
JAKARTA, IAINews – Jurnal Farmasi Indonesia (JFI) yang selama ini dikelola langsung oleh Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia, telah diserahterimakan pengelolaannya kepada Perhimpunan Saintis Farmasi Indonesia (PSFI).
Serah terima yang dilakukan pada Sabtu, 8 Juli 2023 di Hotel Horison Inn, Jakarta pusat, tersebut menandai kolaborasi yang erat antara Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) dan Perhimpunan Saintis Farmasi Indonesia (PSFI) dalam mengelola jurnal ilmiah tersebut.
Serah terima tersebut dihadiri oleh Chief Editor Jurnal Farmasi Indonesia Prof. Dr. apt. Abdul Mun’im, serta tim editor dan perintis Prof. Dr. apt. Shirly Kumala, dan apt. Christina Avanti, Ph.D.
Hadir pula Pengurus Pusat IAI yang diwakili oleh apt. Hilwan Yuda Teruna, Ph.D. dan Dr. apt. Agus Sulaeman.
Sementara itu, pengurus PSFI turut hadir dengan kehadiran ketua apt Firzan Nainu, Ph.D., wakil ketua Dr. apt. Rudi Hendra Sy., apt. Dhadhang Wahyu Kurniawan, Ph.D., dan sekretaris apt. Muh.Akbar Bahar, Ph.D.
Dalam sambutannya, Prof. Abdul Mun’im menyampaikan, kerjasama antara IAI dan PSFI di bidang pengelolaan Jurnal Farmasi Indonesia (JFI) merupakan langkah penting untuk memajukan kualitas publikasi.
Abdul Mun’im juga menyampaikan apresiasi kepada tim Editor yang telah menjalankan tugasnya dengan dedikasi dan profesionalisme sepanjang waktu, menjaga kualitas dan konsistensi JFI yang terjaga dengan baik, dan terakreditasi tingkat nasional.
Jurnal Farmasi Indonesia diharapkan dapat menjadi wadah yang relevan dan bermakna bagi para peneliti dan praktisi farmasi untuk berbagi pengetahuan, mengeksplorasi terobosan baru, dan mendorong terciptanya peningkatan kualitas pelayanan farmasi di Indonesia.
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Saintis Farmasi Indonesia, Firzan Nainu, mengungkapkan tekad PSFI dalam pengelolaan dan peningkatan mutu jurnal.
PSFI berencana untuk berkolaborasi dengan apoteker peneliti dari berbagai universitas di Indonesia serta meningkatkan kerja sama untuk meningkatkan kualitas publikasi.
Dalam harapannya, kolaborasi ini akan memperkuat posisi jurnal dan meraih pengakuan standar internasional.
Perhimpunan Saintis Farmasi Indonesia (PSFI) merupakan organisasi perhimpunan dibawah naungan Ikatan Apoteker Indonesia.
PSFI dibentuk untuk mewadahi para apoteker Indonesia yang berkecimpung dalam bidang penelitian dan pengembangan ilmu kefarmasian.
Keterlibatan PSFI dalam pengelolaan jurnal farmasi merupakan bentuk komitmen PSFI terhadap misinya untuk membangun, mempromosikan dan mengkoordinasikan kerjasama antar saintis farmasi Indonesia.
Jurnal Farmasi Indonesia adalah jurnal nasional yang telah melalui proses peer review, diterbitkan oleh Ikatan Apoteker Indonesia sebagai wadah bagi penelitian dalam berbagai bidang farmasi.
Jurnal ini mencakup topik-topik penting seperti farmasi klinis, farmasi masyarakat/komunitas, kimia farmasi, biologi farmasi/farmakognosi, farmakologi, pengembangan obat/kimia medisinal, formulasi, dan bidang terkait lainnya.
Melalui JFI, para penulis dapat mempublikasikan hasil penelitian dan mini-review yang menghasilkan pengetahuan baru dan relevan di bidang farmasi.
Dengan fokus pada kualitas dan keberlanjutan dalam publikasi, Jurnal Farmasi Indonesia berperan dalam mendorong penelitian berkualitas dan perkembangan ilmiah dalam komunitas farmasi di Indonesia.
Pada acara serah terima pengelolaan Jurnal Farmasi Indonesia ini juga diisi dengan diskusi panel yang membahas tren terbaru dalam pengelolaan jurnal ilmiah dan pentingnya kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan dalam meningkatkan kualitas penelitian farmasi.
Dengan sinergi antara Pengurus Pusat IAI dan Perhimpunan Saintis Farmasi Indonesia, diharapkan Jurnal Farmasi Indonesia akan semakin berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan ilmu farmasi di Indonesia.(apt Pretty Falena)***