“Untuk kehidupan yang sehat dan damai, kamu harus sesekali menenangkan pikiran. Beristirahatlah sejenak untuk melakukannya” (Anonim)
MARI kita buka sekilas Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengenai makna istirahat. Di dalam KBBI dijelaskan bahwa istirahat adalah berhenti sebentar untuk melepaskan lelah.
Dari makna tersebut bisa kita tarik sedikit kesimpulan bahwa kita harus berhenti sesaat ketika melakukan aktivitas sehari-hari. Sungguh, aktivitas sehari-sehari tidak akan pernah selesai dan akan terus berulang kita lakukan setiap hari.
Manusia bukanlah robot yang bisa mengerjakan sesuatu hal secara terus-menerus. Manusia perlu istirahat. Jangan pernah memaksakan diri untuk mengerjakan segala hal.
Berhentilah sejenak untuk melepas lelah dan memulihkan kembali energi yang telah terkuras sedemikian banyak. berhenti sejenak atau sesaat bukan berarti berlama-lama. Jikalau sudah selesai istirahat, kembalilah beraktivitas seperti biasanya.
Dengan beristirahat secara tidak langsung kita menabung kesehatan untuk hari esok. Dampak istirahat tidak dirasakan dikala itu, tetapi bisa dirasakan keesokan harinya.
Apabila kita ingin beraktivitas kembali diesok hari, maka kita pun harus melakukan istirahat agar kelak besok bisa beraktivitas kembali dengan kondisi yang sehat.
Istirahat identik dengan kesehatan. Apabila seseorang memforsir tenaganya untuk melakukan sesuatu hal pekerjaan, tidak menutup kemungkinan dia akan terserang penyakit, minimal dia akan sangat kelelahan. Dari kelelahan itulah yang akan membuat dia rentan terserang penyakit. istirahat inilah yang akan melepaskan lelah sehingga tubuh tetap fit dan penyakit pun tidak bisa menyerang.
Dahulu kita pernah mendengar istilah jika ingin kaya maka menabunglah uang. Kini, kita kaitkan dengan istirahat. Ketika kita ingin sehat maka menabunglah istirahat. Kita tabung istirahat untuk dipakai kelak tenaga dan kesehatannya di hari esok.
Istirahat dibagi menjadi dua jenis yakni istirahat tidur dan istirahat non tidur.
Istirahat tidur yakni tidur yang cukup dan berkualitas. Durasi tidur yang ideal bervariasi berdasarkan usia. Menurut Kementerian Kesehatan RI tetapi umumnya orang dewasa memerlukan waktu 7-9 jam tidur per malam. Sedangkan istirahat non tidur berupa peregangan, mediasi, melakukan hobi, atau sekadar duduk santai untuk merilekskan pikiran dan tubuh.
Ada beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan istirahat yang cukup antara lain: menjaga rutinitas tidur, menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, menghindari minum kafein dan alkohol sebelum tidur, membatasi penggunaan gadget sebelum tidur, melakukan aktivitas fisik secara teratur, mengelola stres, dan memperhatikan pola makan.
Mari kita berinvestasi kesehatan di hari esok dengan cara beristirahat di hari ini. Investasi yang mudah dan murah untuk kesehatan dengan cara beristirahat.
Pentingnya istirahat untuk kesehatan bahkan disabdakan langsung oleh sang teladan kita
“Sesungguhnya badanmu punya hak yang harus kau tunaikan, matamu punya hak yang harus kau tunaikan, istrimu punya hak yang harus kau tunaikan” (HR. Bukhari).