksi.

Penting meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini  sehingga dapat mendukung para pejuang kanker agar tetap bisa hidup sehat dan produktif, melindungi masa depan mereka sehingga dilakukan deteksi dini.***

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 950x90